Cukai Rokok Naik, Ini Fasilitas yang Bisa Dibangun Pakai Duit Pungutan Tembakau

Kamis, 26 Januari 2023 08:53 WIB

Pita cukai di kemasan rokok berbaga merk terlihat di agen Rokok daerah Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Jumat, 4 November 2022.Sebelumnya Pemerintah telah memutuskan untuk menaikkan tarif cukai hasil tembakau (CHT) untuk rokok sebesar 10 persen pada tahun 2023 dan 2024. (TEMPO/Muhammad Ilham Balindra/Magang

TEMPO.CO, Jakarta - Rokok dikenal sebagai komoditas yang berbahaya dan perlu diawasi. Sebab, pemakainnya menimbulkan efek buruk bagi masyarakat dan lingkungan. Karena itu, negara memanfaatkan rokok untuk melakukan pembangunan. Jalannya, melalui mekanisme cukai yang dibebankan kepada produsen rokok. Lalu ke mana larinya uang cukai rokok ?

Pungutan cukai rokok di Indonesia bisa dimanfaatkan untuk berbagai hal positif, misalnya membangun fasilitas kesehatan. Contohnya di Jawa Barat, dana bagi hasil cukai rokok digunakan untuk membiayai pembangunan rumah sakit khusus paru Kabupaten Karawang.

Baca: Jokowi Setuju Kenaikan Cukai Rokok 10 Persen

Menurut Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Hatta Wardhana dalam laman resmi beacukai.go.id, menjelaskan bahwa cukai hasil tembakau atau cukai rokok yang dikumpulkan di suatu daerah bisa dimanfaatkan dan dibagi untuk kepentingan pembangunan di daerah tersebut.

Hal itu merujuk pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 206/PMK.07/2020 bahwa DBHCHT adalah bagian dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) kepada daerah berdasarkan angka presentase tertentu dari pendapatan negara untuk mendanai kebutuhan daerah.

Advertising
Advertising

Mengutip dari peraturan menteri keuangan (PMK) nomor 215/PMK.07/2021 mengenai peggunaan, pemantauan, dan evaluasi dana bagi hasil cukai hasil tembakau, disebutkan bahwa alokasi dari DBH CHT dibagi menjadi tiga bagian yakni presentase 50 persen untuk bidang kesejahteraan, 10 persen bidang penegak hukum dan 40 persen bidang kesehatan.

Aspek kesejahteraan mencakup tiga hal, yakni program peningkatan kualitas bahan baku, program pembinaan industri, dan program pembinaan lingkungan sosial.

Kemudian untuk aspek di bidang penegakan hukum berupa sosialisasi ketentuan dibidang bea cukai yang meliputi penyampaian informasi ketentuan peraturan perundang - undangan di bidang cukai kepada masyarakat. Serta pemantauan dan evaluasi atas pelaksanaan ketentuan peraturan perundang - undangan di bidang cukai.

Terakhir untuk aspek kesehatan lebih diprioritaskan untuk mendukung program jaminan kesehatan nasional terutama peningkatan kuantitas serta kualitas layanan kesehatan di daerah, misalnya dialokasikan untuk pembangunan rumah sakit.

MELINDA KUSUMA NINGRUM

Baca: Kenaikan Cukai Rokok 10 Persen Dinilai Masih Kurang untuk Mengendalikan Konsumsi

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

10 jam lalu

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Pegawai Direktorat Jenderal Bea Cukai disorot usai banyak kritikan terkait kinerjanya. Berapa gajinya?

Baca Selengkapnya

Zulhas Cerita Panjang Lebar soal Alasan Permendag Tak Lagi Batasi Barang Bawaan dari Luar Negeri

11 jam lalu

Zulhas Cerita Panjang Lebar soal Alasan Permendag Tak Lagi Batasi Barang Bawaan dari Luar Negeri

Mendag Zulhas bercerita panjang lebar soal alasan merevisi Permendag Nomor 36 Tahun 2024 soal pengaturan impor.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani, Investigasi Tempo soal Produk Spyware Israel Dijual ke RI

12 jam lalu

Terpopuler: Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani, Investigasi Tempo soal Produk Spyware Israel Dijual ke RI

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Jumat, 3 Mei 2024, dimulai dari harta kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang belakangan jadi sorotan.

Baca Selengkapnya

Mengenali Asal-usul Tas Hermes, Jenama Asal Prancis

21 jam lalu

Mengenali Asal-usul Tas Hermes, Jenama Asal Prancis

Belakangan viral video seorang pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai

Baca Selengkapnya

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

22 jam lalu

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

Seorang dokter bedah Palestina terkemuka dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza meninggal di penjara Israel setelah lebih dari empat bulan ditahan.

Baca Selengkapnya

Segini Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang Juga Menjabat Komisaris BNI

1 hari lalu

Segini Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang Juga Menjabat Komisaris BNI

Dirjen Bea dan Cukai Askolani menjadi sorotan karena memiliki harta Rp 51,8 miliar

Baca Selengkapnya

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

1 hari lalu

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

Kementerian Perdagangan menghapus pembatasan jumlah maupun jenis pengiriman atau barang impor milik pekerja migran (PMI) tapi tetap diawasi Bea Cukai

Baca Selengkapnya

2 Kali Bermasalah di Bea Cukai, Cakra Khan: Saya akan Bayar Pajak Kalau Masuk Akal

1 hari lalu

2 Kali Bermasalah di Bea Cukai, Cakra Khan: Saya akan Bayar Pajak Kalau Masuk Akal

Cakra Khan pernah mengalami masalah dengan pihak Bea Cukai. Dia membeli jaket Rp 6 juta, namun dikenakan denda sampai Rp 21 juta.

Baca Selengkapnya

Kasus di Bea Cukai: setelah Denda Sepatu Adidas, kini Tas Hermes Dirobek

1 hari lalu

Kasus di Bea Cukai: setelah Denda Sepatu Adidas, kini Tas Hermes Dirobek

Tak terima harus membayar bea masuk sebesar itu, pasangan WNI secara dramatis memilih merobek tas Hermes itu di depan petugas Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

1 hari lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya