Ledakan Petasan di Magelang, Kapolda Jateng: Satu Tersangka Ditahan

Rabu, 29 Maret 2023 11:25 WIB

Polisi memeriksa lokasi ledakan bahan petasan di Dusun Junjungan, Giriwarno, Kaliangkrik, Magelang, Jawa Tengah, Senin, 27 Maret 2023. Ledakan bahan petasan yang terjadi pada Minggu (26/3) pukul 20.00 WIB tersebut mengakibatkan seorang meninggal dunia tiga orang luka-luka dan belasan rumah rusak. ANTARA FOTO/Anis Efizudin

TEMPO.CO, Jakarta - Kapolda Jateng Inspektur Jenderal Ahmad Luthfi menyebut pihaknya telah menangkap seorang tersangka berinisial I dalam kasus ledakan petasan di Kaliangkrik, Magelang yang menewaskan 1 orang warga.

"Setelah dilakukan pengembangan dipimpin Dirreskrimum, kami temukan 10 kilogram bahan petasan dari tersangka," kata Lutfi saat meninjau lokasi.

Pada kunjungannya, Lutfi mengatakan, tragedi ledakan tersebut merupakan peringatan bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati dan waspada.

"Pengembangan ini akan kita teruskan untuk menjadi pembelajaran bagi masyarakat yang lain," tegas Luthfi saat dihubungi Tempo, Selasa 28 Maret 2023.

Berawal dari bahan petasan 7 kilo

Terkait kasus tersebut dan berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap tersangka I, korban Mufid memesan bahan petasan lebih dari 7 kg.

Advertising
Advertising

"Beberapa saksi menyampaikan bahwa yang bersangkutan pesan bahan petasan itu hampir 7,5 kilogram yang jadi sumber ledakan," tegas Luthfi.

Selain itu, Lutfi menyampaikan, untuk saat ini, garis polisi di tempat kejadian perkara (TKP) sudah dibuka.

"Berdasarkan hasil penyelidikan, ledakan yang terjadi di Kaliangkrik tergolong low explosive," kata Lutfi saat ditemui awak media.

Lebih lanjut, Lutfi menuturkan, pihaknya sengaja melakukan pemeriksaan lebih intensif, agar jangan sampai ada bahan-bahan sumber ledakan.

"Karena tim lengkap ada Gegana, Innafis, Labfor, dan ini hasil penyelidikan low explosive karena bahan dari potasium, sulfur, aluminium," tuturnya.

Korban terdampak didata

Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi sudah meminta jajarannya untuk mendata keperluan korban terdampak ledakan di Kaliangkrik.

Pendataan tersebut dilakukan untuk menindaklanjuti bantuan yang akan diberikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magelang kepada para warga yang terdampak. Berdasarkan pendataan tersebut, menurut Nanda, ada 11 rumah warga yang terdampak ledakan, dengan jenis kerusakannya berbeda-beda.

"Data ini selanjutnya akan kami laporkan ke Bupati Magelang untuk segera ditindak lanjuti," kata Nanda kepada Tempo, Selasa 28 Maret 2023.

Nanda mengatakan, bantuan penanganan kejadian ini akan dialokasikan dari anggaran bantuan sosial tidak terencana.

Menurut dia, sejauh ini, bantuan berupa logistik dan perlengkapan pembersihan puing-puing sudah disuplai oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang.

"Kalau penanganan pakai bantuan sosial tidak terencana. Pada prinsipnya kalau membutuhkan (bantuan), Pemda siap membantu," kata Nanda.

Terkait hal tersebut, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang Edi Wasono menyatakan sudah berkoordinasi dengan Forkompimda terkait pembersihan rumah-rumah yang rusak terkena ledakan bahan petasan. "Jadi, sudah kami koordinasikan dengan Forkompimda untuk dilaksanakan pembersihan sampai waktu yang tidak ditentukan. Untuk nilai kerugian dan kerusakan masih kami lakukan pendataan," kata Edi.

