TNI Tegaskan Siap Jemput Pilot Susi Air di Semua Lokasi Setelah Bebas

Sabtu, 9 September 2023 10:38 WIB

TNI-Polri menyiapkan operasi penyelamatan Pilot Susi Air yang disandera TPN Papua Barat sejak 7 Februari lalu.

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Laksamana Muda Julius Widjojono, mengatakan prajurit TNI siap melakukan penjemputan setelah pilot Susi Air Kapten Philips Max Mehrtens dibebaskan oleh Organisasi Papua Merdeka atau OPM.

“Selalu siap (melakukan penjemputan), di semua lokasi,” kata Julius soal rencana penjemputan saat dihubungi Tempo, Jumat, 8 September 2023.

Sehari sebelumnya, Julius menyampaikan akan ada kabar baik dalam beberapa hari ke depan terkait operasi penyelamatan Philips. Namun Julius tidak membeberkan lebih jauh apa kabar baik yang dimaksud.

"Tapi saya harapkan beberapa hari ini akan keluar berita terbaru yang akan membahagiakan kita semua," kata Julius di Mabes TNI Posko, Jalan Medan Medeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis, 7 September 2023.

Sementara itu Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Papua Komisaris Besar Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan posisi terakhir Egianus Kogoya telah diketahui. Namun Benny mengatakan, informasi terbaru perihal keberadaan Kapten Philip belum diterima. "Masih menunggu kabar. Posisi keberadaan Egianus memang sudah terlacak pada Selasa, 5 September lalu," ujarnya.

Advertising
Advertising

Benny menolak mengungkapkan posisi Egianus dengan alasan rahasia operasi penyelamatan.

Sumber yang diwawancarai Koran Tempo dari aparat gabungan mengatakan, mereka telah sampai pada dua indikasi kondisi terbaru Kapten Philip. Pertama, menurut sumber yang bertugas dalam operasi pembebasan, Kapten Philip telah pulang ke negaranya atau mungkin telah terbunuh. "Posisi Egianus Kogoya, Panglima TNPB OPM, sudah bisa dipastikan, namun tidak dengan Philip," ujar sumber itu, seperti dikutip dari Koran Tempo edisi Sabtu, 9 September 2023.

Sumber itu mengatakan indikasi ini berasal pada asumsi biasanya di mana ada Philips, pasti ada Egianus. Namun pelacakan terbaru oleh pasukan gabungan, keberadaan Philips belum terdeteksi. Selain itu, sumber ini mengatakan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) sudah lama tidak mengirim video Philips.

Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Shandi Nugroho memastikan bahwa Kapten Philip masih hidup dan dalam keadaan sehat. "Info terakhir seperti itu (masih sehat)," ujarnya saat dihubungi kemarin.

Adapun Ketua Komnas HAM Papua Frits Ramandey mengatakan kemungkinan besar Philips masih hidup. Namun ia tidak bisa memastikan apakah Philips sudah lepas dari penguasaan Egianus.

“Masih hidup sepertinya,” kata Frits kepada Tempo, Sabtu, 9 September 2023.

Kapten Philip disandera Tentara Pembebasan Papua Barat pimpinan Egianus Kogoya sejak 7 Februari 2023 setelah mendaratkan pesawat di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. Pada 26 Mei lalu, Tentara Pembebasan Papua Barat merilis tayangan video yang menunjukkan kondisi Kapten Philip. Pilot berkebangsaan Selandia Baru itu menyebutkan bahwa Tentara Pembebasan Papua Barat akan menembaknya jika tidak ada negosiasi dalam dua bulan. Namun Egianus mengurungkan niatnya.

Frits Ramandey mengatakan Egianus Kogoya menjamin keselamatan pilot Susi Air Kapten Philips Max Mehrtens dalam penyanderaan. Ia mengatakan jaminan Kogoya atas keselamatan Philips diperoleh dari hasil pemantauan Komnas HAM Papua sejak 7 April 2023. Menurut Frits, dia diminta melakukan pemantauan oleh juru bicara TPNPB OPM Sebby Sambom terhadap Philips.

“Egianus sebagai pihak yang melakukan penyanderaan itu memberi jaminan,” kata Frits kepada Tempo, Kamis, 3 Agustus 2023.

Frits mengatakan selama pemantauan pihaknya telah melakukan upaya negosiasi, setidaknya meminta kepada OPM mempublikasikan kondisi Philips. Negosiasi itu dilakukan Komnas HAM Papua melalui juru bicara dan kurir. Negosiasi berhasil. Sejak saat itu Egianus menyebarkan video-video terkait kondisi Philips.

