Yonif Raider 514 Kostrad Sita Ratusan Amunisi hingga Jimat dari Markas OPM

Sabtu, 15 April 2023 19:15 WIB

Prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 411/Raider Kostrad menuruni tebing saat berpatroli di hutan perbatasan Indonesia-Papua Nugini, Skouw-Wutung, Papua, 15 Maret 2016. ANTARA/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta -Pasukan Yonif Raider 514 Kostrad menggerebek salah satu markas Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) alias Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dan menyita sejumlah barang, termasuk senjata api, ratusan amunisi, hingga jimat.

Satgas Yonif Raider 514/SY/2 Kostrad yang saat ini sedang melaksanakan Satgas Organik Daerah Kenyam di wilayah Papua Pengungan berhasil memperoleh tiga pucuk senjata organik dari Pendalaman Anggota KKB Papu Kodap III Ndugama atas nama Yomse Lokbere, Kamis, 13 April 2023. Yomse merupakan salah satu yang terlibat pembakaran pesawat Susi Air.

Komandan Satgas Dansatgas Yonif Raider 514/SY Letnan Kolonel Infanteri Rinto Wijaya mengatakan jajarannya berhasil memperoleh tiga pucuk senjata organik dengan melaksanakan patroli dan pembersihan.

Rinto mengatakan senjata tersebut berasal dari pendalaman anggota KKB Papua Kodap III Ndugama Gabungan Satgas Yonif Raider 514/SY dan Gabungan (Delta, Elang, SDC & Polres Nduga). Ia menjelaskan tiga pucuk senjata organik terdiri dari satu pucuk pelontar GLM (BE. BT 002680) milik YR 700, satu pucuk AR SOAR (FFI. 0000065) milik Satgas Mupe Marinir 2021, satu pucuk pistol FN, satu senapan angin BOLD, 11 buah magasin laras panjang, tiga magasin laras pendek, empat teleskop senjata, sebilah parang,

Sebanyak 34 butir amunisi 7,62x45 milimeter, 8 butir amunisi hampa, 311 butir amunisi 5,56 mm, satu butir amunisi GLM, 1.000 butir amunisi senapan angin, 19 butir amunisi 3,8 mm, 17 butir 9 mm, 4 butir 4,5 mm, 21 butir amunisi US Karabea.

Advertising
Advertising

Selain amunisi, Yonif Raider 514 juga menyita 1 Buah Laptop Acer, satu Radio SSB, satu Repiter, satu Antena Radio SSB, satu kabel rol, satu HP Satelit jenis Thuraya, satu kamera Fujifilm, satu teropong, 5 Buah HT (jenis Alinco, Baofeng, Weierwei dan i-com), 4 Buah charger HT, 9 charger HP, 18 buku dokumen catatan, satu kabel rol stop kontak, 4 pulpen, satu alat medis, satu jimat, dan amplop berisi uang sebesar Rp 620 ribu.

“Perolehan senjata ini merupakan salah satu faktor keberhasilan Satgas Yonif Raider 514/SY/2 Kostrad di wilayah Papua Pegunungan. Ketiga senjata tersebut diserahkan ke Korem 172/PWJ,” kata Rinto.

Pilihan Editor: Brigjen JO Sembiring: Makin Banyak Warga Berani Lapor Keberadaan KST Papua ke Tim Gabungan

Berita terkait

Amnesty International Indonesia Desak Polisi Bebaskan Pelajar Nabire yang Ditangkap Usai Perayaan Kelulusan

11 jam lalu

Amnesty International Indonesia Desak Polisi Bebaskan Pelajar Nabire yang Ditangkap Usai Perayaan Kelulusan

Amnesty International Indonesia juga mendesak pemerintah, untuk memastikan hak-hak dasar seluruh individu di Tanah Papua.

Baca Selengkapnya

Kapolri Beri Penghargaan bagi Polisi yang Bertugas di Papua Pegunungan: Dari Pin Emas hingga Kenaikan Pangkat

11 jam lalu

Kapolri Beri Penghargaan bagi Polisi yang Bertugas di Papua Pegunungan: Dari Pin Emas hingga Kenaikan Pangkat

Kapolri memberikan kenaikan pangkat luar biasa kepada lima polisi di Papua, yaitu KPLB satu tingkat lebih tinggi dari pangkat lama.

Baca Selengkapnya

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

2 hari lalu

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

Amerika Serikat sempat menunda pengiriman amunisi senjata ke Israel pekan lalu hingga membuat para pejabat Israel khawatir

Baca Selengkapnya

Anggota Bawaslu Intan Jaya Cerita Penyanderaan KKB Berdampak Pemilu Ditunda

2 hari lalu

Anggota Bawaslu Intan Jaya Cerita Penyanderaan KKB Berdampak Pemilu Ditunda

Cerita pengalaman Bawaslu Intan Jaya disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dan harus bayar tebusan agar bebas

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut KKB Serang Jemaat Gereja yang Sedang Ibadah Minggu di Pegunungan Bintang Papua

2 hari lalu

Polisi Sebut KKB Serang Jemaat Gereja yang Sedang Ibadah Minggu di Pegunungan Bintang Papua

Polisi menyebut Kelompok Kriminal Bersenjata menyerang jemaat gereja yang tengah ibadah minggu di Distrik Borme, Pegunungan Bintang Papua.

Baca Selengkapnya

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

4 hari lalu

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

Polda Papua akan mengirim pasukan tambahan setelah penembakan dan pembakaran SD Inpres oleh TPNPB-OPM di Distrik Homeyo Intan Jaya.

Baca Selengkapnya

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

4 hari lalu

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

Aparat gabungan TNI-Polri kembali memburu kelompok TPNPB-OPM setelah mereka menembak warga sipil dan membakar SD Inpres di Intan Jaya Papua.

Baca Selengkapnya

Respons Serangan 3 Hari Berturut-turut di Intan Jaya, Satgas Cartenz Terjunkan Brimob dan Kopassus

5 hari lalu

Respons Serangan 3 Hari Berturut-turut di Intan Jaya, Satgas Cartenz Terjunkan Brimob dan Kopassus

Kepala Operasi Damai Cartenz Komisaris Besar Faizal Ramadhani mengatakan, OPM telah melakukan serangan selama 3 hari di Intan Jaya, Papua Tengah.

Baca Selengkapnya

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

5 hari lalu

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

Kapolres Paniai mengatakan, warga kampung Bibida yang sempat mengungsi saat baku tembak OPM dan TNI, sudah pulang ke rumah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Warga Tolak Permintaan TPNPB-OPM Tinggalkan Intan Jaya, Kata Pakar Hukum Soal Modus Pinjol Ilegal Salah Transfer

5 hari lalu

Top 3 Hukum: Warga Tolak Permintaan TPNPB-OPM Tinggalkan Intan Jaya, Kata Pakar Hukum Soal Modus Pinjol Ilegal Salah Transfer

Kelompok bersenjata TPNPB-OPM menyerang Polsek Homeyo dan membakar gedung SD di Kampung Pogapa, Distrik Homeyo, Intan Jaya.

Baca Selengkapnya