Aktivis Penolak Tambang Budi Pego Ditangkap, Keluarga Belum Terima Putusan Kasasi

Sabtu, 25 Maret 2023 12:42 WIB

Aktivis penolak tambang emas di Banyuwangi, Heri Budiawan alias Budi Pego, divonis 10 bulan penjara karena dianggap menyebarkan komunisme. TEMPO/Ika Ningtyas

TEMPO.CO, Jakarta - Aparat hukum menangkap aktivis penolak tambang, Budi Pego di rumahnya, Jumat kemarin, 24 Maret 2023 sekitar pukul 17.00 WIB. Dia Ditangkap sepulang dari mencari pakan ternak.

Penangkapan tersebut menyusul putusan kasasi di Mahkamah Agung dalam kasus demo pada tahun 2017 yang disusupi spanduk bergambar palu arit. Padahal budi pego tidak tahu menahu soal spanduk tersebut.

"Kemarin sekitar pukul 17.00 WIB, Mas Budi Pego dijemput paksa di rumahnya oleh petugas, lalu dibawa ke Kejaksaan," kata Tedjo Rivai, salah satu penasehat hukum Budi Pego saat dihubungi, Sabtu pagi ini, 25 Maret 2023.

Setelah dibawa ke kantor Kejaksaan Negeri Banyuwangi, pada malam harinya Budi Pego ditempatkan di Lapas Banyuwangi. "Sampai sekarang ada di lapas," ujar Tedjo. Dia dan keluarga Budi Pego menyesalkan penangkapan itu. "Yang kami sesalkan, sampai saat ini kami dan keluarganya belum pernah menerima salinan putusan kasasinya," kata Tedjo menambahkan.

Ia mengatakan tim tengah mempertimbangkan upaya hukum atas penangkapan tersebut. Menurut Tedjo, Budi Pego diputus bersalah sejak di pengadilan tingkat pertama di Pengadilan Negeri Banyuwangi. Kasasi, kata Tedjo, memperberat hukuman, dari 10 bulan menjadi 4 tahun.

Advertising
Advertising

Tedjo mengatakan keluarga menganggap penahanan itu janggal. Saat pihak keluarga meminta surat perintah penahanan, aparat hukum hanya membuka sekilas tanpa sempat dibaca keluarga. Surat tersebut juga tidak untuk di foto.

Informasi yang diperoleh Tempo menyebutkan dua hari sebelum kejadian tersebut, pada Rabu 22 Maret 2023 sekitar pukul 22.00 WIB, ada 6 orang yang hendak merobek spanduk tolak tambang dari rumah Budi Pego. Tapi aksi tersebut dipergoki oleh Budi Pego dan 6 orang tersebut kabur.

Dan pada saat kejadian penangkapan pada hari Jumat, orang yang dipergoki ketika hendak merobek spanduk tolak tambang itu ada di tempat penangkapan.

Kepala Kepolisian Resor Kota Banyuwangi Komisaris Besar Deddy Foury Milewa belum menanggapi permintaan konfirmasi soal penangkapan Budi Pego. Hingga laporan ini ditulis, Deddy belum membalas pesan yang dikirim, meski status pesan telah dibaca.

Namun, sumber Tempo di Polres Banyuwangi menyebutkan ihwal adanya permintaan bantuan upaya paksa dari Kejaksaan untuk menangkap Budi Pego.

DAVID PRIYASIDHARTA

Pilihan Editor: Koalisi Perubahan Terbentuk, Safari Anies Baswedan akan Libatkan NasDem, Demokrat, dan PKS

Berita terkait

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

1 hari lalu

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

Faisal Basri menyinggung soal opsi mekanisme peradilan melalui Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmillub) untuk menjerat Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kaya Aktivitas Perikanan dan Tambang, Teluk Kendari Mendangkal dengan Cepat

1 hari lalu

Kaya Aktivitas Perikanan dan Tambang, Teluk Kendari Mendangkal dengan Cepat

Teluk Kendari di kota Kendari mengalami pendangkalan yang dramatis selama sekitar 20 tahun terakhir. Ini kajian sedimentasi di perairan itu oleh BRIN.

Baca Selengkapnya

Tiga Karyawan Tambang Nikel di Halmahera Selatan Dipecat usai Aksi Hari Buruh

1 hari lalu

Tiga Karyawan Tambang Nikel di Halmahera Selatan Dipecat usai Aksi Hari Buruh

Tiga karyawan PT Wanatiara Persada, perusahaan tambang nikel di Halmahera Selatan dipecat usai melakukan aksi Hari Buruh.

Baca Selengkapnya

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

1 hari lalu

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

Warga Panama pada Minggu, 5 Mei 2024, berbondong-bondong memberikan hak suaranya dalam pemilihan umum untuk memilih presiden

Baca Selengkapnya

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

4 hari lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

5 hari lalu

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

Aspebindo mendukung rencana pemerintah membagikan izin usaha pertambangan (IUP) kepada ormas keagamaan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Rektor UPN Veteran Yogyakarta: Jumlah Pendaftar Prodi Teknik Pertambangan Naik 3 Kali Lipat

6 hari lalu

Rektor UPN Veteran Yogyakarta: Jumlah Pendaftar Prodi Teknik Pertambangan Naik 3 Kali Lipat

Rektor UPN Veteran Yogyakarta Irhas Effendi menyebut ada fenomena cukup menarik dari para peserta UTBK SNBT 2024 di kampusnya.

Baca Selengkapnya

LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

10 hari lalu

LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

Tujuan beasiswa LPDP ini untuk mencetak tenaga kerja untuk memenuhi program hilirisasi industri berbasis tambang mineral di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

12 hari lalu

Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

Tim advokasi akan menunggu pemberitahuan resmi dari MA untuk mengeluarkan dua petani Desa Pakel yang permohonan kasasinya dikabulkan.

Baca Selengkapnya

Hari Bumi dan Hari Kartini, Petani Kendeng Ungkit Kerusakan Karst yang Memicu Banjir

12 hari lalu

Hari Bumi dan Hari Kartini, Petani Kendeng Ungkit Kerusakan Karst yang Memicu Banjir

Kelompak masyarakat peduli Pegunungan Kendeng memgangkat isu kerusakan lingkungan pada Hari Bumi dan Hari Kartini/

Baca Selengkapnya