Eks Napiter Sebut Pelaku Bom Polsek Astana Anyar saat di Lapas Tolak Program Deradikalisasi

Kamis, 8 Desember 2022 12:36 WIB

Polisi anti teror dan tim penjinak bom menyisir sekitar lokasi bom bunuh diri yang meledak di kantor Polsek Astanaanyar, Bandung, Jawa Barat, 7 November 2022. Peristiwa bom bunuh diri itu terjadi sekitar pukul 08.30 WIB saat anggota Polsek Astanaanyar sedang melaksanakan apel pagi. Saat itu, pelaku memaksa mendekati anggota polisi yang sedang melaksanakan apel. Kemudian pelaku sempat dihalau masuk oleh beberapa anggota polisi. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan terpidana teroris Kurnia Widodo mengatakan pelaku bom Polsek Astana Anyar, Agus Sujatno alias Abu Muslim tidak mau mengikuti program-program deradikalisasi selama di tahanan. Informasi tersebut, kata Kurnia, ia peroleh dari rekan yang pernah satu sel dengan pelaku.

"Karena pahamnya masih radikal, dulu juga di lapas high risk, jadi tidak kooperatif. Dia tidak mau ikrar, makanya tetap ditahan di lapas tipe high risk," kata Kurnia lewat pesan singkat pada Kamis 8 Desember 2022.

Agus sempat menjalani hukuman di Lapas Kelas II A Pasir Putih Nusambangan, Jawa Tengah dalam kasus bom Cicendo. Ia ditahan selama empat tahun sebelum akhirnya bebas pada Maret 2021 lalu.

Kurnia melanjutkan pelaku juga tidak mau ikrar NKRI saat di Lapas. Selain itu, Agus juga tidak mau dikunjungi aparat atau lembaga pemerintah. Pada acara kewirausahaan juta tidak pernah datang.

"Seperti acara-acara atau kewirausahaan. Tidak berhubungan dengan kelompoknya, dan seterusnya," ujarnya. Soal perilaku Agus tersebut, Tempo belum mendapatkan penjelasan dari pihak Lapas kelas II A pasir Putih Nusakambangan.

Pada Rabu 7 Desember 2022, Agus melakukan aksi bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar usai apel pagi. Dalam peristiwa ini, 11 orang menjadi korban dan di antara korban dinyatakan telah meninggal dunia.

Advertising
Advertising

Menurut Kurnia, Agus melakukan aksinya karena ia lihai merakit bom. Sehingga, Agus masih punya kemampuan untuk melakukan aksi bom bunuh diri tersebut. Selain itu, Agus juga diduga masih mempunyai bahan sisa yang masih bisa digunakan.

"Kelihatannya demikian, karena di masa lalu waktu dia tertangkap kasus terorisme bom Cicendo, perannya adalah perakit bom, termasuk mampu meracik bahan. Mungkin juga bahan sisa di masa lalu yang hanya diketahui oleh Agus dan Yayat Cahdiyat," kata dia.

Menurut keterangan Kurnia, Agus Sujatno masih merupakan satu kelompok dengan Yayat Cahdiyat dan Soleh pada kasus Bom Panci Cicendo.

Kurnia mengaku tidak mengetahui soal jaringan teroris yang terafiliasi dengan Agus. Ia pun menduga pelaku melakukan bom bunuh diri itu secara lone wolf.

"Kalau ke jaringan aku kurang paham, sampai saat ini aku mikirnya dia lone wolf," ujarnya.

Deradikalisasi Perlu Manfaatkan Eks Napiter

Oleh karena itu, Kurnia pun mengimbau pemerintah untuk memanfaatkan para eks narapidana teroris untuk deradikalisasi. Menurutnya pemerintah saat ini kurang memanfaatkan para napiter.

"Akhir-akhir ini memang lembaga-lembaga negara kurang memanfaatkan eksnapiter yang telah kembali untuk menderadikalisasi pemahaman kawan-kawa yg baru keluar. Seperti saya, Padahal konter narasi pemahaman radikal itu kita lebih menguasainya, karena kita pernah mengalaminya," ujarnya.

Padahal dalam hal ini, klaim Kurnia, para napiter ini yang paling tahu kondisi di lapangan. Menurut Kurnia, para eks napiter inilah yang paling tahu soal mana yang digolongkan merah ataupun hijau.

"Kita lebih paham kelemahannya. Yang paling penting sih isi kepalanya harus dikonter. Kalau satu dua orang memang gak bisa dideradikalisasi. Biasanya ditandai sebagai eksnapiter merah," ujarnya.


