Pemulangan Pengungsi Maluku Harus Direncanakan Matang

Reporter

Editor

Rabu, 17 September 2003 14:53 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Keinginan pemulangan pengungsi kerusuhan Maluku untuk segera kembali ke desa asal mereka tidak bisa direncanakan dengan tergesa-gesa. Keinginan itu harus disosialisasikan terlebih dahulu kepada semua kelompok yang bertikai, sehingga tidak menimbulkan gejolak baru di masyarakat. Demikian dikemukakan Pangdam XVI Pattimura, Brigjen TNI I Made Yasa, usai pertemuan tertutup dengan Tim Penanggulangan Dampak Kerusuhan Rumah Tiga di Ambon, Senin (8/1). Pertemuan ini dimaksudkan untuk meminta jaminan keamanan dari Pangdam dan Kapolda tentang niat warga pengungsi yang hendak kembali ke desa asal mereka.

Menurut Pangdam, keinginan itu sebaiknya direncanakan secara matang, menyeluruh dan tidak bersifat insidentil. Bagi dia, pemulangan pengungsi akan segera dilakukan dalam waktu dekat, asal saja rencana itu melibatkan semua desa-desa yang bertikai. Tentang keinginan masyarakat Desa Rumah Tiga, Kecamatan Teluk Ambon untuk kembali ke desa asalnya, Made Yasa mengatakan bahwa pihak keamanan akan mem-back-up-nya. Bahkan dia bersedia menempatkan pasukan Batalyon Gabungan di Desa Rumah Tiga, untuk proses pemulangan pengungsi .

Selain Pangdam, Kapolda juga memberikan dukungan sepenuhnya dengan menempatkan satu kompi Brimob untuk pengawalan desa tersebut. Dia beranggapan bahwa tekanan warga Rumah Tiga untuk menduduki Kantor Gubernur Maluku merupakan niat baik untuk melakukan tekanan terhadap pemerintah agar segera mengembalikan para pengungsi ke tempat asal semula.

Menurut Kapolda, tekanan itu bisa membuahkan hasil, yaitu pemulangan para pengungsi Rumah Tiga dalam waktu dekat ini, dengan didahului sosialisasi dan penyisiran lokasi itu dari orang-orang yang tidak jelas asal usulnya oleh aparat keamanan yang tinggal di desa tersebut. (Friets Kerlely)

Berita terkait

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

6 menit lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Cek Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas, Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani

13 menit lalu

Terkini Bisnis: Cek Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas, Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani

Syarat pendaftaran CPNS Kepolisian Khusus Pemasyarakatan (Polsuspas) yang banyak diminati oleh para pelamar dari seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

23 menit lalu

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

AJI Jakarta dengungkan boikot terhadap project cloud yang dikerjakan Google untuk Israel. Momentumnya diselarasakan dengan Hari Buruh 1 Mei.

Baca Selengkapnya

CCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas

25 menit lalu

CCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas

Polres Jakarta Utara telah menerima laporan polisi tentang tewasnya siswa tingkat satu di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP)

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

26 menit lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 atas China Taipei

27 menit lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 atas China Taipei

Fajar / Rian meraih kemenangan atas wakil China Taipei, Lee Yang / Wang Chi Lin pada babak semifinal Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

33 menit lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Beredar Video Harvey Moeis Jalan-Jalan Meski Ditahan, Kuasa Hukum: Itu Nyebar Fitnah

40 menit lalu

Beredar Video Harvey Moeis Jalan-Jalan Meski Ditahan, Kuasa Hukum: Itu Nyebar Fitnah

Kuasa hukum Harvey Moeis dan istrinya Sandra Dewi, Harris Arthur Hedar, membantah kliennya berkeliaran di salah satu pusat pembelanjaan di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Biaya Kuliah di PTN Makin Mahal karena Status PTNBH

41 menit lalu

Biaya Kuliah di PTN Makin Mahal karena Status PTNBH

Biaya kuliah di perguruan tinggi negeri atau PTN terus mengalami kenaikan. Akibat rencana alih status ke PTNBH atau kampus berbadan hukum.

Baca Selengkapnya

Kronologi OTT Bendesa Adat Bali yang Diduga Peras Investor Rp10 Miliar

49 menit lalu

Kronologi OTT Bendesa Adat Bali yang Diduga Peras Investor Rp10 Miliar

Seorang Bendesa Adat Berawa di Bali berinisial KR diduga memerasa pengusaha demi memberikan rekomendasi izin investasi

Baca Selengkapnya