Presiden Direktur Ajinomoto Ditahan

Reporter

Editor

Kamis, 18 September 2003 08:42 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Presiden Direktur PT Ajinomoto Indonesia Mitzudo Arakawa ditahan di Polda Metro Jaya sejak Minggu malam (7/1). Ia ditahan setelah sebelumnya General Manager Yusi Purba dan General Affair Manager Tjokorda Bagus Sudharta diamankan polisi. "Mereka kini ditahan di Polda Metro Jaya," kata Kepala Direktorat Reserse Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Harry Montolalu. Sementara itu, 4 orang direksi PT Ajinomoto lainnya, telah ditahan di Markas Kepolisian Jawa Timur di Surabaya.

Menurut Harry, saat ini Unit Reserse Ekonomi Polda Metro Jaya tengah mengumpulkan laporan-laporan pemeriksaan dari laboratorium MUI dan POM. Laporan-laporan ini akan ditindaklanjuti dengan laporan laboratorium Forensik Polri. Selain itu, polisi juga akan memeriksa gudang Ajinomoto di Sunter. Saat ini sedang dilihat unsur pelanggaran terhadap UU Perlindungan Konsumen, kata Harry saat tiba di Polda.

Para direksi PT Ajinomoto itu disidik atas tuduhan penipuan. Sesuai pasal 62 UU Perlindungan Konsumen nomor 8 tahun 1999, mereka diancam hukuman 5 tahun penjara atau denda Rp 2 milyar rupiah. Sementara itu, sesuai pasal 3 KUHP tahun 1978 mereka dapat diancam dengan hukuman penjara 4 tahun.

Tapi, menurut kuasa hukum PT Ajinomoto, Amir Syamsuddin tindakan polisi dalam menangani kasus Ajinomoto itu sudah di luar batas kewenangan mereka. Hal itu terutama ketika polisi menutup pabrik PT Ajinomoto. Mereka telah bertindak sebagai eksekutor, padahal proses hukum belum berjalan, ujarnya Tempo Interaktif di kantornya di Kuningan, Jakarta, Senin (8/1).

Ia mengkhawatirkan nasib 3.000 karyawan PT Ajinomoto Indonesia (AI) yang belum jelas nasibnya setelah delapan direksinya ditangkap. Begitu pula dengan penutupan dan penyegelan pabrik PT AI di Mojokerto dan di Sunter, Jakarta. Padahal, jika pabrik tidak ditutup, produksi bisa diekspor ke negara nonmuslim," ujarnya. Menurut Amir, selama ini PT AI adalah penghasil devisa negara dan termasuk pembayar pajak terbesar negara.

Namun, menurut pengacara senior itu, kliennya tidak akan konfrontatif dalam menanggapi masalah ini. Mereka tidak akan menghalangi apa yang sudah dilakukan polisi. Kita tetap akan menunggu proses hukum yang berjalan di pengadilan untuk membuktikan bahwa tidak ada unsur kesengajaan dari kasus ini, ujarnya.

Advertising
Advertising

Menurut Amir kliennya mencoba mengambil nilai positif dengan ditahannya 8 direksi termasuk Mitzudo Arakawa. Ia menduga, jika tidak menunjukkan keseriusannya, polisi akan dinilai tidak pernah serius, sehingga menimbulkan kegeraman masyarakat. "Dikhawatirkan masyarakat bertindak main hakim sendiri," ujarnya.

Kuasa hukum PT AI itu mengaku akan melihat masalah ini secara hukum. Hal itu akan dibuktikan di pengadilan nanti. Sementara ini, upaya yang telah dilakukan pihak PT AI adalah dengan meminta maaf kepada masyarakat. Menurut Amir, hal ini bukanlah pekerjaan mudah. Apalagi dalam suasana seperti ini. "Mereka harus bersabar, dan permintaan maaf ini harus secara gradual, tidak semudah membalik tangan, katanya.

Sementara itu, di Kepolisian Daerah Metro Jaya, Wakil Kepala Polda Metro Jaya Brigjen Makbul Padmanagara, membantah tegas tudingan Amir. "Penutup pabrik ini merupakan bagian dari penyidikan," ujarnya. Makbul pun menegaskan bahwa persoalan minta maaf tidak dapat menyelesaikan masalah. Soalnya, kasus ini telah menyinggung perasaan umat Islam Indonesia. (Han/Isti/Erwin)

Berita terkait

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

59 detik lalu

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

Taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Putu Satria Ananta Rustika, 19 tahun, tewas diduga dianiaya seniornya di toilet

Baca Selengkapnya

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

3 menit lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

18 menit lalu

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

KemenPPPA meminta pacaran pada usia anak sebaiknya dihindari untuk menjaga kesehatan mental.

Baca Selengkapnya

Unjuk Kemampuan Bahasa Indonesia, Xikers Tuai Antusias Penonton Sejak Pertama Muncul

20 menit lalu

Unjuk Kemampuan Bahasa Indonesia, Xikers Tuai Antusias Penonton Sejak Pertama Muncul

Anggota grup asuhan KQ Entertainmet itu lalu menyapa roady, sebutan penggemar xikers, dengan Bahasa Indonesia.

Baca Selengkapnya

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

29 menit lalu

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

Diskusi film itu ditujukan untuk merespons program pemerintah yang masif mendorong kendaraan listrik (EV) beserta sisi gelap hilirisasi nikel.

Baca Selengkapnya

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

35 menit lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Terlibat Tambang Timah Ilegal, Pimpinan Media Online di Bangka Belitung Ditahan Polisi

44 menit lalu

Terlibat Tambang Timah Ilegal, Pimpinan Media Online di Bangka Belitung Ditahan Polisi

Polda Kepulauan Bangka Belitung menahan pimpinan salah satu media online terkait dalam kasus penambangan timah ilegal.

Baca Selengkapnya

Pakar Kesehatan Bagi Tips Hadapi Cuaca Panas

46 menit lalu

Pakar Kesehatan Bagi Tips Hadapi Cuaca Panas

Berikut tips yang dapat diterapkan demi terhindar dari dehidrasi hingga heat stroke atau serangan panas saat cuaca panas.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

1 jam lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Awal Mei 2024, Dua Event Internasional Digelar di Nusa Dua Bali

1 jam lalu

Awal Mei 2024, Dua Event Internasional Digelar di Nusa Dua Bali

Nusa Dua Bali jadi lokasi Asia Pacific Media Forum (APMF) 2024 dan The 2nd UN Tourism Conference on Women Empowerment In Tourism in Asia Pacific 2024.

Baca Selengkapnya