Pilihan Editor: Polisi Tetapkan 7 Warga Pulau Rempang sebagai Tersangka, Dari Nelayan hingga Petani


EKA YUDHA SAPUTRA | JIHAN RISTIYANTI

Berita terkait

Dadan Hindayana Ungkap Alasan Struktur Badan Gizi Nasional Didominasi Purnawirawan TNI

4 hari lalu

Dadan Hindayana Ungkap Alasan Struktur Badan Gizi Nasional Didominasi Purnawirawan TNI

Setidaknya ada lima dari delapan jabatan di struktur pelaksana atau pejabat eselon 1 di Badan Gizi Nasional yang dihuni oleh pensiunan TNI.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Sulaiman Ajak Prajurit TNI Tanam Cabai hingga Ternak Lele di Pekarangan Rumah

4 hari lalu

Mentan Amran Sulaiman Ajak Prajurit TNI Tanam Cabai hingga Ternak Lele di Pekarangan Rumah

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengajak prajurit TNI turut terlibat program pekarangan pangan lestari. Tanam cabai, pelihara ayan, hingga ternak lele

Baca Selengkapnya

TMMD ke-122 Berhasil Bangun Jalan Tembus Antar Desa di Kabupaten Kediri

4 hari lalu

TMMD ke-122 Berhasil Bangun Jalan Tembus Antar Desa di Kabupaten Kediri

TMMD ke-122 merupakan program yang melibatkan sinergi antara pemerintah daerah, TNI, Polri, serta masyarakat.

Baca Selengkapnya

Persiapan Pilkada 2024 Masuk Program Prioritas 100 Hari Pertama, Kemenko Polkam Lakukan Ini

4 hari lalu

Persiapan Pilkada 2024 Masuk Program Prioritas 100 Hari Pertama, Kemenko Polkam Lakukan Ini

Kemenko Polkam memetakan wilayah rawan pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM: Ada Lima Pelanggaran HAM dalam Penembakan 3 Warga Papua oleh Militer

4 hari lalu

Komnas HAM: Ada Lima Pelanggaran HAM dalam Penembakan 3 Warga Papua oleh Militer

Komnas HAM menyatakan tiga warga Papua yang tewas ditembak TNI pada Juli lalu tidak memiliki catatan kriminal

Baca Selengkapnya

Ini Kata Peneliti BRIN soal Pentingnya Pelestarian Motif Megalitik Tutari Papua

4 hari lalu

Ini Kata Peneliti BRIN soal Pentingnya Pelestarian Motif Megalitik Tutari Papua

Peneliti BRIN menekankan pentingnya pelestarian motif Megalitik Tutari sebagai sumber inspirasi seni kontemporer Papua.

Baca Selengkapnya

Menhan Sjafrie Gelar Rapat di Mabes TNI, Ini yang Dibahas

5 hari lalu

Menhan Sjafrie Gelar Rapat di Mabes TNI, Ini yang Dibahas

Menteri Pertahanan (Menhan) Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin menekankan pentingnya jiwa korsa kepada jajaran pejabat TNI.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Tingkatkan Pembangunan di Papua, Menteri Transmigrasi: Tidak Harus Mendatangkan Orang dari Luar

5 hari lalu

Prabowo Ingin Tingkatkan Pembangunan di Papua, Menteri Transmigrasi: Tidak Harus Mendatangkan Orang dari Luar

Prabowo ingin tingkatkan pembangunan Papua. Menteri Transmigrasi Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanegara: Tidak harus datangkan orang dari luar.

Baca Selengkapnya

Alasan Ketua Komnas HAM Sebut Tugas TNI Tak Bertentangan dengan Pemajuan HAM

6 hari lalu

Alasan Ketua Komnas HAM Sebut Tugas TNI Tak Bertentangan dengan Pemajuan HAM

Ini untuk pertama kalinya Komnas HAM dan TNI memiliki nota kesepahaman.

Baca Selengkapnya

TNI dan Komnas HAM Teken MoU soal Kerja Sama Pemajuan dan Perlindungan HAM

7 hari lalu

TNI dan Komnas HAM Teken MoU soal Kerja Sama Pemajuan dan Perlindungan HAM

TNI menandatangani nota kesepahaman dengan Komnas HAM perihal pemajuan dan perlindungan hak asasi manusia

Baca Selengkapnya