Rumah Petugas Lembaga Pemasyarakatan Malang Diteror Bom

Sabtu, 29 Oktober 2022 16:25 WIB

Ilustrasi bom molotov. shutterstock.com

TEMPO.CO, Malang - Rumah pribadi milik seorang staf Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Malang (Lapas Malang) dilempar bom bondet pada Senin, 24 Oktober 2022. Pemilik rumah yang diteror bernama Abdul Azis. Rumahnya berlokasi di wilayah Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.

Informasi itu baru disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Wilayah Jawa Timur, Zaeroji, melalui siaran pers tertulis, Sabtu, 29 Oktober 2022.

Zaeroji menyebut kejadian tersebut sebagai teror bom di saat Lapas Malang sedang gencar memberantas peredaran narkoba di dalam lembaga pemasyarakatan yang didirikan pada 1917 itu.

Menurut Zaeroji, dalam rekaman kamera pengawas atau CCTV, diketahui ada dua pria berboncengan mengendarai sepeda motor warna hitam tanpa pelat nomor kendaraan. Pria yang dibonceng itu berkaus putih lengan panjang dan menenteng tas selempang berwarna abu-abu berisi bahan peledak rakitan jenis bondet.

“Berdasarkan rekaman CCTV, kejadian sekitar pukul 10.45 WIB. Sebelum kejadian, keduanya terlihat lalu lalang, memastikan kondisi rumah dan sekitarnya,” kata Zaeroji.

Advertising
Advertising

Trauma Korban

Setelah dua kali berputar, pria yang dibonceng melemparkan tas ke teras rumah Abdul Aziz dan seketika bom meledak. Bom rakitan berisi kelereng dan kerikil. Tiada korban jiwa, namun ledakan bom membuat tembok depan retak, serta plafon dan kursi kayu rusak. Saat kejadian, Abdul Aziz sedang bersiap berangkat kerja. Istri dan bayinya di dalam rumah.

Zaeroji menduga pelaku merupakan anggota jaringan pengedar narkoba yang merasa terganggu oleh aksi pemberantasan peredaran narkoba di dalam Lapas Malang. “Beberapa waktu lalu, anggota kami, yaitu Saudara Aziz memang melakukan penggagalan upaya peredaran narkoba ke dalam Lapas Malang,” ujar Zaeroji.

Aziz sendiri, kata Zaeroji, mengaku sedikit trauma. Tapi Aziz sudah berkomitmen untuk tetap bekerja sesuai aturan dan prosedur operasi standar (SOP) yang berlaku. Pemberantasan peredaran narkoba di dalam Lapas Malang tetap dilanjutkan.

Kasus tersebut sepenuhnya diserahkan pada Kepolisian Resor Malang dan polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara. Kemenkumham Jawa Timur berharap pelakunya segera tertangkap.

Baca: Korban Selamat Tragedi Kanjuruhan Alami Pendarahan Mata

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Pemerintah Merasa Toleransi dan Kebebasan Beragama di Indonesia Berjalan Baik

13 jam lalu

Pemerintah Merasa Toleransi dan Kebebasan Beragama di Indonesia Berjalan Baik

Kemenkumham mengklaim Indonesia telah menerapkan toleransi dan kebebasan beragama dengan baik.

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

17 jam lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya

Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas Lengkap 2024

23 jam lalu

Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas Lengkap 2024

Polsuspas Kemenkumham menjadi salah satu formasi yang banyak diminati pelamar CPNS. Apa saja syarat pendaftaran CPNS Polsuspas 2024?

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

1 hari lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

2 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

2 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

2 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 dan Syaratnya

3 hari lalu

Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 dan Syaratnya

Kapan jadwal pendaftaran sekolah kedinasan pada 2024? Ini penjelasan Kemenpan RB serta syarat yang harus dipenuhi ketika mendaftar.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

3 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

Mendag Zulkifli Hasan kembalikan aturan impor bahan baku industri. Apa alasannya? Begini bunyi Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

3 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya