Nindy Ayunda Bantah Tinggal Serumah dengan Dito Mahendra

Editor

Febriyan

Sabtu, 27 Mei 2023 11:25 WIB

Penyanyi Nindy Ayunda usai memenuhi panggilan Komnas Perempuan, Jakarta, Selasa 16 Februari 2021. Untuk diketahui Askara suami Nindy ditahan di Polres Jakarta Barat kasus penyalahgunaan narkoba dan kepemilikan senjata api ilegal. TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta - Artis Nindy Ayunda membantah tinggal satu atap dengan kekasihnya yang menjadi tersangka kasus kepemilikan senjata api ilegal, Dito Mahendra. Dia pun menegaskan status mereka masih berpacaran.

Nindy mengklarifikasi soal rumor ia tinggal serumah dan telah menikah dengan Dito Mahendra usai diperiksa penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Badan Reserse Kriminal (Bareskrim), Jumat, 26 Mei 2023. Didampingi kuasa hukumnya, Daniel Sony R Pardede, Nindy diperiksa sebagai saksi perkara obstruction of justice penyembunyian Dito yang kini berstatus sebagai buronan.

“Saya masih berhubungan seperti layaknya orang berpacaran. Saya tidak pernah tinggal satu rumah. Itu yang mau saya klarifikasi. Kalau dibilang saya menikah dengan memakai baju hitam itu salah. Saya bisa buktikan dan saya sudah buktikan. Jadi terserah masyarakat yang sudah menerima penggiringan opini, saya ucapkan terima kasih,” kat Nindy usai diperiksa di gedung Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat malam, 26 Mei 2023.

Bantah berada di rumah Dito saat penggeledahan tim Bareskrim

Perempuan bernama asli Anindia Yandirest Ayunda Fadli tersebut tidak mau bicara banyak terkait pertemuan terakhirnya dengan Dito Mahendra. Ia mengaku telah menyampaikan ke penyidik pertemuan terakhir dengan Dito.

Dia juga membantah berada di rumah Dito saat tim Bareskrim menggeledah dua rumahnya pada 19 Mei lalu.

Advertising
Advertising

“Ada saya? Kata siapa? Saya tidak ada di rumah itu. Pernah kan ada yang bilang saya diamankan, enggak ada. Saya baru datang hari ini. Enggak ada itu,” kata Nindy.

Alasan mangkir pada pemanggilan pertama

Sementara itu, Sony menjelaskan alasan kliennya mangkir pemeriksaan perkara kepemilikan senjata api Dito. Ia menjelaskan saat itu Nindy Ayunda sedang berada di luar negeri sehingga tidak hadir pemanggilan 5 Mei 2023.

“Itu juga sudah kita jelaskan, sudah kita buktikan juga tiketnya,” kata Sony.

Sony juga tidak menjelaskan soal rumor Nindy pernah bertemu Dito Mahendra saat ia pulang ke rumah sewaktu lebaran. Ia hanya menuturkan hal itu merupakan materi penyidikan dan enggan membebarkannya.

“Itu sudah sepertinya masuk materi ya, jadi kita tidak bisa buka, kita menghormati tugas dari teman-teman kepolisian dan penyidik,“ ujarnya.

Selanjutnya, awal mula kasus senjata api ilegal Dito Mahendra

<!--more-->

Kasus kepemilikan senjata api ilegal Dito Mahendra bermula dari penggeledahan di kediaman pengusaha muda itu oleh tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dito awalnya disebut terlibat dalam Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) eks Sekretaris Mahkamah Agung Nurhadi.

Dalam penggeledahan itu, tim KPK menemukan 15 pucuk senjata api berbagai jenis. Mereka pun menyerahkannya ke Bareskrim Polri.

Setelah diselidiki, 9 dari 15 senjata api tersebut dinyatakan tak memiliki izin alias ilegal. Bareskrim pun menetapkan Dito sebagai tersangka pada 17 April 2023. Dito dijerat Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1951 yang mengatur kepemilikan senjata api.

Akan tetapi Dito terus menghindar dari panggilan penyidik Bareskrim. Pria yang pernah berkonflik dengan artis Nikita Mirzani itu pun masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) sehingga berstatus buronan.

Setelah tak kunjung menemukan Dito, Dittipidum Bareskrim membuka kasus obstruction of justice ini. Mereka menilai ada sejumlah pihak yang berupaya menyembunyikan Dito.

Penyidik Bareskrim pun menggeledah dua rumah Dito Mahendra di Jakarta Selatan pada Jumat, 19 Mei 2023. Saat itu, penyidik menemukan 2 pucuk senjata airsoft gun berserta 78 butir peluru. pada Jumat, 19 Mei 2023.

Sebelum berhubungan dengan Dito Mahendra, Nindy Ayunda sudah pernah menikah dengan seorang pria bernama Aksara Parasady Harsono. Keduanya bercerai pada Mei 2021. Saat masih bersama Nindy, Aksara juga sempat terlibat dalam masalah kepemilikan senjata api ilegal dan narkoba.

Berita terkait

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

7 jam lalu

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

Eks penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, menilai Nurul Ghufron seharusnya berani hadir di sidang etik Dewas KPK jika merasa tak bersalah

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

9 jam lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

17 jam lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

1 hari lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

1 hari lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

1 hari lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

1 hari lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

2 hari lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

2 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

2 hari lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya