Banjir Kupang, BPBD Terus Evakuasi Warga

Reporter

Editor

Febriyan

Minggu, 25 Desember 2022 16:36 WIB

Luapan air banjir dari sungai Noelmina menyebabkan rumah warga di Kelurahan Takari, Kecamatan Takari Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur terendam air banjir, Minggu (25/12). (ANTARA/HO-BPBD Kabupaten Kupang)

TEMPO.CO, Kupang - Banjir Kupang yang disebabkan Sungai Noelmina setelah hujan lebat sejak Sabtu malam kemarin, 24 Desember 2022 menyebabkan puluhan rumah terendam. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur pun telah mengevakuasi warga Kelurahan Takari Kecamatan Takari yang terdampak banjir tersebut.

"Kami sedang membantu mengevakuasi warga Kelurahan Takari yang terdampak banjir akibat meluapnya Sungai Noelmina," kata Kepala BPBD Kabupaten Kupang, Semi Tinenti ketika dihubungi di Kupang, Ahad, 25 Desember 2022.

Semi Tinenti menyatakan proses evakuasi terhadap warga yang terdampak banjir masih terus dilakukan tim BPBD serta Pemerintah Kecamatan Takari. Proses evakuasi itu dilakukan karena hujan lebat masih terus terjadi.

Hujan lebat masih terus mengguyur

Dia menyatakan evakuasi dilakukan untuk menghindari adanya korban jiwa akibat terus meluapnya air Sungai Noelmina.

"Hujan lebat masih terus terjadi di wilayah Takari sehingga warga yang bermukim di sekitar bantaran sungai harus diungsikan sementara karena luapan air terus bertambah naik," kata dia.

Advertising
Advertising

Dia menambahkan apabila hujan lebat masih terus terjadi maka kemungkinan daerah yang terdampak banjir terus meluas ke daerah pemukiman warga lainnya.

Dia menegaskan warga korban banjir yang diungsikan itu untuk sementara menempati sejumlah lokasi yang dianggap aman dari genangan banjir.

Dia berharap warga di Kelurahan Takari agar selalu waspada selama musim penghujan karena potensi terjadinya banjir akibatnya meluapnya Sungai Noelmina maupun adanya banjir kiriman akibat meluapnya kali-kali kering yang terdapat di wilayah Kelurahan Takari yang masuk dalam wilayah rawan banjir.

"Apabila ada tanda-tanda akan terjadi banjir akibat tingginya curah hujan maka sebaiknya segera melakukan evakuasi secara mandiri ke tempat yang aman," kata Semi Tinenti.

Hingga saat ini belum ada kabar soal korban jiwa yang diakibatkan Banjir Kupang kali ini. Selain Kupang, sejumlah wilayah lainnya di Indonesia juga dilanda bencana banjir pada penghujung tahun ini. Kota Makasar dan Kabupaten Gorontalo Utara dilanda banjir akibat naiknya permukaan laut atau yang biasa disebut dengan rob.

Berita terkait

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

6 jam lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

7 jam lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

11 jam lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

1 hari lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

2 hari lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

2 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

3 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

4 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

Data terakhir korban gempa mencapai 464 rumah rusak.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

4 hari lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

5 hari lalu

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

Sebanyak 267 rumah warga terdampak gempa yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya