Cerita Briptu Tiara Nissa Zulbida Pendidikan di Akademi Kepolisian Turki, Pegang Satu Prinsip

Reporter

Hanaa Septiana

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 4 Agustus 2023 21:50 WIB

Polwan Indonesia yang termasuk lulusan terbaik Akademi Kepolisian Turki di Ankara, Brigadir Tiara Nissa Zulbida, terlihat berpidato dalam bahasa Turki di podium. Foto: kemlu.go.id

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota polisi wanita Brigadir Satu atau Briptu Tiara Nissa Zulbida viral setelah dinobatkan menjadi lulusan terbaik dari pendidikan di Akademi Kepolisian Nasional Turki. Dia pun menceritakan proses selama menjalani pendidikannya.

Tiara mengatakan bahwa dirinya masuk ke Turkish National Police Academy (TNPA) pada 2021. Pelatihan ini diikuti oleh 87 peserta, termasuk tiga peserta dari Indonesia.

“Sebelum mengikuti pelatihan, harus belajar bahasa Turki selama 8 bulan,” kata perempuan 29 tahun itu kepada awak media di Gedung Mahameru, Polda Jatim, Jumat, 4 Agustus 2023.

Saat di TNPA, Tiara mengambil program pelatihan Capacity Building 'The First Level Police Chief Training and The Non Thesis Master Degree yang ditempuh selama 1,5 tahun dan setara master. Setelah dinyatakan lulus, Polwan Polda Jatim itu melanjutkan program intermediate.

“Jadi di Akpol Turki selama 2 tahun dan dibekali ilmu manajemen keamanan,” ujar perempuan asal Kota Pasuruan itu.

Advertising
Advertising

Selama belajar di Turki, Tiara mengatakan bahwa proses belajarnya yakni menerima materi lalu mengaplikasikannya ketika ujian praktik. Dia juga berkesempatan praktik langsung bersama 87 polisi dari 16 negara yang mengikuti pelatihan itu.

Selain itu, Tiara mengaku belajar banyak tentang kebudayaan Turki langsung di negaranya. Dia juga mempelajari masing-masing kebudayaan dari seluruh peserta.

Tiara pun menyelesaikan pendidikan itu dan berhasil menduduki peringkat ke-5 lulusan terbaik. Dia juga menjadi peserta asing wanita terbaik satu-satunya pada pelatihan itu.

Perempuan berhijab itu pun memperoleh kehormatan untuk menyampaikan pidato dalam bahasa Turki di hadapan Presiden Erdogan dan seluruh tamu undangan yang hadir.

Tiara juga mengungkapkan bahwa dirinya memang bercita-cita mengejar S2 sampai S3 ke luar negeri dengan beasiswa. Saat ditugaskan atau mengikuti pendidikan ke luar negeri, Tiara juga selalu berpegang teguh pada sebuah prinsip.

“Saya ingin buktikan bahwa kami (polisi Indonesia) bisa dilihat di dunia," kata Tiara.

Atas prestasi itu, Kapolda Jatim, Toni Harmanto memberi Tiara pin emas. Selain itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga memberi penghargaan berupa kesempatan Sekolah Inspektur Polisi (SIP).

"Alhamdulillah, semoga apa yang kami torehkan ini bisa memotivasi dan menginspirasi rekan-rekan polwan di Indonesia," ucap dia.

Saat kuliah di Turki, Tiara juga mengaku sering kangen dengan kuliner khas Indonesia. Khususnya penyetan khas Jatim.

"Kangen sambel lalapan Indonesia," ujar Tiara.

Pilihan Editor: 6 Fakta Airsoft Gun Santriwati Magetan, Nama Jokowi dan Mahfud MD Ikut Disebut

Berita terkait

Daftar Kasus Viral yang Menyeret Bea Cukai, Terbaru: Alat Paralayang Milik Atlet Ditahan

2 hari lalu

Daftar Kasus Viral yang Menyeret Bea Cukai, Terbaru: Alat Paralayang Milik Atlet Ditahan

Direktorat Jenderal Bea Cukai Kemenkeu kembali terseret kasus saat menangani barang impor masyarakat. Berikut beberapa kasus viral tersebut.

