Bamsoet Sampaikan Dukacita Musibah Gempa Bumi di Turki

Rabu, 8 Februari 2023 19:00 WIB

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo usai berkomunikasi melalui telepon dengan Duta Besar Indonesia untuk Turki Lalu Muhammad Iqbal yang melaporkan situasi terkini di Turki, Selasa (7/2/23).

INFO NASIONAL – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) turut berduka cita atas bencana gempa bumi dengan magnitudo 7.4 yang terjadi di perbatasan Turki dengan Suriah, pada Pukul 04.17 waktu setempat atau sekitar 08.17 WIB. Pusat gempa di provinsi Kahramanmaras, sekitar 600 km sebelah tenggara Ankara. Disusul 2 gempa lanjutan M 6,4 dan M 6,5 di Provinsi Gaziantep, sekitar 700 km sebelah tenggara Ankara.

Menurutnya, melalui berbagai organisasi sosial kemasyarakatan masyarakat Indonesia akan memberikan bantuan kemanusian kepada para korban gempa. Antara lain melalui Palang Merah Indonesia, Dompet Dhuafa, hingga PP Muhammadiyah. “Bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian Indonesia, sekaligus menunjukan bahwa duka Turki juga menjadi duka bagi Indonesia," ujar Bamsoet usai berkomunikasi melalui telepon dengan Duta Besar Indonesia untuk Turki Lalu Muhammad Iqbal yang melaporkan situasi terkini di Turki, Selasa 7 Februari 2023.

Sekitar 3.800 warga menjadi korban jiwa akibat gempa yang terjadi di perbatasan Turki dengan Suriah tersebut. Sebanyak 2.379 diantaranya dari Turki. Dari laporan Duta Besar Indonesia untuk Turki Lalu Muhammad Iqbal sampai saat ini tidak ada WNI yang menjadi korban jiwa.

"Sekitar 4 WNI terluka dan kini dalam pengobatan di rumah sakit, serta 5 WNI dilaporkan hilang. Mudah-mudahan dengan dukungan pemerintah Turki, 5 WNI yang hilang tersebut bisa segera ditemukan dalam keadaan sehat. Kedutaan Besar RI di Turki juga terus mengaktifkan hotline perlindungan WNI di +90 532 135 22 98," ujar Bamsoet.

Duta Besar Indonesia untuk Turki Lalu Muhammad Iqbal juga melaporkan wilayah terdampak langsung gempa Turki meliputi 11 daerah yaitu Adana, Adyaman, Kahramanmara, Gaziantep, Diyarbakr, Hatay, Kilis, anliurfa, Malatya, Osmaniye, Elazig, Elbistan. Di berbagai wilayah tersebut diperkirakan terdapat sekitar 500 WNI yang bermukim, sebagian besar adalah pelajar, pasangan menikah dengan warga setempat dan pekerja di organisasi internasional yang beroperasi di perbatasan Turki-Suriah.

Advertising
Advertising

Bamsoet menuturkan, Duta Besar Indonesia untuk Turki Lalu Muhammad Iqbal menyampaikan kepada seluruh masyarakat Indonesia yang memiliki kerabat di luar 11 kota terdampak tersebut agar tidak perlu terlalu khawatir. Terutama yang berada di Istanbul, Ankara, Bursa, karena jauh dari lokasi gempa.

“Karena itu tidak perlu menelpon hotline KBRI jika tidak ada hal yang penting, karena hotline dikhususkan bagi keluarga yang ingin mencari tahu keberadaan saudaranya yang tinggal di 11 negara terdampak," ujar Bamsoet. (*)

Berita terkait

Bersiap Maju Pilkada, Bupati Petahana Buru Selatan Ambil Formulir ke Partai

9 jam lalu

Bersiap Maju Pilkada, Bupati Petahana Buru Selatan Ambil Formulir ke Partai

Pengambilan formulir ke PKB, Nasdem, hingga PSI.

Baca Selengkapnya

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

13 jam lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

14 jam lalu

Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

Acara ini bertujuan meningkatkan kesadaran, serta peran pegawai Mandiri untuk menerapkan ESG dalam operasional perseroan.

Baca Selengkapnya

Hasil RUPST: Telkom Bagikan Dividen 17,68 Triliun Rupiah

14 jam lalu

Hasil RUPST: Telkom Bagikan Dividen 17,68 Triliun Rupiah

Dividen sebesar Rp 178,50 per lembar saham tersebut akan diberikan pada 17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Sosialisasi Empat Pilar MPR, Bamsoet Ingatkan Sisi Gelap Kemajuan Teknologi

15 jam lalu

Sosialisasi Empat Pilar MPR, Bamsoet Ingatkan Sisi Gelap Kemajuan Teknologi

Hasil survei Digital Civility Index oleh Microsoft tahun 2020, menempatkan Indonesia sebagai negara yang paling 'tidak sopan' di kawasan Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

17 jam lalu

Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

Penambahan pupuk subsidi dari 4,7 juta ton menjadi 9,5 juta ton telah mendapat persetujuan dari presiden.

Baca Selengkapnya

Paritrana Award BPJS Ketenagakerjaan Masuk Tahap Wawancara Nasional

17 jam lalu

Paritrana Award BPJS Ketenagakerjaan Masuk Tahap Wawancara Nasional

Paritrana Award merupakan apresiasi untuk mendorong terwujudnya universal coverage perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya

Helldy: Aspal Plastik di Cilegon Bisa Jadi Percontohan

18 jam lalu

Helldy: Aspal Plastik di Cilegon Bisa Jadi Percontohan

Aliansi Kabupaten/Kota Peduli Sanitasi akan berkunjung ke Kota Cilegon. Penggunaan aspal plastik dapat menjadi contoh implementasi pengolahan sampah.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi Kiprah Asia Cargo Network

18 jam lalu

Bamsoet Apresiasi Kiprah Asia Cargo Network

Di balik sukses ACN, terdapat berbagai tantangan yang harus dihadapi. Termasuk tingginya harga avtur di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

22 jam lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya