Mengenal PT INKA, Produsen Kereta Api Global Asal Indonesia

Senin, 5 Juni 2023 08:49 WIB

Seorang wartawan mengambil gambar prototipe trem bertenaga baterai buatan PT INKA (Persero) di Madiun, Jawa Timur, Senin 19 Oktober 2020. Menurut rencana trem bertenaga baterai berkapasitas sekitar 80 penumpang seharga sekitar Rp15 miliar per unit tersebut akan ditawarkan ke Kongo dan pasar dalam negeri. ANTARA FOTO/Siswowidodo

TEMPO.CO, Jakarta - PT INKA (Persero) merupakan perusahaan produsen kereta api terintegrasi pertama di Asia Tenggara yang didirikan pada tanggal 18 Mei 1981. Sejak awal berdirinya, PT INKA telah berkomitmen untuk memberikan produk dan layanan berkualitas tinggi kepada pelanggan.

Apa saja produknya?

Mengutip dari laman resmi PT INKA, sebagai produsen kereta api terkemuka, perusahaan BUMN ini menyediakan berbagai jenis produk yang dapat memenuhi kebutuhan transportasi pelanggan. Produk-produk yang dihasilkan mencakup berbagai macam kereta penumpang, kereta barang, lokomotif, dan komponen kereta api. Dengan standar kualitas yang tinggi dan inovasi teknologi, PT INKA terus mengembangkan produk-produknya agar sesuai dengan kebutuhan pasar.

Siapa saja langganannya?

Selain memproduksi kereta api untuk keperluan dalam negeri, PT INKA juga telah berhasil mengekspor produk-produknya ke berbagai negara di dunia.

Advertising
Advertising

Kereta buatan PT INKA telah beroperasi di Bangladesh, Filipina, Malaysia, Thailand, Singapura, dan Australia. Keberhasilan ekspor ini menjadi bukti kualitas produk PT INKA yang dapat bersaing di pasar global.

Di samping memproduksi kereta api, PT INKA juga memberikan perhatian yang besar pada layanan purna jual (after sales) kepada pelanggan.

Layanan purna jual ini bertujuan untuk memastikan pelanggan mendapatkan dukungan teknis dan perawatan yang diperlukan setelah membeli produk PT INKA. Hal ini mencakup perbaikan, pemeliharaan, dan penyediaan suku cadang yang dibutuhkan.

Dalam pengembangan bisnisnya, PT INKA juga berkomitmen untuk mengadopsi teknologi terbaru dan meningkatkan keahlian karyawan. Perusahaan ini memiliki fasilitas produksi yang modern dan terintegrasi, serta melibatkan tenaga kerja yang terampil dan berpengalaman dalam bidangnya.

Dengan demikian, PT INKA dapat terus memenuhi kebutuhan pasar yang semakin berkembang dengan produk-produk berkualitas tinggi.

Selain berfokus pada bisnis produksi kereta api, PT INKA juga berperan dalam mendukung pengembangan industri kereta api di Indonesia. Perusahaan ini bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah dan mitra bisnis, untuk meningkatkan kemampuan dan infrastruktur perkeretaapian di Tanah Air.

Dalam perjalanan panjangnya, PT INKA terus berkomitmen untuk menjadi perusahaan yang inovatif dan kompetitif di industri kereta api. Dengan dedikasi terhadap kualitas, pelayanan, dan keunggulan teknologi, PT INKA siap menjadi mitra yang dapat diandalkan dalam memenuhi kebutuhan transportasi di Indonesia maupun di pasar global.

Pilihan Indonesia: India dan Sejarah Kelam Kecelakaan Kereta Api yang Paling Mematikan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

1 hari lalu

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mendorong adanya penyesuaian tarif KRL.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

2 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

3 hari lalu

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat jumlah barang yang diangkut sepanjang triwulan pertama 2024 sebanyak 15.758.465 ton.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

3 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

4 hari lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

4 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

5 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

5 hari lalu

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

Pemerintah harus cermat menerapkan strategi, salah satunya melalui diplomasi perdagangan

Baca Selengkapnya

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

6 hari lalu

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

OIKN bakal mengembangkan sistem transportasi cerdas di IKN.

Baca Selengkapnya

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

6 hari lalu

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn atau DB mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun. Aturan ini berlaku mulai 1 Juni 2024

Baca Selengkapnya