Baca: Jalan di depan Polsek Astanaanyar Bandung Dibuka Kembali Usai Ledakan Bom Bunuh Diri

Berita terkait

Kematian Tahanan Rutan Depok Dikeroyok 6 Napi, Berikut Sejumlah Tahanan Tewas dalam Penjara

5 September 2024

Kematian Tahanan Rutan Depok Dikeroyok 6 Napi, Berikut Sejumlah Tahanan Tewas dalam Penjara

Kematian tahanan dalam Rutan Depok akibat dikeroyok 6 napi mendapat sorotan publik. Bukan kali ini saja tahanan tewas dalam penjara.

Baca Selengkapnya

Kapolres Respons Rencana Pengeroyok Tahanan di Rutan Depok Dipindah ke Nusakambangan

3 September 2024

Kapolres Respons Rencana Pengeroyok Tahanan di Rutan Depok Dipindah ke Nusakambangan

Tahanan yang mengeroyok tahanan narkoba hinga tewas di Rutan Depok bakal dipindah ke Nusakambangan.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Telusuri Proses Rekrutmen Tersangka Teroris di Kota Batu yang Ikut Daulah Islamiyah

5 Agustus 2024

Densus 88 Telusuri Proses Rekrutmen Tersangka Teroris di Kota Batu yang Ikut Daulah Islamiyah

Polisi selidiki cara tersangka teroris asal Kota Batu, Jawa Timur, direkrut mengikuti jaringan itu via media sosial.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik 21 Tahun Bom JW Marriot, Bom Bunuh Diri Tewaskan 12 Orang

5 Agustus 2024

Kilas Balik 21 Tahun Bom JW Marriot, Bom Bunuh Diri Tewaskan 12 Orang

21 tahun lalu, pada 5 Agustus 2003 terjadi bom JW Marriot, kawasan Mega Kuningan, Jakarta. 12 orang tewas dan 150 orang cedera.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Sebut Satu Tersangka Teroris yang Ditangkap di Kota Batu Baru Belajar Bikin Bom

5 Agustus 2024

Densus 88 Sebut Satu Tersangka Teroris yang Ditangkap di Kota Batu Baru Belajar Bikin Bom

Tersangka teroris itu mempelajari berbagai jenis bom, tapi belum bisa membuat dengan sempurna.

Baca Selengkapnya

Bom Bunuh Diri Guncang Pantai Somalia, Sedikitnya 32 Orang Tewas

3 Agustus 2024

Bom Bunuh Diri Guncang Pantai Somalia, Sedikitnya 32 Orang Tewas

Sedikitnya 32 orang tewas menyusul serangan bom bunuh diri Al-Shabaab dan orang-orang bersenjata di pantai ibu kota Somalia, Mogadishu

Baca Selengkapnya

Terduga Teroris di Kota Batu Beli Bahan Peledak Hasil dari Menabung Uang Jajan

3 Agustus 2024

Terduga Teroris di Kota Batu Beli Bahan Peledak Hasil dari Menabung Uang Jajan

Densus 88 mengatakan terduga teroris yang berusia 19 tahun itu punya motivasi tinggi untuk melancarkan bom bunuh diri karena harus menabung.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Terduga Teroris Berencana Lancarkan Aksi Bom Bunuh Diri di Dua Tempat Ibadah Kota Batu

2 Agustus 2024

Polisi Sebut Terduga Teroris Berencana Lancarkan Aksi Bom Bunuh Diri di Dua Tempat Ibadah Kota Batu

Polisi menyebut terduga teroris yang ditangkap di Kota Batu, Malang, Jawa Timur akan melancarkan aksi bom bunuh diri di dua tempat ibadah.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Penangkapan Teroris di Kota Batu: Umur 19 Tahun, Siap Lakukan Bom Bunuh Diri

1 Agustus 2024

Fakta-fakta Penangkapan Teroris di Kota Batu: Umur 19 Tahun, Siap Lakukan Bom Bunuh Diri

Fakta-fakta mengenai penangkapan teroris di Kota Batu, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap Terduga Pelaku yang Hendak Melakukan Bom Bunuh Diri di Kota Batu

1 Agustus 2024

Densus 88 Tangkap Terduga Pelaku yang Hendak Melakukan Bom Bunuh Diri di Kota Batu

Densus 88 Polri menangkap terduga tindak pidana terorisme HOK (19 tahun) yang berencana melakukan bom bunuh diri.

Baca Selengkapnya