Persiapan Keraton Yogya Sambut Kedatangan Kaisar Jepang, Disuguhi Beksan Lawung

Selasa, 20 Juni 2023 20:49 WIB

GKR Mangkubumi (kedua kanan) bersama adik-adiknya GKR Bendara (kedua kiri) dan GKR Candra Kirana (ketiga kiri) berfoto bersama dengan keluarga di sampign patung Sri Sultan HB IX usai acara peresmian di Bangsal Kesatrian, Komplek Keraton Yogyakarta, 9 Februari 2016. TEMPO/Pius Erlangga

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kaisar Jepang Naruhito dan Permaisuri Masako akan mengunjungi Yogyakarta, Rabu 21 Juni 2023. Dalam agenda kegiatannya, Naruhito meninjau Sabo Dam di Sleman pada siang hari dan menyambangi Keraton Yogya pada malam harinya.

Putri sulung Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Mangkubumi mengatakan persiapan yang dilakukan Keraton Yogyakarta sudah cukup matang selama kurang lebih setengah bulan.

"Dari Keraton persiapannya (untuk menyambut kedatangan Kaisar Jepang) sudah sekitar dua minggu, kami terus berkoordinasi dengan tim Kaisar," kata GKR Mangkubumi, Selasa, 20 Juni 2023.

Kaisar Naruhito dan permaisuri saat di Keraton Yogya akan dijamu makan malam spesial atau royal dinner oleh keluarga besar Sultan HB X di Komplek Kedhaton. Berbagai menu khas Keraton Yogyakarta bakal disajikan.

Pada kunjungan pertama Kaisar Jepang pasca-dinobatkan 2019 itu, Keraton Yogya juga menyuguhkan tarian legendaris Beksan Lawung. "Keraton akan mempersembahkan tarian Beksan Lawung, selain acara makan malam," kata dia.

Beksan Lawung dikenal sebagai tari klasik gaya Yogyakarta yang diciptakan Sultan Hamengku Buwana I. Tarian pusaka yang dibawakan belasan penari itu keluar sebagai ritual acara kenegaraan.

Tari yang pernah ditampilkan saat kunjungan Presiden Singapura Halimah Yacob pada 2020 dan kunjungan Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier pada 2022 di Keraton Yogya itu menggambarkan adu ketangkasan prajurit bertombak.

Advertising
Advertising

Mangkubumi menuturkan kedatangan Kaisar Jepang ke Keraton Yogyakarta ini juga dalam rangka napak tilas. Sebab pada 1991, ayah Kaisar Naruhito, Kaisar Akihito, juga pernah mengunjungi Keraton Yogyakarta.

"Jadi kunjungan (Kaisar Naruhito) ke Keraton ini seperti napak tilas, kan orang tuanya dulu juga mengunjungi Keraton, sekarang saat bertahta, beliau (Naruhito) juga berkunjung," kata dia.

Selama kedatangan Kaisar Jepang, kunjungan wisata atau kompleks Kedhaton ditutup selama satu hari. Kunjungan wisata Keraton kembali dibuka pada Kamis 22 Juni 2023.

Pilihan Editor: Kaisar Jepang Naruhito Kunjungi Yogyakarta, Wisata Keraton Ditutup Sehari

Berita terkait

Sumbu Filosofi Yogyakarta Diakui UNESCO, Makna Garis Imajiner Gunung Merapi ke Laut Selatan

5 hari lalu

Sumbu Filosofi Yogyakarta Diakui UNESCO, Makna Garis Imajiner Gunung Merapi ke Laut Selatan

UNESCO akui Sumbu Filosofi Yogyakarta, garis imajiner dari Gunung Merapi, Tugu, Keraton Yogyakarta, Panggung Krapyak, dan bermuara di Laut Selatan.

Baca Selengkapnya

Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

7 hari lalu

Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

Sultan Hamengku Buwono X memberi pesan khusus kepada abdi dalem Keraton Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman di acara Syawaan.

Baca Selengkapnya

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

10 hari lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Aeropolis Dekat Bandara YIA, Sultan Hamengku Buwono X Minta agar Tak Ada Kawasan Kumuh

22 hari lalu

Aeropolis Dekat Bandara YIA, Sultan Hamengku Buwono X Minta agar Tak Ada Kawasan Kumuh

Sultan Hamengku Buwono X meminta agar Kulon Progo memilah investor agar tidak menimbulkan masalah baru seperti kawasan kumuh.

Baca Selengkapnya

Sultan Hamengku Buwono X Gelar Open House setelah Absen 4 Kali Lebaran, Ada Jamuan Tradisional

29 hari lalu

Sultan Hamengku Buwono X Gelar Open House setelah Absen 4 Kali Lebaran, Ada Jamuan Tradisional

Sultan Hamengku Buwono X dan Paku Alam X absen gelar open house selama empat tahun karena pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Tradisi Grebeg Syawal Keraton Yogyakarta, Tahun Ini Tak Ada Rebutan Gunungan, Abdi Dalem Membagikan

30 hari lalu

Tradisi Grebeg Syawal Keraton Yogyakarta, Tahun Ini Tak Ada Rebutan Gunungan, Abdi Dalem Membagikan

Tahun ini, tradisi Grebeg Syawal tidak lagi diperebutkan tapi dibagikan oleh pihak Keraton Yogyakarta. Bagaimana sejarah Grebeg Syawal?

Baca Selengkapnya

Tradisi Grebeg Syawal Yogya, Ini Alasan Gunungan Tak Lagi Diperebutkan Tapi Dibagikan

32 hari lalu

Tradisi Grebeg Syawal Yogya, Ini Alasan Gunungan Tak Lagi Diperebutkan Tapi Dibagikan

Keraton Yogyakarta kembali menggelar tradisi Grebeg Syawal dalam memperingati Idul Fitri 2024 ini, Kamis 11 April 2024.

Baca Selengkapnya

78 Tahun Sultan Hamengkubuwono X, Salah Seorang Tokoh Deklarasi Ciganjur 1998

41 hari lalu

78 Tahun Sultan Hamengkubuwono X, Salah Seorang Tokoh Deklarasi Ciganjur 1998

Hari ini kelahirannya, Sri Sultan Hamengkubuwono X tidak hanya sebagai figur penting dalam sejarah Yogyakarta, tetapi juga sebagai tokoh nasional yang dihormati.

Baca Selengkapnya

Sultan Hamengku Buwono X Heran Kasus Antraks di Sleman dan Gunungkidul Muncul Kembali, Karena Tradisi Ini?

56 hari lalu

Sultan Hamengku Buwono X Heran Kasus Antraks di Sleman dan Gunungkidul Muncul Kembali, Karena Tradisi Ini?

Sultan Hamengku Buwono X mengaku heran karena kembali muncul kasus antraks di Sleman dan Gunungkidul Yogyakarta. Diduga karena ini.

Baca Selengkapnya

60 Event Meriahkan Hari Jadi DI Yogyakarta sampai April, Ada Gelaran Wayang dan Bazar

14 Maret 2024

60 Event Meriahkan Hari Jadi DI Yogyakarta sampai April, Ada Gelaran Wayang dan Bazar

Penetapan Hari Jadi DI Yogyakarta merujuk rangkaian histori berdirinya Hadeging Nagari Dalem Kasultanan Mataram Ngayogyakarta Hadiningrat

Baca Selengkapnya