Dinasti Politik Keluarga Jokowi Mencuat, DPR Disarankan Bikin Aturan Khusus

Editor

Febriyan

Senin, 30 Januari 2023 22:19 WIB

Direktur Utama Persis Solo Kaesang Pangarep saat ditemui di Pura Mangkunegaran Solo, Sabtu, 21 Januari 2023 TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE

TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dan pemerintah disarankan membuat aturan yang mengatur soal larangan politik dinasti di Indonesia menyusul rencana putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, ikut terjun ke dunia politik. Kaesang akan menyusul kakaknya, Gibran Rakabuming, dan iparnya, Bobby Nasution, yang sudah terlebih dahulu masuk ke dunia politik.

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, menilai peraturan soal larangan dinasti poltik diperlukan. Pasalnya, selama ini banyak pihak yang menghujat hal tersebut karena dianggap tak sehat dan tak etis. Sampai sekarang, menurut dia, tidak ada regulasi yang mengatur soal politik dinasti.

"Kalau politik dinasti dianggap tak sehat, mestinya DPR dan pemerintah bikin aturannya biar tak ada cibiran," kata Adi saat dihubungi Tempo, Senin, 30 Januari 2023.

Aturan etis seringkali tidak digunakan dalam politik Indonesia

Menurut Adi, jika tak ada regulasi yang mengatur, maka alasan etis tidak bisa digunakan untuk melarang praktik politik dinasti karena akan bertabrakan dengan prinsip demokrasi serta HAM. Absennya regulasi ini membuat elite politik mulai dari level presiden, menteri, anggota dewan, hingga kepala daerah cenderung mengajak keluarga inti mereka terjun ke politik secara kolektif.

"Aturan etis itu samar, fleksibel, dan sulit diukur, tak heran kalau kemudian standar etis dalam politik seringkali tak dipakai, tak bisa dijadikan alat untuk melarang orang maju, yang ada hanya alat judmental atas nama moralitas. Itu saja tak lebih," kata Adi.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Kaesang Pangarep telah menyatakan tertarik terjun ke dunia politik seperti ayah dan saudaranya. Keinginan Kaesang tersebut disampaikan langsung oleh sang kakak, Gibran Rakabuming Raka, yang merupakan Wali Kota Solo pada 23 Januari 2023 lalu.

"Saya ya kaget dia secara terbuka menyampaikan ke saya bahwa dia ada ketertarikan ke dunia politik," ucap Gibran kepada awak media di Balai Kota Solo.

Gibran menyatakan Jokowi pun terkejut mendengar ketertarikan Kaesang. Adik bungsunya itu, menurut Gibran, telah menyatakan ingin maju ke ranah eksekutif. Akan tetapi dia tak menyebutkan daerah mana yang akan disasar Kaesang.

Jawaban Gibran soal dinasti politik

Soal tudingan dinasti politik, Gibran Rakabuming menyerahkan penilaian tersebut pada masyarakat. Ia menyebut ajang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) adalah kompetisi dimana seorang calon bisa terpilih atau tidak dipilih.

Berkaitan pandangan miring terhadap Kaesang Pangarep, Gibran menilai adiknya memiliki kemampuan. Ia mencontohkan Kaesang cukup berhasil dalam menangani manajemen Persis Solo dalam beberapa tahun terakhir.

“Penilaian warga seperti apa, silakan. Warga juga tidak harus pilih Kaesang karena kompetisi. Yang jelas, Kaesang sudah pernah saya beri tugas dan berjalan baik memperbaiki Persis Solo. Itu bisa menjadi modal dan portofolio Kaesang di politik,” ujar Gibran.

Selain Gibran, salah satu keluarga Presiden Jokowi yang juga masuk ke dunia politik adalah Bobby Nasution yang merupakan Wali Kota Medan. Bobby adalah suami dari putri Jokowi, Kahiyang Ayu.

Berita terkait

Prabowo Ingin jadi Jembatan bagi Jokowi, Megawati, dan SBY

13 menit lalu

Prabowo Ingin jadi Jembatan bagi Jokowi, Megawati, dan SBY

Juru Bicara Prabowo Dahnil Anzar Simanjuntak menjelaskan bahwa watak Prabowo itu politik rekonsiliatif dan mempersatukan

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Tony Blair Bahas Strategi Pengentasan Kemiskinan hingga Pemberdayaan Ekonomi Lokal

4 jam lalu

Prabowo Bertemu Tony Blair Bahas Strategi Pengentasan Kemiskinan hingga Pemberdayaan Ekonomi Lokal

Tony Blair dan Prabowo Subianto berdiskusi membahas isu-isu global dan strategi untuk mewujudkan visi Indonesia menjadi negara maju

Baca Selengkapnya

Pakar Pemilu Ragu Mahkamah Konstitusi Bakal Berani Diskualifikasi Gibran

4 jam lalu

Pakar Pemilu Ragu Mahkamah Konstitusi Bakal Berani Diskualifikasi Gibran

Titi Anggraini, mengatakan Mahkamah Konstitusi (MK) tidak akan berani mengabulkan permohonan kubu Anies dan Ganjar yang meminta diskualifikasi Gibran

Baca Selengkapnya

Masinton Bilang Megawati Tidak Perlu Bertemu Jokowi

5 jam lalu

Masinton Bilang Megawati Tidak Perlu Bertemu Jokowi

Masinton Pasaribu mengatakan Megawati Soekarnoputri tidak perlu bertemu Presiden Joko Widodo karena telah menodai konstitusi dan demokrasi.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

5 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

Kementerian PUPR menargetkan Jalan Tol Palembang - Betung selesai pada 2025. Untuk itu butuh tambahan tim percepatan.

Baca Selengkapnya

Usai Jokowi dan Prabowo, Tony Blair Temui Airlangga Bahas Geopolitik hingga Transisi Energi

13 jam lalu

Usai Jokowi dan Prabowo, Tony Blair Temui Airlangga Bahas Geopolitik hingga Transisi Energi

Tony Blair menemui Airlangga Hartarto membahas isu geopolitik, transisi energi, hingga inklusivitas keuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Tony Blair, Ini yang Dibahas

15 jam lalu

Prabowo Bertemu Tony Blair, Ini yang Dibahas

Prabowo dan Tony Blair mendiskusikan satu kunci pencapaian kemakmuran dan perbaikan kualitas hidup rakyat Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Ajudan Iriana Jokowi, Wakil Wali Kota Bogor, dan Bintang Jin dan Jun Siap Tanding di Pilkada Bogor

18 jam lalu

Pilkada 2024: Ajudan Iriana Jokowi, Wakil Wali Kota Bogor, dan Bintang Jin dan Jun Siap Tanding di Pilkada Bogor

Pilkada 2024 untuk Wali Kota Bogor akan diramaikan ajudan iriana Jokowi, Wakil Wali Kota, dan aktor Jin dan Jun Sahrul Gunawan.

Baca Selengkapnya

Gibran Berangkat ke Jakarta Hari Ini untuk Bertemu Sejumlah Tokoh

19 jam lalu

Gibran Berangkat ke Jakarta Hari Ini untuk Bertemu Sejumlah Tokoh

Gibran berangkat ke Jakarta pada Jumat siang ini. Ia enggan memberitahu akan bertemu siapa saja dan agenda apa yang dibicarakan selama di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Disebut Sering Bohongi PDIP, Gibran: Pak Hasto Bahasanya Meresahkan

19 jam lalu

Disebut Sering Bohongi PDIP, Gibran: Pak Hasto Bahasanya Meresahkan

Gibran menyebut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto selalu memberikan jawaban negatif soal wacana pertemuan Jokowi dan Megawati.

Baca Selengkapnya