Jazilul Cerita Upaya PKB Galang Dukungan untuk Koalisi KIR
Reporter
Tika Ayu
Editor
Eko Ari Wibowo
Jumat, 28 Juli 2023 14:07 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid buka suara soal upaya partainya memperkuat dukungan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Menurut Jazilul, pihaknya sudah berusaha namun parpol masih bicara di luar pagar.
"Semua bicara di luar pagar, baru mau masuk, eh ada yang baru mau masuk (juga) bawa nama untuk cawapresnya," kata Jazilul saat ditemui di Jalan Widya Karya nomor IV, Jakarta Selatan pada Kamis, 28 Juli 2023.
Kata Jazilul, PKB pada dasarnya berupaya untuk menambah ceruk dukungan dari partai politik yang ada. Namun masih tak membuahkan hasil.
"PKB juga aktifkan. Tapi faktanya tidak ada satu pun yang masuk di KKIR," ucap dia.
PKB terafiliasi dengan Partai Gerindra dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Saat ini, kata Jazilul, pihaknya menunggu partai yang akan mendukung PKB dan Gerindra.
"Kemungkinan PBB yang mau bergabung dalam waktu dekat ini," ucap dia.
Dukungan PBB
Dukungan PBB sebelumnya telah dikonfirmasi oleh Sekretaris Jenderal Partai Bulan Bintang, Afriansyah Noor. Ia mengatakan partainya mendukung Prabowo untuk Pilpres 2024.
"Tahun 2019 kami mendukung Pak Jokowi. Nah pertimbangan kami ya kalau Pak Jokowi bisa dipilih atau maju lagi, ya kami akan mempertimbangkan Pak Jokowi kembali," kata Afriansyah saat ditemui di Kantor DPP PBB, di Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin, 24 Juli 2023.
Afriansyah mengatakan karena pencalonan Jokowi kembali dilarang konstitusi, maka PBB memberikan dukungan ke Ketua Umum Gerindra Prabowo untuk Pilpres 2024.
Dukungan PBB ini, kata dia, telah melalui proses komunikasi intens antara Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra dan Prabowo. "Kami bersepakat untuk memberikan dukungan kepada Pak Prabowo," ucapnya.
Afriansyah mengatakan dukungan partainya bukan tanpa alasan. Dia mengatakan Prabowo adalah sosok yang akan melanjutkan program Jokowi. "Sehingga program kedepan ini bisa berkesinambungan, artinya berkelanjutan, artinya program ini tidak stuck, tidak berhenti," kata Afriansyah.
Deklarasi PBB dilakukan pada akhir bulan mendatang, tepatnya 30 Juli 2023.
Pilihan Editor: Pengamat Ingatkan Cak Imin dan PKB Antisipasi Di-Golkar-kan