Pilihan Editor: Ledakan Petasan di Magelang Satu Korban Tewas dan Lima Rumah Rusak Berat

Berita terkait

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

11 hari lalu

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.

Baca Selengkapnya

Petasan Pernikahan Hancurkan Rumah Calon Pengantin di Madura, Seorang Kerabat Tewas

15 hari lalu

Petasan Pernikahan Hancurkan Rumah Calon Pengantin di Madura, Seorang Kerabat Tewas

Petasan yang hendak dibawa ke rumah calon mempelai wanita tersebut meledak hingga menghancurkan rumah dan menewaskan seorang kerabat.

Baca Selengkapnya

Operasi Ketupat Candi 2024 Polda Jawa Tengah: 533 Kecelakaan, 20 Orang Tewas

16 hari lalu

Operasi Ketupat Candi 2024 Polda Jawa Tengah: 533 Kecelakaan, 20 Orang Tewas

Polda Jawa Tengah menggelar Operasi Ketupat Candi 2024 selama masa libur lebaran. Kecelakaan Bus Rosalia Indah jadi kasus yang menonjol.

Baca Selengkapnya

Profil Yustinus Soeroso Pemilik PO Bus Rosalia Indah, dari Kondektur sampai Perusahaan Otobus Terkaya

21 hari lalu

Profil Yustinus Soeroso Pemilik PO Bus Rosalia Indah, dari Kondektur sampai Perusahaan Otobus Terkaya

PO bus Rosalia Indah alami kecelakaan di Tol Semarang-Batang, 7 orang meninggal.

Baca Selengkapnya

Balon Udara Jatuh di Magelang, Rusak Lima Rumah dan Satu Mobil

23 hari lalu

Balon Udara Jatuh di Magelang, Rusak Lima Rumah dan Satu Mobil

Sebuah balon udara jatuh di Perumahan Pesona Kota Mungkid, Kabupaten Magelang. Kejadian ini merusak lima rumah warga dan satu unit mobil.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Batang, Kakorlantas Libatkan Tim TAA Polda Jawa Tengah

25 hari lalu

Kecelakaan Bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Batang, Kakorlantas Libatkan Tim TAA Polda Jawa Tengah

Dugaan awal penyebab kecelakaan bus Rosalia Indah di Tol Batang karena sopir bus mengalami microsleep.

Baca Selengkapnya

Waspada, Reaksi Kimia pada Petasan Bisa Akibatkan Kebutaan

26 hari lalu

Waspada, Reaksi Kimia pada Petasan Bisa Akibatkan Kebutaan

Reaksi kimia akibat petasan bisa akibatkan robekan kelopak atau bola mata, luka bakar mata atau wajah, pengikisan kornea mata hingga kebutaan.

Baca Selengkapnya

Polri Imbau Masyarakat Tak Lakukan Konvoi Kendaraan Saat Malam Takbiran

27 hari lalu

Polri Imbau Masyarakat Tak Lakukan Konvoi Kendaraan Saat Malam Takbiran

Imbauan untuk tak konvoi saat malam takbiran merupakan tindak lanjut dari instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Baca Selengkapnya

109 Remaja Konvoi Motor di Jakarta Pusat Dibawa ke Polsek Tanah Abang, Berdalih Bagikan Takjil

27 hari lalu

109 Remaja Konvoi Motor di Jakarta Pusat Dibawa ke Polsek Tanah Abang, Berdalih Bagikan Takjil

Polisi menemukan para remaja konvoi dengan menggeber-geber sepeda motor sembari membawa bendera.

Baca Selengkapnya

169 Remaja yang Konvoi Motor Sambil Main Petasan di Jakarta Pusat Ditangkap

31 hari lalu

169 Remaja yang Konvoi Motor Sambil Main Petasan di Jakarta Pusat Ditangkap

Polres Jakarta Pusat menangkap 169 remaja yang konvoi motor dengan dalih membagikan takjil

Baca Selengkapnya