Wacana Duet Ganjar-Anies, Demokrat: Tidak untuk Pilpres 2024

Reporter

Tika Ayu

Kamis, 24 Agustus 2023 06:35 WIB

Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat (Bakomstra) Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra. Foto: Partai Demokrat

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Demokrat menanggapi wacana duet Bacapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan dan Bacapres PDIP Ganjar Pranowo.

Juru Bicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra menegaskan Koalisi Perubahan dan bakal Calon Presiden, Anies Baswedan sudah punya agenda perjuangan sendiri. Yaitu memperjuangkan perubahan dan perbaikan untuk Indonesia yang lebih baik.

"Saat ini kami Demokrat bersama Koalisi Perubahan sudah memiliki jalan sendiri. Kami memiliki semangat memperjuangkan perubahan perbaikan untuk Indonesia yang lebih baik," katanya dalam keterangan tertulis, Rabu, 23 Agustus 2023.

Menurut Herzaky, Anies merupakan sosok atau simbol perubahan. Artinya, sosok yang pantas dan pas untuk mewakili masyarakat yang menginginkan perubahan dan perbaikan. Sedangkan Ganjar kata Herzaky, sudah memiliki jalannya sendiri.

Kendati begitu, Herzaky menyebutkan wacana duet itu baru mungkin jika Pilpres 2024 usai laksanakan. Musababnya kata Herzaky, KPP punya semangat yang mengutamakan kolaborasi dan sinergi dalam membangun Indonesia.

Advertising
Advertising

"Hanya saja memang jika saat ini kita belum bersama, mungkin ke depannya," ucapnya.

Ia mengajak semua pihak menjaga agar kontestasi Pilpres 2024 ini bisa berjalan dengan demokratis, langsung, jujur, adil, tanpa intervensi, tanpa tekanan.

"Biarkanlah semua putra-putri terbaik bangsa bisa bertarung adu ide, gagasan, dan konsep untuk membangun Indonesia agar bisa menjadi lebih baik ke depannya," katanya.

Sebelumnya wacana duet Ganjar dan Anies ini dilontarkan oleh politikus PDIP Said Abdullah. Ia menanggapi Survei Litbang Kompas soal perbandingan elektabilitas bacapres Ganjar dengan Anies yang terpaut cukup jauh.

Dalam survei tersebut elektabilitas Ganjar mencapai hingga angka 24,9 persen dan Anies di angka 12,7 persen.

Said mengatakan bahwa sosok Anies bukanlah sosok kompetitor yang dapat diremehkan. Anies kata Said, adalah sosok cerdas. Sehingga memungkinkan berdampingan dengan Ganjar.

"Bagi kami, Anies Baswedan bukan kompetitor yang patut diremehkan. Beliau dengan Ganjar adalah sosok calon pemimpin yang cerdas," kata Said, Senin, 21 Agustus 2023.

Kemudian Said mengatakan Ganjar ataupun Anies punya rekam pendidikan yang sama merupakan lulusan Universitas Gadja Mada (UGM).

"Jika keduanya bisa bergabung menjadi satu kekuatan, tentu akan makin bagus buat masa depan kepemimpinan nasional kita kedepan, sama sama masih muda, cerdas, dan enerjik," kata dia.

Pilihan Editor: Menakar Wacana Duet Anies Baswedan-Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, Seberapa Mungkin?

Berita terkait

Kapolda Jateng Enggan Salami Andika Perkasa, Politikus PDIP Anggap Upaya Merendahkan

7 jam lalu

Kapolda Jateng Enggan Salami Andika Perkasa, Politikus PDIP Anggap Upaya Merendahkan

Keengganan Kapolda dan Pj gubernur Jawa Tengah bersalaman dengan Andika Perkasa itu viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Viral Kritik Nurul Ghufron di Acara Lemhanas, Tia Rahmania Mengklaim Saat Itu Masih Caleg Terpilih DPR RI

8 jam lalu

Viral Kritik Nurul Ghufron di Acara Lemhanas, Tia Rahmania Mengklaim Saat Itu Masih Caleg Terpilih DPR RI

Video Tia Rahmania mengkritik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron di acara Lemhanas viral. Setelah itu ia dikabarkan dipecat dari PDIP.

Baca Selengkapnya

Soal Kans PDIP Tempatkan Kader di Kabinet Prabowo, Puan Maharani Bilang Begini

8 jam lalu

Soal Kans PDIP Tempatkan Kader di Kabinet Prabowo, Puan Maharani Bilang Begini

Puan Maharani mengatakan, komunikasi antara PDIP dengan Prabowo Subianto selama ini terjalin dengan baik.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Bawaslu Banten Tentang Kasus Tia Rahmania

10 jam lalu

Penjelasan Bawaslu Banten Tentang Kasus Tia Rahmania

Bawaslu Banten menyatakan Tia Rahmania tidak terbukti melakukan penggelembungan suara. Tapi sejumlah PPK terbukti mengubah hasil suara pemilu.

Baca Selengkapnya

PDIP dan PKB Ganti Anggota DPR Terpilih

11 jam lalu

PDIP dan PKB Ganti Anggota DPR Terpilih

Di PDIP, kerabat Megawati Soekarnoputri hendak diloloskan menjadi anggota DPR. Di PKB, lima anggota DPR terpilih diganti.

Baca Selengkapnya

Tia Rahmania Datangi Bareskrim Setelah Dipecat PDIP dan Batal Jadi Caleg Terpilih DPR RI

11 jam lalu

Tia Rahmania Datangi Bareskrim Setelah Dipecat PDIP dan Batal Jadi Caleg Terpilih DPR RI

Tia Rahmania yang dipecat PDIP yang membuat dia gagal jadi caleg terpilih DPR RI mendatangi Bareskrim untuk berkonsultasi.

Baca Selengkapnya

Pro-Kontra Penghapusan Nama Soeharto dalam TAP MPR Nomor 11 Tahun 1998

12 jam lalu

Pro-Kontra Penghapusan Nama Soeharto dalam TAP MPR Nomor 11 Tahun 1998

Beberapa pihak menanggapi keputusan MPR yang menghapus nama Soeharto dalam TAP MPR Nomor 11 Tahun 1998. Ini pro dan kontranya.

Baca Selengkapnya

Legislator PDIP Ungkap Penyebab Maraknya Kriminalisasi Pembela HAM

12 jam lalu

Legislator PDIP Ungkap Penyebab Maraknya Kriminalisasi Pembela HAM

Pembela HAM kerap menjadi sasaran kriminalisasi. Ada kekosongan hukum, khususnya dalam perlindungan pembela HAM.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Bagikan Visi dan Misi Kendati Tak Maju Pilkada Jakarta, Berikut 18 Program Anies

12 jam lalu

Anies Baswedan Bagikan Visi dan Misi Kendati Tak Maju Pilkada Jakarta, Berikut 18 Program Anies

Kendati tak maju di Pilkada Jakarta, Anies Baswedan ternyata telah menyusun visi dan misi serta program untuk Jakarta. Ini rilisnya.

Baca Selengkapnya

Puan Maharani Sebut Lokasi Pertemuan Megawati-Prabowo Tak Jadi Soal

12 jam lalu

Puan Maharani Sebut Lokasi Pertemuan Megawati-Prabowo Tak Jadi Soal

Puan menyebut bahwa Megawati dan Prabowo tetap dalam komunikasi yang intensif

Baca Selengkapnya