Densus 88 Ungkap Peran S dalam Kasus Bom Bunuh Diri di Polsek Astanaanyar: Perakit Bom dan Perekrut Pengantin

Jumat, 4 Agustus 2023 16:56 WIB

Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigadir Jenderal Ahmad Ramadhani (tengah) didampingi Jubir Densus 88 Kombes Aswin Siregar (kanan) dan Kapolresta Solo Kombes Iwan Saktiadi (kiri) menunjukkan foto lima terduga teroris yang telah ditangkap Densus 88 di Mapolresta Solo, Jumat, 4 Agustus 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE

TEMPO.CO, Solo - Tim Detasemen Khusus atau Densus 88 Antiteror Mabes Polri hingga Kamis, 3 Agustus 2023, telah menangkap lima orang terduga teroris dalam kasus bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat beberapa waktu lalu. Mereka adalah S, TN, PS, AG, dan R.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Brigadir Jenderal Ahmad Ramadhani mengungkap penangkapan lima terduga teroris itu saat konferensi pers di Mapolresta Solo, Jumat, 4 Agustus 2023. Dari lima orang itu, satu di antaranya berinisial R, yang diketahui merupakan istri dari pelaku aksi bom bunuh diri, Bagus Sujatno alias Abu Muslim.

"Dari perkembangannya yang telah ditangkap oleh Tim Densus 88 ada sebanyak lima tersangka yang telah ditangkap dan diamankan dan ini kaitannya dengan peristiwa bom bunuh diri yang terjadi di Polsek Astanaanyar, Polresta Bandung, Polda Jawa Barat, beberapa waktu yang lalu," ujar Ramadhan kepada awak media Jumat 4 Agustus 2023.

Ramadhan menjelaskan lima terduga teroris itu ditangkap secara bertahap sejak 27 Juli sampai 3 Agustus 2023 di lokasi berbeda.

Juru Bicara Densus 88 Komisaris Besar Aswin Siregar menambahkan kelompok yang ditangkap ini berperan sebagai perakit bom dan menyiapkan bom bunuh diri di Mapolsek Astanaanyar. S diketahui berperan sebagai amir atau pemimpin kelompok kecil itu.

Advertising
Advertising

"Dia (S) sebagai pemimpin kelompok ini yang berperan menjadi sebagai ahli perakit bom bunuh diri. Dia juga yang bertugas merekrut orang. Dan memang ada satu satu paket yang sudah dia siapkan dan sedang mencari pengantinnya, kapanpun dia siap untuk memberikan bantuan atau memberikan support agar "pengantin" itu bisa melakukan bom bunuh diri atau amaliah," ungkap Aswin.

Dia mengatakan sosok S diketahui bergabung dengan Jamaah Ansharut Tauhid (JAT) pada 2008-2014. Kemudian pada 2014 sampai 2024, S mendukung kelompok ISIS di Indonesia.

"Saat kejadian bom bunuh diri di Mapolsek Astanaanyar, S sudah menyiapkan tiga bom panci. Pelaku bom bunuh diri AM (Agus Muslim alias Agus Sujatno) yang meninggal memilih Bandung jadi sasaran amaliah (bunuh diri)," katanya.


SEPTHIA RYANTHIE

Pilihan Editor: Densus 88 Geledah Rumah Terduga Teroris S di Boyolali, Berburu Barang Bukti yang Dibuang di Pinggir Sungai

Berita terkait

Sidang Etik Rudy Soik Sebaiknya Ditangani Mabes Polri

1 hari lalu

Sidang Etik Rudy Soik Sebaiknya Ditangani Mabes Polri

Mabes Polri memiliki wewenangan untuk engambil alih kasus Rudy Soik. Mabes Polri dinilai lebih netral dibandingkan Polda NTT.

Baca Selengkapnya

Putin Ucapkan Belasungkawa ke Erdogan Atas Serangan Teroris di Pusat Dirgantara Turki

11 hari lalu

Putin Ucapkan Belasungkawa ke Erdogan Atas Serangan Teroris di Pusat Dirgantara Turki

Di sela-sela KTT BRICS, Putin menyampaikan belasungkawa kepada Erdogan atas serangan teroris di Turki.

Baca Selengkapnya

Serangan Teroris di Turki, 5 Orang Tewas 22 Luka-luka

11 hari lalu

Serangan Teroris di Turki, 5 Orang Tewas 22 Luka-luka

Dua teroris menembakkan dan meledakan kantor pusat dirgantara di Ankara, Turki. Lima orang tewas.

Baca Selengkapnya

Fethullah Gulen, Musuh Bebuyutan Erdogan, Meninggal Dunia

14 hari lalu

Fethullah Gulen, Musuh Bebuyutan Erdogan, Meninggal Dunia

Fethullah Gulen yang dituduh mendalangi upaya kudeta terhadap pemimpin Turki Recep Tayyip Erdogan, meninggal dunia pada Ahad malam dalam usia 83 tahun

Baca Selengkapnya

Mabes Polri soal Pemecatan Ipda Rudy Soik: Kewenangan Polda NTT

20 hari lalu

Mabes Polri soal Pemecatan Ipda Rudy Soik: Kewenangan Polda NTT

Mabes Polri menyebut sudah melakukan asistensi dalam proses hukum kode etik Ipda Rudy Soik.

Baca Selengkapnya

UIN Jakarta: Menyorot Langkah Jamaah Islamiyah Setelah Bubar

25 hari lalu

UIN Jakarta: Menyorot Langkah Jamaah Islamiyah Setelah Bubar

Para anggota senior Jamaah Islamiyah telah membubarkan organisasi tersebut pada 30 Juni 2024. Bagaimana para pakar menyoroti hal ini?

Baca Selengkapnya

BNPT dan Densus 88 Berkolaborasi Perkuat Program Pencegahan dan Deradikalisasi

35 hari lalu

BNPT dan Densus 88 Berkolaborasi Perkuat Program Pencegahan dan Deradikalisasi

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Detasemen Khusus 88 Anti Teror (Densus 88 AT) Polisi Republik Indonesia (Polri) melaksanakan pertemuan untuk memperkuat kolaborasi khususnya dalam program pencegahan dan deradikalisasi.

Baca Selengkapnya

Cerita Mantan Panglima Militer Jamaah Islamiyah soal Kekuatan Tempur JI yang Kini Bubar

37 hari lalu

Cerita Mantan Panglima Militer Jamaah Islamiyah soal Kekuatan Tempur JI yang Kini Bubar

Khoirul Anam blak-blakan mulai dari pelatihan militer yang dijalani anggota Jamaah Islamiyah hingga kekuatan tempur mereka

Baca Selengkapnya

Blak-Blakan Eks Petinggi Jamaah Islamiyah: Militer JI Ikut Dibubarkan, Senjata Diserahkan

37 hari lalu

Blak-Blakan Eks Petinggi Jamaah Islamiyah: Militer JI Ikut Dibubarkan, Senjata Diserahkan

Ada konsekuensi yang harus dibayar setelah organisasi Jamaah islamiyah

Baca Selengkapnya

2 Pertemuan Petinggi Jamaah Islamiyah Sebelum Deklarasi Pembubaran JI

37 hari lalu

2 Pertemuan Petinggi Jamaah Islamiyah Sebelum Deklarasi Pembubaran JI

Amir atau pimpinan tertinggi Jamaah Islamiyah (2007-2019), Para Wijayanto, menceritakan dua pertemuannya dengan tokoh senior JI.

Baca Selengkapnya