Partai Golkar Tegaskan Konsisten Dorong Airlangga Sebagai Capres 2024

Selasa, 1 November 2022 08:14 WIB

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Ace Hasan Syadzily, menyebut partainya masih konsisten mendorong Ketua Umum, Airlangga Hartarto, maju sebagai calon presiden 2024. Dia mengatakan Partai Golkar bakal menyodorkan nama Airlangga kepada Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Selain Golkar, KIB terdiri atas Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Adapun PAN sedang mempertimbangkan untuk mengusulkan duet Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil kepada koalisi. Sementara itu, nama Ganjar turut menyeruak di internal PPP sebagai capres.

“Partai Golkar masih konsisten mendorong Pak Airlangga sebagai capres untuk disodorkan kepada KIB. Jadi soal nama-nama yang disebutkan berbagai pihak tertentu terserah, tapi yang menentukan para Ketua Umum KIB,” kata Ace kepada Tempo, Senin, 31 Oktober 2022.

Ace mengatakan KIB bakal memprioritaskan kader internal koalisi untuk figur capres maupun cawapres. Menurut dia, keputusan ini juga telah disampaikan dalam pertemuan internal KIB.

“Sejauh yang kami ketahui, terkait figur capres cawapres, kami akan memprioritaskan kader partai, tentu kader partai ini yang sifatnya kader internal baik Partai Golkar, PAN, maupun PPP,” kata dia.

Peluang Ganjar - Ridwan Kamil diusung KIB

Advertising
Advertising

Sebelumya, Ketua DPP PAN, Bima Arya Sugiarto, mengatakan nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sangat diperhitungkan oleh partainya untuk maju Pilpres. Dia menyebut PAN sedang mempertimbangkan nama Ganjar-Ridwan Kamil untuk disodorkan ke KIB.

“Dua nama ini peringkat satu dan empat paling populer dalam survei. Nomor satu Ganjar, nomor empat Ridwan Kamil. Nomor dua dan tiganya sudah ‘diambil partai lain’. Jadi sangat wajar jika PAN sangat menghitung dua nama ini untuk dibicarakan di KIB,” kata Bima saat ditemui usai acara Demi Indonesia di Jakarta, Sabtu, 29 Oktober 2022.

Bima mengatakan PAN sudah membuka keran komunikasi informal kepada Ganjar maupun Ridwan Kamil. Kendati demikian, dia menyebut segala kemungkinan masih sangat terbuka.

Dia menilai Ganjar-Emil saling melengkapi satu sama lain. Menurut Bima, jika duet ini terwujud, maka Indonesia bakal dipersatukan.

“Kang Emil dan Mas Ganjar itu klop. Saling melengkapi satu sama lain. Jadi ke depan kalau dua sosok ini bisa bersatu, maka Indonesia akan dipersatukan,” kata dia.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum PPP, Arsul Sani, menyatakan saat ini semua kemungkinan masih terbuka lebar. Termasuk jika pasangan calon presiden dan wakilnya adalah Ganjar-Ridwan Kamil.

“Bagi PPP semua kemungkinan terbuka, termasuk pasangan calonnya Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil,” kata Arsul kepada Tempo, Senin, 31 Oktober 2022.

Kendati demikian, Arsul mengatakan usulan ini perlu dikomunikasikan dengan Partai Golkar sebagai sesama anggota KIB. Apalagi, kata dia, partai beringin ini merupakan partai terbesar di koalisi.

“Namun dalam konteks KIB, ini perlu dimusyawarahkan juga dengan Partai Golkar yang merupakan partai terbesar di KIB,” kata dia.

Arsul mengatakan jika Partai Golkar dan PAN sampai pada kata sepakat untuk menduetkan Ganjar-Ridwan Kamil, maka PPP juga bakal sejalan. “Jika Partai Golkar dan PAN sepakat, maka PPP juga rasanya cocok saja,” kata dia.

Baca: Partai Golkar Sebut Ridwan Kamil Ingin Maju Gubernur Kedua Kalinya, Bukan Cawapres


Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Airlangga Sampaikan 3 Isu di Pertemuan OECD Paris, Apa Saja?

49 menit lalu

Airlangga Sampaikan 3 Isu di Pertemuan OECD Paris, Apa Saja?

Airlangga membahas terkait komitmen Indonesia dalam melaksanakan pembangunan yang berkelanjutan di pertemuan OECD.

Baca Selengkapnya

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

9 jam lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

10 jam lalu

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

Sebelum PDIP masuk, Khofifah telah lebih dahulu didukung Partai Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN sejak sebelum Pemilu 2024 berlangsung.

Baca Selengkapnya

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

1 hari lalu

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

Imam Budi Hartono sudah memegang surat keputusan dari DPP PKS untuk maju Pilkada Depok 2024 dan berharap bisa berkoalisi dengan Golkar.

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

1 hari lalu

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

Airin Rachmi Diany salah satu kader Golkar yang maju mendaftar Pilkada Banten

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

1 hari lalu

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan saat ini Ridwan Kamil memiliki dua surat tugas untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

2 hari lalu

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

Dua kader Golkar ini melamar jadi calon gubernur Banten dan Jakarta lewat PKB. Muhaimin Iskandar sebut belum jamin akan berkoalisi.

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

2 hari lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

2 hari lalu

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

Bambang Soesatyo mengingatkan dalam waktu sekitar lima bulan ke depan, bangsa Indonesia akan dihadapkan pada rangkaian momentum konstitusional.

Baca Selengkapnya

Pakar Bilang Bobby Nasution Berpeluang Diusung Golkar di Pilgub Sumut, Ini Alasannya

2 hari lalu

Pakar Bilang Bobby Nasution Berpeluang Diusung Golkar di Pilgub Sumut, Ini Alasannya

Pakar menilai dukungan internal Golkar untuk pencalonan Ijeck pada Pilgub Sumut cukup tinggi.

Baca Selengkapnya