NasDem Ungkap Surya Paloh, SBY, dan Salim Segaf Bakal Segera Bertemu Bahas Koalisi

Kamis, 5 Januari 2023 11:59 WIB

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Bapak Susilo Bambang Yudhoyono, bertemu dengan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, di Nasdem Tower, hari Minggu malam, 5 Juni 2022. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Partai NasDem Hermawi Taslim membenarkan soal kabar yang menyebut partainya bersama PKS dan Partai Demokrat bakal segera mengumumkan deklarasi bersama di awal 2023.

Menurut dia, setelah adanya deklarasi itu Partai NasDem tidak akan sendirian lagi mempromosikan Anies Baswedan ke berbagai daerah.

Baca juga: Elektabilitas Anies Baswedan Turun Akibat Kenaikan Kepuasan Terhadap Jokowi, Ini Tanggapan NasDem

"Akan ada pertemuan antara Surya Paloh, Susilo Bambang Yudhoyono, dan Habib Salim Segaf sesegera mungkin yang kami yakini akan membulatkan proses finalisasi koalisi. Jadi kami yakin mulai 2023 itu kami sudah tidak sendiri lagi," kata Hermawi saat dihubungi Tempo, Kamis, 5 Januari 2023.

Meski begitu, Hermawi menyebut deklarasi bersama ketiga partai ini masih menunggu kepulangan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dari luar negeri. Paloh berada di Jerman sejak Desember 2022 untuk menjalani pengobatan.

Advertising
Advertising

"Masih menunggu Pak SP balik dari luar negeri segera. (Tanggal pasti deklarasi bersama) bos-bos itu yang akan menentukan," kata Hermawi.

Sementara itu Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat (Bakomstra) Partai Demokrat, Herzaky Mahendra turut membenarkan soal rencana deklarasi bersama itu. Menurutnya, pembahasan koalisi pendukung Anies Baswedan itu masih intens dibicarakan antara ketiga partai.

"Masyarakat memang ingin secepatnya koalisi ini dideklarasikan. Memang sudah tak sabar lagi masyarakat menyongsong perubahan di 2024 dan representasi perubahan memang hanya ada pada koalisi ini," ujar Herzaky.

Sebelumnya menurut sumber Tempo, deklarasi bersama ini bakal dilakukan oleh NasDem, PKS, dan Demokrat pada akhir Januari atau awal Februari 2023. Deklarasi bersama ini diharapkan bakal makin menggenjot elektabilitas Anies Baswedan pada Pilpres 2024.

Elektabilitas Anies Alami Tren Penurunan

Hasil survei teranyar Indikator Politik Indonesia menunjukkan elektabilitas Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto meningkat dalam dua bulan terakhir. Sementara itu, elektabilitas calon presiden 2024 usungan Partai NasDem Anies Baswedan mengalami penurunan.

Dari November ke Desember 2022, dukungan terhadap Ganjar meningkat dari 33,9 persen menjadi 35,8 persen dan Prabowo dari 23,9 persen menjadi 26,7 persen. Sementara Anies, dari 32,2 persen menurun jadi 28,3 persen.

“Ganjar dan Prabowo menguat, Anies menurun,” kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, Rabu, 4 Januari 2023.

Hasil survei menunjukkan Ganjar konsisten menempati peringkat pertama sejak April 2022. Sementara peringkat kedua dan ketiga nampak dinamis.

Prabowo menempati peringkat kedua tepat di bawah Ganjar hingga Oktober 2022. Capres usungan Gerindra tersebut disalip oleh Anies pada periode Oktober-November. Kini, perbandingan suara Anies dengan Prabowo terbilang tipis, yakni sebesar 1,6 persen.

“Namun secara umum tidak ada calon yang dominan. Artinya peta politik masih sangat terbuka,” kata Burhanuddin.

Menanggapi hal ini, Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali, tak ambil pusing. Sebab menurut Ali, elektabilitas calon presiden 2024 pilihan partainya itu memang masih fluktuatif.

"Elektabilitas fluktuatif karena ada kegamangan Pak Anies tidak bisa maju dalam Pilpres 2024," ujar Ali.

Ali yakin elektabilitas mantan Gubernur DKI Jakarta itu bakal moncer, jika sudah ada kepastian bisa maju dalam Pilpres 2024. Oleh karena itu, ia yakin Anies bisa menduduki posisi nomor satu dalam survei Pilpres 2024 saat Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) melakukan deklarasi bersama.

"Rasa-rasanya setelah deklarasi (partai) pendukung Anies, akan terjadi penambahan elektabilitas yang signifikan," kata Ali.

