INFO NASIONAL - Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI), Bambang Soesatyo mengatakan, IMI bersama Superstars Motorsport Indonesia akan menggelar kejuaraan balap Porsche Sprint Challenge Indonesia (PSCI) di Sirkuit Internasional Mandalika Nusa Tenggara Barat. Porsche Sprint Challenge Indonesia merupakan balap one make race menggunakan mobil Porsche 911 GT3 Cup.

Menurut Bamsoet, tahun ini Porsche Sprint Challenge Indonesia akan dilangsungkan dalam 8 putaran. Putaran pertama dan kedua diadakan pada 18-20 Agustus, putaran ketiga dan keempat 15-17 September, putaran kelima dan keenam 10-20 November serta putaran ketujuh dan kedelapan pada 8-10 Desember.

"Semuanya digelar di Sirkuit Internasional Mandalika Nusa Tenggara Barat," kata Bamsoet usai menghadiri jamuan makan malam Porsche Sprint Challenge Indonesia di Jakarta, Rabu malam, 14 Juni 2023.

Pengurus IMI Pusat hadir antara lain Wakil Ketua Umum Ananda Mikola dan Junaidi Elvis, Deputi Olahraga Mobil Bagoes Hermanto serta Komunikasi dan Media Dwi Nugroho. Hadir pula GM Porsche Indonesia Alex Riedel, Dirut Mahaka Rudy SL, Dirut MGPA Priandhi Satria serta pembalap Moreno Soeprapto.

Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, Porsche Sprint Challenge Indonesia secara resmi didukung oleh pabrikan Porsche AG Jerman. Sebanyak 15 mobil Porsche 911 GT3 Cup akan didatangkan langsung dari pabrik Porsche AG Jerman untuk berlaga di Porsche Sprint Challenge Indonesia.

Bamsoet mengatakan, peserta balap Porsche Sprint Challenge Indonesia merupakan para pembalap ternama tanah air serta komunitas mobil Supercar di Indonesia. Antara lain Hendrik Jaya Soewatdy, Boedy, Gilang J99, Alwin Cipto, Rudi SL, Febby, Wawan, Putra, Zahir, Fitra Eri, Motomobi, Moreno Soeprapto serta para pembalap lainnya.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Wakil Ketua Umum FKPPI ini mengapresiasi kesiapan MGPA menjadikan Sirkuit Internasional Mandalika sebagai sirkuit balap mobil. Sebab, selama ini Sirkuit Internasional Mandalika hanya digunakan untuk kejuaraan balap motor, seperti MotoGP dan World Superbike.

"Di tahun ini Indonesia banyak menggelar kejuaraan balap nasional dan internasional, baik roda dua dan roda empat. Namun, dari sekian banyak jenis balapan internasional, hanya Formula One atau F1 yang belum pernah terlaksana di Indonesia," ujarnya.

Ua pun berharap nantinya Sirkuit Internasional Mandalika bisa dikembangkan lagi untuk digunakan sebagai sirkuit F1 di Indonesia. "Sehingga, masyarakat Indonesia bisa secara langsung menyaksikan balap F1 di dalam negeri," kata Bamsoet. (*)