Baca Selengkapnya

Viral Calon Pekerja Dites Tinggi Badan, Netizen: Di Dunia Kerja yang Dibutuhkan Skill

2 hari lalu

Viral Calon Pekerja Dites Tinggi Badan, Netizen: Di Dunia Kerja yang Dibutuhkan Skill

Viral video memperlihatkan ratusan calon pekerja diukur dan di tes tinggi badan secara langsung.

Baca Selengkapnya

Divonis 8 Tahun Penjara, Sutradara Mohammad Rasoulof Kabur dari Iran

5 hari lalu

Divonis 8 Tahun Penjara, Sutradara Mohammad Rasoulof Kabur dari Iran

Sutradara film Iran Mohammad Rasoulof mengatakan telah meninggalkan Iran setelah dijatuhi hukuman penjara atas tuduhan keamanan nasional

Baca Selengkapnya

Erdogan: 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turki

5 hari lalu

Erdogan: 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turki

Erdogan mengatakan lebih dari 1.000 anggota Hamas dirawat di rumah sakit di Turki.

Baca Selengkapnya

Percobaan Pembunuhan Paus Yohanes Paulus II 43 Tahun Lalu, Misteri Motif Mehmet Ali Agca

5 hari lalu

Percobaan Pembunuhan Paus Yohanes Paulus II 43 Tahun Lalu, Misteri Motif Mehmet Ali Agca

Pada 13 Mei 1981, Mehmet Ali Agca menembak Paus Yohanes Paulus II di Lapangan Santo Petrus, Vatikan. Kilas balik peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Jaksa Interogasi Pendeta Pemberi Hadiah Tas Mewah Ibu Negara Korea Selatan

6 hari lalu

Jaksa Interogasi Pendeta Pemberi Hadiah Tas Mewah Ibu Negara Korea Selatan

Kejaksaan Korea Selatan menginterogasi pendeta yang diam-diam merekam dirinya menyerahkan tas tangan mewah merk Dior kepada Ibu Negara Kim Keon Hee

Baca Selengkapnya

Profil Chora, Sebuah Gereja Kuno yang Diubah Erdogan Menjadi Masjid

6 hari lalu

Profil Chora, Sebuah Gereja Kuno yang Diubah Erdogan Menjadi Masjid

Presiden Erdogan mengubah gereja kuno Chora menjadi masjid, sebuah langkah yang dikritik oleh dunia internasional.

Baca Selengkapnya

Sedang Asyik Jalan-jalan di Yogyakarta, Wisatawan Dihadang Debt Collector di Jalanan

7 hari lalu

Sedang Asyik Jalan-jalan di Yogyakarta, Wisatawan Dihadang Debt Collector di Jalanan

Para penagih pun telah meminta maaf kepada wisatawan Yogyakarta itu karena salah sasaran, melalui sambungan aplikasi video.

Baca Selengkapnya

Viral Wajib Bayar Biaya 30 Persen dari Harga Peti Jenazah di Bandara, Begini Penjelasan Bea Cukai

8 hari lalu

Viral Wajib Bayar Biaya 30 Persen dari Harga Peti Jenazah di Bandara, Begini Penjelasan Bea Cukai

Ramai di media sosial soal peti jenazah dari Penang dikenakan bea masuk sebesar 30 persen dari harga peti. Kemenkeu. Begini penjelasan Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

CekFakta #259 Memahami Konten-konten Viral Reduksi Penyebarkan Hoaks

9 hari lalu

CekFakta #259 Memahami Konten-konten Viral Reduksi Penyebarkan Hoaks

Memahami Konten-konten Viral Reduksi Penyebar Hoaks

Baca Selengkapnya