Baca juga: Demokrat Ingin Deklarasi Sepaket Capres-Cawapres, NasDem: Nanti Kita Rembuk Bersama

M JULNIS FIRMANSYAH

Berita terkait

Gerakan Tusuk 3 Paslon: Anies Sebut Hak Konstitusi, Relawan Prabowo-Gibran Bilang Rusak Demokrasi

11 jam lalu

Gerakan Tusuk 3 Paslon: Anies Sebut Hak Konstitusi, Relawan Prabowo-Gibran Bilang Rusak Demokrasi

Koordinator Nasional Prabowo-Gibran Digital Team mengatakan, Gerakan Tusuk 3 Paslon di Pilkada Jakarta berpotensi merusak demokrasi. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

SBY Sebut Hanya Ada Satu Matahari di HUT ke-23 Partai Demokrat, Pernah Terjadi Seteru Kubu AHY Vs Moeldoko

13 jam lalu

SBY Sebut Hanya Ada Satu Matahari di HUT ke-23 Partai Demokrat, Pernah Terjadi Seteru Kubu AHY Vs Moeldoko

"Akan kacau negara kalau mataharinya banyak. Makin panas nanti ada dua, ada tiga bagaimana," kata SBY, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya

Poin-poin Pidato SBY Saat HUT ke-23 Partai Demokrat: Tak Mudah 10 Tahun Jadi Oposisi

13 jam lalu

Poin-poin Pidato SBY Saat HUT ke-23 Partai Demokrat: Tak Mudah 10 Tahun Jadi Oposisi

Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY menyampaikan sejumlah pernyataan menarik dalam pidato di Hari Ulang Tahun atau HUT ke-23 Partai Demokrat. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pertemuan Megawati-Prabowo Dipastikan Bakal Terlaksana, Kapan dan Bahas Apa?

19 jam lalu

Pertemuan Megawati-Prabowo Dipastikan Bakal Terlaksana, Kapan dan Bahas Apa?

Petinggi PDIP dan Gerindra memastikan agenda pertemuan antara Megawati dan Prabowo bakal terlaksana.

Baca Selengkapnya

Pilkada Surabaya: Petahana Eri Cahyadi-Armuji Lawan Kotak Kosong, Semua Parpol Mengusung Mereka

20 jam lalu

Pilkada Surabaya: Petahana Eri Cahyadi-Armuji Lawan Kotak Kosong, Semua Parpol Mengusung Mereka

Petahana Kota Surabaya Eri Cahyadi-Armuji akan menghadapi kotak kosong pada Pilkada Surabaya 2024. Ia diusung 18 partai politik.

Baca Selengkapnya

Ramai Gerakan Anak Abah Tusuk 3 Paslon, Begini Tanggapan Anies Baswedan, Ganjar, hingga JK

1 hari lalu

Ramai Gerakan Anak Abah Tusuk 3 Paslon, Begini Tanggapan Anies Baswedan, Ganjar, hingga JK

Viral di media sosial gerakan Anak Abah Tusuk 3 Paslon di Pilkada Jakarta. Bagaimana tanggapan Anies Baswedan, Ganjar, JK, dan Cak Imin?

Baca Selengkapnya

Gerakan Anak Abah Tusuk 3 Paslon di Pilkada Jakarta, Mirip Golput Era Orde Baru?

1 hari lalu

Gerakan Anak Abah Tusuk 3 Paslon di Pilkada Jakarta, Mirip Golput Era Orde Baru?

Ramai di media sosial gerakan "anak abah tusuk 3 paslon" di Pilkada Jakarta.Anak Abah sebutan bagi pendukung Anies Baswedan. Mirip golput?

Baca Selengkapnya

SBY: Negara Kacau Bila Banyak Matahari hingga Tanggapan Pengamat

1 hari lalu

SBY: Negara Kacau Bila Banyak Matahari hingga Tanggapan Pengamat

Belakangan SBY disoroti lantaran pidatonya yang menyebut negara kacau balau jika banyak matahari

Baca Selengkapnya

Saat Anies Kenang Tempat Resepsi Nikah Hingga Kulineran di Kompleks Kampus UGM Yogya

1 hari lalu

Saat Anies Kenang Tempat Resepsi Nikah Hingga Kulineran di Kompleks Kampus UGM Yogya

Kedatangan Anies ke Yogyakarta untuk berdiskusi juga digunakan untuk mengenang momen romantis pernikahannya dengan Fery Farhati.

Baca Selengkapnya

Hasil Survei Supian-Chandra Ungguli Imam-Ririn, LS Vinus Ungkap Alasan Suara PKS Anjlok

1 hari lalu

Hasil Survei Supian-Chandra Ungguli Imam-Ririn, LS Vinus Ungkap Alasan Suara PKS Anjlok

Hasil survei LS Vinus: Supian Suri - Chandra Rahmansyah meraih 44,38 persen mengungguli Imam Budi Hartono - Ririn Farabi Arafiq dengan 31,25 persen

Baca Selengkapnya