IMF Percaya Indonesia Kuat Menghadapi Ancaman Krisis

Jumat, 18 November 2022 23:50 WIB

Chief Executive Officer PT Tempo Info Media Digital Wahyu Dhyatmika, Country Director World Bank for Indonesia and Timor Leste Satu Kahkonen, Senior Representative for Indonesia at International Monetary Fund James P. Walsh, dan Founder and CEO Ayoconnect Jakob Friedemann Rost dalam acara Tempo Economic Forum 2023 di Hotel Hilton, Nusa Dua, Bali, Jumat, 18 November 2022. TEMPO/Francisca

Nusa Dua, Bali - Di tengah ancaman krisis ekonomi global yang dihadapi negara-negara di dunia, pejabat Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF) optimistis dengan perekonomian Indonesia. IMF bahkan menyebut Indonesia telah menjadi sebuah bright spot global.

Hal tersebut disampaikan oleh Senior Representative for Indonesia at International Monetary Fund, James P. Walsh dalam acara “Tempo Economic Forum 2023: Strengthening Economic Resilience Against the Threat of a Global Recession” yang digelar di Graha Sawangan, Hotel Hilton Bali Resort, Bali, Jumat, 18 November 2022.

James mengatakan, prospek ekonomi global di tahun depan sangatlah menantang. Menurut dia, setidaknya ada tiga hal utama yang bakal menjadi tantangan ekonomi global, yakni inflasi yang tinggi, kondisi keuangan yang sulit, serta ketidakpastian geopolitik. Invasi Rusia ke Ukraina yang mendorong kenaikan harga pangan dan bahan bakar di seluruh dunia, juga telah menciptakan ketidakpastian di pasar keuangan.

“Tapi apa yang ingin saya katakan untuk Indonesia adalah Indonesia telah menjadi bright spot (memiliki titik positif) secara global,” tegas James. Ia menyebut inflasi di Indonesia jauh lebih rendah dibandingkan negara-negara di dunia saat ini. Ia juga mengapresiasi sedikitnya masalah sosial yang menyertai, seperti terjadi di beberapa negara dunia.

“Indonesia memiliki pertumbuhan domestik yang relatif kuat. Perekonomian di sini tumbuh pada tingkat yang tampaknya berkelanjutan dan cukup kokoh. Dan karena itu, kami cukup optimistis,” ucap James menambahkan. Meski demikian, James mengingatkan agar Indonesia tetap harus waspada.

“Perhatian kami adalah tidak ada tempat yang benar-benar terisolasi dari ekonomi global," ucapnya. "Jadi, penting bagi Indonesia untuk menyadari dan bersiap menghadapi tantangan yang dapat ditimbulkan oleh prospek ekonomi global yang sulit ini."

Meskipun tantangan ekonomi global sangat menantang, James mengakui kebijakan ekonomi Indonesia sudah cukup baik. "Saya pikir ada banyak alasan untuk optimistis dengan tetap berhati-hati tentang bagaimana dunia lain bisa masuk dan mempengaruhi kita di sini,” tegasnya.

Chief Executive Officer (CEO) Tempo Media Group, Arif Zulkifli mengatakan, Tempo Economic Forum digelar guna membahas isu-isu ekonomi saat ini dan masa mendatang untuk memastikan kestabilan dan ketahanan ekonomi Indonesia. Forum ini diharapkan dapat memberikan pemahaman dan masukan bagi para pemangku kepentingan serta masyarakat.

“Hal ini penting dalam rangka kita mempersiapan diri dalam menghadapi ancaman krisis global,” tegas Arif. Tempo Economic Forum 2023 terbagi menjadi dua sesi.

Sesi pertama mengangkat tema “Menstabilkan Perekonomian Indonesia Melalui Sektor Perbankan” yang membahas tentang risiko, dampak, dan mitigasi resesi, serta bagaimana memastikan stabilitas keuangan terutama melalui sektor perbankan. Sesi kedua forum ini membahas “Rencana Aksi Keuangan Hijau untuk Ekonomi Berkelanjutan” yang mengulik lebih dalam tentang dampak perubahan iklim bagi ekonomi, serta langkah dalam mengatasi dampak tersebut melalui ekonomi berkelanjutan. (*)

Berita terkait

Bersiap Maju Pilkada, Bupati Petahana Buru Selatan Ambil Formulir ke Partai

14 jam lalu

Bersiap Maju Pilkada, Bupati Petahana Buru Selatan Ambil Formulir ke Partai

Pengambilan formulir ke PKB, Nasdem, hingga PSI.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

19 jam lalu

Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

Acara ini bertujuan meningkatkan kesadaran, serta peran pegawai Mandiri untuk menerapkan ESG dalam operasional perseroan.

Baca Selengkapnya

Hasil RUPST: Telkom Bagikan Dividen 17,68 Triliun Rupiah

19 jam lalu

Hasil RUPST: Telkom Bagikan Dividen 17,68 Triliun Rupiah

Dividen sebesar Rp 178,50 per lembar saham tersebut akan diberikan pada 17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Sosialisasi Empat Pilar MPR, Bamsoet Ingatkan Sisi Gelap Kemajuan Teknologi

20 jam lalu

Sosialisasi Empat Pilar MPR, Bamsoet Ingatkan Sisi Gelap Kemajuan Teknologi

Hasil survei Digital Civility Index oleh Microsoft tahun 2020, menempatkan Indonesia sebagai negara yang paling 'tidak sopan' di kawasan Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

22 jam lalu

Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

Penambahan pupuk subsidi dari 4,7 juta ton menjadi 9,5 juta ton telah mendapat persetujuan dari presiden.

Baca Selengkapnya

Paritrana Award BPJS Ketenagakerjaan Masuk Tahap Wawancara Nasional

23 jam lalu

Paritrana Award BPJS Ketenagakerjaan Masuk Tahap Wawancara Nasional

Paritrana Award merupakan apresiasi untuk mendorong terwujudnya universal coverage perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya

Helldy: Aspal Plastik di Cilegon Bisa Jadi Percontohan

23 jam lalu

Helldy: Aspal Plastik di Cilegon Bisa Jadi Percontohan

Aliansi Kabupaten/Kota Peduli Sanitasi akan berkunjung ke Kota Cilegon. Penggunaan aspal plastik dapat menjadi contoh implementasi pengolahan sampah.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi Kiprah Asia Cargo Network

23 jam lalu

Bamsoet Apresiasi Kiprah Asia Cargo Network

Di balik sukses ACN, terdapat berbagai tantangan yang harus dihadapi. Termasuk tingginya harga avtur di Indonesia.

Baca Selengkapnya

GBI Keluarga Allah Sumbang Dua Lukisan ke Lapas Salemba

1 hari lalu

GBI Keluarga Allah Sumbang Dua Lukisan ke Lapas Salemba

Lukisan Yesus dibuat oleh seniman Sony Wungkar.

Baca Selengkapnya

PNM Terus Bekali Nasabah dengan Teknologi Digital

1 hari lalu

PNM Terus Bekali Nasabah dengan Teknologi Digital

Semua holding Ultra Mikro telah mempersiapkan berbagai enabler yaitu rekening Simpedes UMI, AgenBRILink Mekaar, dan Senyum Mobile

Baca Selengkapnya