Bupati: Tiga Lokasi Disiapkan untuk Relokasi Korban Gempa Cianjur

Senin, 28 November 2022 18:16 WIB

Warga korban gempa Cianjur membawa bantuan dari Istana kepresidenan di Kampung Sarampad Kecamatan Cugenang , Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Jumat 26 November 2022. Para pengungsi yang tinggal ditenda yang didirikan secara mandiri masih sangat membutuhkan beras, minyak, sayur, telur, pampers orang tua dan bayi, susu, selimut. Data dari BNPB mencatat pada hari kelima korban meninggal dunia akibat gempa yang terjadi di Kabupaten Cianjur sebanyak 310 serta 24 orang masih belum ditemukan. Tempo/Amston Probel

TEMPO.CO, Cianjur - Skema relokasi mulai dilakukan Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, bagi warga korban terdampak gempa bermagnitudo 5,6.Terdapat tiga lokasi lahan yang disiapkan di tiga tempat yang berbeda bagi korban gempa Cianjur.

Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan tiga titik yang disiapkan sebagai lahan relokasi berada di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku seluas 2,5 hektare; Desa Mande, Kecamatan Mande seluas 4 hektare; dan di Desa Cipendawa, Kecamatan Pacet seluas 10 hektare. "Ada tiga lokasi yang kami siapkan untuk relokasi," ujar Herman di Pendopo Kabupaten Cianjur, Senin, 28 November 2022.

Pemerintah, kata dia, memprioritaskan hunian di tempat relokasi bagi warga yang lahan bangunan rumahnya berada di daerah rawan. Artinya, lahan permukiman warga itu berada tepat di jalur lempengan.

"(Prioritas) yang lokasinya tidak boleh dibangun karena berada di lempengan. Titik lempengan patahan gempa itu berada di Desa Sarampad, Kecamatan Cugenang. Di Desa Sarampad itu tidak boleh dibangun kembali. Harus direlokasi," ucapnya. Untuk jumlahnya, sebut Herman, belum ada data pasti. Sebab, katanya, saat ini pendataan masih pada tahap verifikasi yang dilakukan tim. "Sekarang kan sedang verifikasi di lapangan."

Baca Juga: Jenazah Pedagang Bakso Peluk Putrinya Ditemukan di Lokasi Gempa Cugenang

Tim pendataan gabungan juga sedang memverifikasi dan mengklasifikasi tingkat kerusakan rumah. Nanti, setiap rumah rusak berat mendapatkan bantuan sebesar Rp 50 juta, rusak sedang Rp 25 juta, dan rusak ringan Rp 10 juta.

"Kami juga sedang mengajukan santunan kerohiman ke Kementerian Sosial. Bagi korban luka-luka dijamin biaya pengobatan dan perawatannya. Semua digratiskan. Bagi yang meninggal dunia, keluarganya dijamin kehidupannya oleh pemerintah," ucap Herman.

Advertising
Advertising

Bantuan diberikan bagi semua warga yang rumahnya terdampak, baik tingkat kerusakannya berat, sedang, maupun ringan setelah terlebih dulu diverifikasi. Setiap warga kurang mampu yang rumahnya rusak berat akan menerima bantuan dalam bentuk bangunan rumah. "Jadi, mau kaya atau miskin semua mendapatkan bantuan. Kalau warga yang kaya, bantuan diberikan secara tunai," tutur dia.

Bantuan rehabilitasi dan rekonstruksi dianggarkan dari pemerintah pusat. Nanti anggarannya disalurkan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur. "Jadi tidak melalui kas daerah," kata dia.

Bagi warga yang rumahnya rusak ringan, Herman mengimbau mereka bisa kembali ke rumah mereka masing-masing. Namun imbauan itu diberlakukan setelah ada surat edaran. "Tapi setelah kita ada surat jaminan aman tidak ada lagi gempa susulan dari BMKG," ujar Herman.

Sementara itu, warga yang rumahnya rusak ringan mengaku belum berani kembali ke rumah. Ia khawatir terjadi lagi gempa susulan. "Sejak gempa saya ngungsi di rumah mertua. Belum berani pulang. Masih terjadi gempa susulan," kata Bayu Nur Muslim, 30 tahun, warga Kampung Cipaku Menak Desa Sukawangi Kecamatan Warungkondang.

Baca Juga: Pasca-Gempa Cianjur, Ridwan Kamil akan Belajar dari Jepang

Berita terkait

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

7 jam lalu

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa Susulan Taiwan

9 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa Susulan Taiwan

Kementerian Luar Negeri mengatakan pihaknya bersama KDEI Taipei terus memantau dampak gempa susulan di Taiwan.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

10 jam lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya

Masa Tanggap Darurat Bencana Erupsi Gunung Ruang Tersisa Sepekan, Pendataan Masyarakat Masih Jadi PR

1 hari lalu

Masa Tanggap Darurat Bencana Erupsi Gunung Ruang Tersisa Sepekan, Pendataan Masyarakat Masih Jadi PR

BNPB mencatat masih ada pekerjaan rumah pada pendataan masyarakat yang terkena dampak bencana erupsi Gunung Ruang, Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Sempat Terdampak Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka Hari ini

1 hari lalu

Sempat Terdampak Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka Hari ini

Sebelumnya Bandara Sam Ratulangi di Kota Manado ditutup sejak erupsi 16 April. Abu vulkanik erupsi Gunung Ruang mengganggu penerbangan.

Baca Selengkapnya

BNPB Sebut Darurat Bencana Masih Berlaku Meski Status Gunung Ruang Turun

1 hari lalu

BNPB Sebut Darurat Bencana Masih Berlaku Meski Status Gunung Ruang Turun

Penurunan status ini hanya mengurangi batas area yang harus dikosongkan di sekitar Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Evakuasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Terus Dilakukan, Letusan Masih Terjadi

1 hari lalu

Evakuasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Terus Dilakukan, Letusan Masih Terjadi

Erupsi Gunung Ruang masih terjadi secara berkala dan menyemburkan abu vulkanik yang dapat berisiko bagi kesehatan masyarakat.

Baca Selengkapnya

10 Desa dan 2 Kelurahan Terdampak Erupsi Gunung Ruang, BNPB Beberkan Kerugian Materiil yang Timbul

2 hari lalu

10 Desa dan 2 Kelurahan Terdampak Erupsi Gunung Ruang, BNPB Beberkan Kerugian Materiil yang Timbul

Sebanyak sepuluh desa dan dua kelurahan di Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Sitaro terdampak material vulkanik erupsi Gunung Ruang, Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Polemik Baju Adat untuk Seragam Sekolah, Penutupan Bandara Manado, dan Dampak Gunung Ruang dalam Top 3 Tekno

2 hari lalu

Polemik Baju Adat untuk Seragam Sekolah, Penutupan Bandara Manado, dan Dampak Gunung Ruang dalam Top 3 Tekno

Bantahan Kemendikbudristek mengenai informasi pemakaian baju adat sebagai seragam sekolah menjadi artikel terpopuler Tekno Tempo.

Baca Selengkapnya

Ada 107 Titik Panas di Kaltim, BMKG Ingatkan Bahaya Cuaca Kering

2 hari lalu

Ada 107 Titik Panas di Kaltim, BMKG Ingatkan Bahaya Cuaca Kering

BMKG Balikpapan masih mendeteksi 107 titik panas di area Kalimantan Timur hingga 19 April lalu. Jumlahnya menurun namun tetap harus diantisipasi.

Baca Selengkapnya