Pelaku Penembakan Bakal Calon DPD di Bengkulu Masih Misteri

Reporter

M Rosseno Aji

Editor

Amirullah

Sabtu, 11 Februari 2023 08:29 WIB

Ilustrasi penembakan. Haykakan.top

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian masih menyelidiki peristiwa penembakan terhadap bakal calon anggota Dewan Perwakilan Daerah dari Bengkulu, Rahiman Dani. Belum ada titik terang mengenai pelaku dan motif penembakan tersebut.

“Sampai sekarang masih tahap penyelidikan, mohon doanya semoga bisa kami tuntaskan,” kata Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Bengkulu Komisaris Besar Aris Sulistyono saat dihubungi, Jumat, 10 Februari 2023.

Aris menuturkan kepolisian sudah memeriksa korban dan sejumlah saksi di kasus tersebut. Dia mengatakan kepolisian juga sudah memeriksa tempat kejadian. Namun, kata dia, kepolisian masih belum bisa menyimpulkan siapa pelaku serta motifnya. “Sejauh ini belum mengarah pada siapa pelakunya, masih terus kami dalami,” kata dia.

Rahiman ditembak oleh dua orang tak dikenal di dekat rumahnya pada Jumat siang, 3 Februari 2023. Wakil Ketua Jaringan Media Siber itu menceritakan saat itu dia tengah berjalan seorang diri di Gang Kinal Baru, Kelurahan Pematang Gubernur, Kecamatan Muara Bangkahulu, Bengkulu. Rahiman sedang berjalan menuju masjid untuk menunaikan ibadah salat Jumat.

Ketika berjalan, Rahiman berpapasan dengan dua orang yang berboncengan sepeda motor. Dosen di Universitas Prof Dr Hazairin SH Bengkulu itu mengatakan tak bisa mengenali wajah kedua orang itu karena mengenakan helm. Setelah melewati Rahiman, kedua orang bersepeda motor itu berhenti dan berbalik arah. Rahiman mendengar satu kali letusan senjata api. “Saya tidak ada prasangka sama sekali,” kata dia.

Advertising
Advertising

Awalnya Rahiman tak menyadari bahwa letusan itu berasal dari senjata api yang diarahkan kepadanya. Dia baru sadar ketika darah mengalir dari luka tembakan peluru yang mengenai lengan kirinya hingga tembus ke belakang. “Saat itu darah mengalir sampai kuku-kuku saya,” kata dia.

Pimpinan salah satu media online di Bengkulu itu mengatakan setelah melakukan penembakan, kedua orang tersebut langsung melarikan diri. Rahiman sendiri langsung berlari menuju rumahnya dan meminta anaknya untuk mengantarkan ke rumah sakit. Rahiman mengatakan tak memiliki petunjuk mengenai pelaku, serta motif penembakan tersebut. Dia mengatakan juga tak memiliki dugaan bahwa penembakan itu terjadi terkait dengan kegiatannya di media massa. “Saya serahkan penyelidikan kepada kepolisian,” kata dia.

LPSK Tawarkan Perlindungan

Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban menawarkan perlindungan terhadap Rahiman. Wakil Ketua LPSK Maneger Nasution mengatakan untuk mendapatkan perlindungan Rahiman harus mengajukan permohonan tersebut ke lembaganya. “Kami siap jika ada permohonan,” kata Maneger.

Maneger berkata LPSK mengutuk kejadian tersebut. Dia mendesak kepolisian segera menangkap pelaku penembakan. “Termasuk aktor intelektualnya,” ujar dia.

Atas tawaran itu, Rahiman mengatakan akan mengajukan permohonan perlindungan ke LPSK. Dia mengatakan sejauh ini pihak kepolisian telah memberikan pengamanan terhadap dirinya setelah kejadian penembakan. Menurut dia, tidak ada teror lanjutan setelah kejadian penembakan tersebut. “Namun saya akan menggunakan hak saya untuk mengajukan perlindungan ke LPSK,” kata dia.

ROSSENO AJI | ANTARA

Pilihan Editor: KPK Benarkan Surat Promosi untuk Karyoto dan Endar Priantono ke Kapolri

Berita terkait

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

1 hari lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

3 hari lalu

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang

Baca Selengkapnya

Polisi Larang Sepeda Listrik Beroperasi di Jalan Raya

5 hari lalu

Polisi Larang Sepeda Listrik Beroperasi di Jalan Raya

Polres Mukomuko, Bengkulu, melarang sepeda listrik beroperasi di jalan raya usai menerima laporan pengguna kendaraan bermotor yang terganggu

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

6 hari lalu

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

6 hari lalu

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

6 hari lalu

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

6 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

6 hari lalu

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.

Baca Selengkapnya

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

6 hari lalu

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menduga Brigadir RA tewas karena diduga bunuh diri. Ditemukan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

7 hari lalu

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

Keluarga almarhum Brigadir RA datang langsung dari Manado untuk mengecek TKP dan melihat CCTV. Ditemukan luka tembak di kepala korban.

Baca Selengkapnya