Mentan Ajak Start Up dan Petani Milenial Majukan Pertanian Presisi

Rabu, 15 Maret 2023 20:20 WIB

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

INFO NASIONAL – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengajak para pengembang ekosistem bisnis rintisan berbasis teknologi (start-up) dan petani milenial untuk ikut terjun membantu memajukan pertanian Indonesia yang presisi. Ini mengingat tantangan krisis dunia yakni pangan, ekonomi dan keuangan ke depannya sangat serius dan nyata dihadapi suatu negara khususnya Indonesia, dimana salah satu sektor yang mampu bertahan dan bahkan menyelamatkan perekonomian suatu negara adalah pertanian.

"Cara bertani yang kemarin sudah tidak cocok lagi untuk era ini. Oleh karena itu kita dorong pertanian dengan digital sistem, supaya petani dengan smartphone dapat dilatih untuk mengetahui kondisi kebutuhan konsumsi, masalah cuaca, artificial intelegent, dan lainnya untuk mengembangakan pertanian presisi,” kata Mentan saat memberikan keynote spech pada acara Agrinnovation Conference di Jakarta, Rabu, 15 Maret 2023. “Berarti teknologi dan mekanisasi adalah bagian - bagian yang mengefektifkan gerakan kita," tambah Mentan.

Dia mengatakan, pertanian presisi merupakan sistem pertanian modern saat ini yang dapat menjadi keyword dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan. Sistem pertanian presisi dianggap sebagai solusi dalam menghadapi revolusi industri 4.0 sebagai upaya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Saat ini pertanian tidak hanya dalam bentuk hamparan saja namun sekarang sudah ada di lahan sempit,” Kata Mentan. Menurutnya, siapa saja bisa terjun ke pertanian asal ada kemauan utamanya di perkotaan, yang memiliki lahan yang sudah semakin sempit, bisa bertani dengan memanfaatkan lahan rumah, pot atau polibag bahkan pertanian secara vertikal.

Sesuai perintah Presiden Joko Widodo, lanjut dia, pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) berupaya memberi dan menciptakan ruang bagi seluruh pemangku kepentingan dalam bidang pertanian untuk membangun sinergi mulai dari hulu hingga hilir dalam pengembangan pertanian.

Advertising
Advertising

Mengacu data BPS, selama Pandemi Covid-19, sektor pertanian menjadi bantalan perekonomian nasional, dimana pertumbuhan PDB pertanian Triwulan II 2020 tumbuh 16,24 persen, satu-satunya sektor yang tumbuh positif sementara sektor lainya alami kontraksi, nilai ekspor pertanian 2021 sebesar Rp 625,04 triliun meningkat 38,69 persen dibanding 2022, bahkan daya beli petani (NTP) terus meningkat.

“Oleh karena itu, saya sangat mensupport semua yang terjun untuk mengembangkan sektor pertanian. Kita akan sikapi secara serius, tidak hanya teori semata karna saya orang lapangan jadi saya butuh langkah konkret dari kita semua. Kalau kalian ada plan, kasih tahu saya, saya tunggu sampe 3 bulan kedepanya,” tutur Mentan.

Pada kesempatan itu, Mentan SYL juga sekaligus meninjau setiap booth pameran dari 30 star up yang fokus pada berbagai pengembangan sisi pertanian mulai dari budidaya, pengolahan lahan, pra panen, pasca panen dan pemasaran yang sudah menerapkan sistem manajemen mutu. Membuka ruang dan menggairahkan berkembangnya star up adalah salah satu kunci untuk melipatgandakan hasil pertanian hingga ekspor.

“Kalau begitu, ini merupakan ruang – ruang yang memiliki margin dan sangat terbuka apalagi ada start up dan lain – lain karena kedepan penggunaan digital adalah wajib untuk kita bisa kerja efektif dan cepat,”kata Mentan.

Bersamaan, Chief Operating Officer Yayasan Edu Farmers Internasional, Amri Ilmma memberikan apresiasi terhadap keberhasilan sektor pertanian saat ini yang semakin berkembang pesat dan satu-satunya sektor yang menjadi tumpuan ekonomi selama pandemi. Agrinnovation Conference yang diramaikan dengan pameran startup agritech bertajuk “The Rise Of Agritech to Enhance Food Secuty”, menghadirkan 30 startup agritech yang fokus pada komoditas peternakan dan pertanian yang akan memamerkan produk dan layanannya.

“Acara ini terselenggara dengan tujuan to inspire, to connect and to impower seluruh pihak yang terjun dalam sektor pertanian untuk membuka peluang hasil petani kita yang semakin besar,” ucapnya.

Berita terkait

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

7 jam lalu

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

Eks penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, menilai Nurul Ghufron seharusnya berani hadir di sidang etik Dewas KPK jika merasa tak bersalah

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

17 jam lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

1 hari lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

Kementan Terbitkan Permentan No.01 Tahun 2024, Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

1 hari lalu

Kementan Terbitkan Permentan No.01 Tahun 2024, Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Revisi Permentan untuk memastikan penyaluran pupuk bersubsidi secara akurat dan tepat sasaran.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

1 hari lalu

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

Kekeringan El Nino sudah overlap dan harus waspada.

Baca Selengkapnya

Presiden Senang Produksi Jagung di Sumbawa Maju

1 hari lalu

Presiden Senang Produksi Jagung di Sumbawa Maju

Saat ini yang perlu dilakukan adalah menjaga keseimbangan harga di tingkat petani maupun di tingkat peternak.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

1 hari lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

2 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

2 hari lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

2 hari lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya