Gerindra dan PKB Resmikan Sekber, KIB: Belum Terlalu Penting Bagi Kami

Reporter

Ima Dini Shafira

Editor

Febriyan

Selasa, 24 Januari 2023 13:15 WIB

Ketua umum partai Gerindra, Prabowo Subianto meresmikan Sekretariat Bersama (Sekber) di Menteng, Jakarta. Senin, 23 Januari 2023. Dalam peresmian tersebut, sejumlah petinggi partai hingga menteri terlihat menghadiri ditengah acara. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi menyatakan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang dibentuk partainya bersama Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) belum akan meresmikan Sekretariat Bersama (Sekber) dalam waktu dekat ini. Mereka tak akan mengikuti langkah Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) yang digawangi oleh Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Achmad menyatakan menghormati langkah KIR yang telah meresmikan Sekber di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin kemarin, 24 Januari 2023. Sementara untuk KIB, menurut dia, hal itu masih belum menjadi prioritas.

“Bagi KIB belum terlalu penting untuk membentuk Sekber. Tapi kita menghormati yang dilakukan Gerindra dan PKB yang sudah meresmikan Sekbernya. Karena langkah politik KIB dan KIR beda, nggak harus sama,” kata Achmad saat dihubungi, Selasa, 24 Januari 2023.

KIB lebih mementingkan soliditas koalisi dan pengumuman Capres-Cawapres

Achmad mengatakan koalisinya berpandangan sejauh ini urusan administratif bisa digelar di masing-masing kantor anggota koalisi. Menurut dia, yang terpenting saat ini adalah koalisi terus berjalan dengan solid.

Dia juga menyatakan koalisinya saat ini lebih memprioritaskan untuk melakukan penyaringan calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres). Menurut dia, Koalisi Indonesia Baru baru akan membentuk Sekber usai mendeklarasikan siapa Capres dan Cawapres yang akan mereka usung.

“Yang penting bagaimana kita terus solid, nanti memunculkan nama capresnya, baru kita bentuk tim pemenangan berikut sekretariat pemenangannya,” ujarnya.

Selanjutnya, Prabowo sebut Sekber sebagai keseriusan dalam membentuk koalisi

Advertising
Advertising

<!--more-->

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, menyebut peresmian Sekber Gerindra-PKB menjadi bukti keseriusan kedua partai bekerja sama dalam koalisi KIR. Sekber yang berada di Jalan Ki Mangunsarkoro nomor 1, Menteng, Jakarta Pusat ini diresmikan oleh Prabowo bersama Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, atau yang akrab disapa Cak Imin.

"Jadi hari ini adalah suatu bukti bahwa kerja sama kami solid, tekad kami solid, semangat kami tinggi, optimisme kami besar, keyakinan kami besar. Kami akan maju ke rakyat untuk membela kepentingan rakyat," ujar Prabowo saat peresmian Sekber, Senin, 23 Januari 2023.

Ucapan Prabowo ini disambut tepuk tangan riuh dari para kader yang hadir. Mereka meneriaki Menteri Pertahanan itu sebagai presiden.

"Saya kira ini jadi awalan yang jelas. Ada Partai Kebangsaan yang agamis, partai agamis yang kebangsaan. Dan kami yakin nanti logonya tidak terbatas dua partai," kata Prabowo.

Peresmian Sekber Gerindra-PKB bertepatan dengan 1 Rajab

Sementara itu Muhaimin Iskandar menyebut pemilihan tanggal peresmian Sekber pada 23 Januari 2023 dilakukan dengan sengaja. Menurut Imin, tanggal peresmian tersebut bertepatan dengan 1 Rajab dalam kalender Islam.

"Bagi kalangan santri dan umat Islam, rajab ini nomentum berbenah dan persiapan membawa keberkahan menuju Ramadhan," kata Cak Imin.

Ia menyebut peresmian Sekber Gerindra-PKB ini sebagai usaha saling percaya antara kedua partai. Menurut Imin, kepercayaan adalah kekuatan yang bisa diamanati untuk menata Indonesia menjadi lebih baik. Ia menyebut pihaknya bakal melanjutkan kesuksesan yang ada dan melompat lebih maju lagi.

"PKB dan Gerindra adalah kekuatan yang saling melengkapi dan akan sangat lengkap lagi disusul partai-partai yang akan bergabung untuk Indonesia adil, makmur, dan sejahtera," kata Cak Imin.

Meskipun telah meresmikan Sekber, Gerindra dan PKB masih belum menentukan siapa pasangan Capres dan Cawapres yang akan mereka usung pada Pilpres 2024. Prabowo menyatakan mereka masih akan melihat perkembangan yang terjadi sebelum menentukan siapa pasangan yang akan mereka usung.

Berita terkait

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 jam lalu

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra mengatakan Gelora tak tolak PKS gabung ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

10 jam lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Iskandar Sebut PKB Buka Pintu untuk Khofifah Daftar Pilkada Jawa Timur

12 jam lalu

Muhaimin Iskandar Sebut PKB Buka Pintu untuk Khofifah Daftar Pilkada Jawa Timur

PKB menyambut baik jika nantinya Khofifah mendaftar diri mengikuti seleksi internal di partai itu untuk maju di Pilkada Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

12 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pakar Ulas Sengketa Pilpres: MK Seharusnya Tidak Berhukum secara Kaku

16 jam lalu

Pakar Ulas Sengketa Pilpres: MK Seharusnya Tidak Berhukum secara Kaku

Ahli Konstitusi UII Yogyakarta, Ni'matul Huda, menilai putusan MK mengenai sengketa pilpres dihasilkan dari pendekatan formal legalistik yang kaku.

Baca Selengkapnya

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

17 jam lalu

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

Zulhas menganggap dukungan dari NasDem dan PKB ke Prabowo sebagai sesuatu yang biasa saja. Ia mengimbau masyarakat tak baper.

Baca Selengkapnya

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

19 jam lalu

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

Komisi II DPR juga akan mengonfirmasi isu yang menerpa Ketua KPU Hasyim Asy'ari.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

20 jam lalu

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

Luhut menyampaikan pesannya kepada Prabowo Subianto selaku presiden terpilih periode 2024-2029, untuk tidak membawa orang toxic ke dalam kabinet

Baca Selengkapnya

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

21 jam lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

22 jam lalu

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

Sebelum PDIP masuk, Khofifah telah lebih dahulu didukung Partai Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN sejak sebelum Pemilu 2024 berlangsung.

Baca Selengkapnya