Menko Airlangga Minta Perbankan Dukung UMKM Naik Kelas

Kamis, 20 Oktober 2022 19:00 WIB

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat membuka Munas XI Perbarindo 2022 dan Launching BPR e-Cash serta BPR DIGI secara virtual, Rabu (19/10).

INFO NASIONAL – Bisnis Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) banyak menyasar kepada jenis kredit konsumsi serta usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Hal ini berpotensi menjadi buffer di tengah kondisi ekonomi global yang masih penuh dengan ketidakpastian. Di tengah kinerja UMKM yang mulai bangkit seiring meredanya pandemi, kinerja BPR/BPRS juga diharapkan semakin terungkit.

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), secara year-on-year pertumbuhan kredit BPR pada bulan Juli 2022 yakni sebesar 9 persen dengan tingkat non perfoming loan yang masih terjaga, demikian juga dengan kinerja BPR berdasarkan rasio keuangan. Peran strategis BPR/BPRS tersebut harus didukung oleh penguatan sinergi antara Pemerintah, otoritas keuangan, dan bank sentral agar stabilitas sektor keuangan tetap terjaga dan tata kelola bank menjadi lebih baik dalam memajukan sektor riil, termasuk UMKM.

Sektor perbankan diharapkan dapat mendukung UMKM agar bisa naik kelas melalui pembiayaan, termasuk dalam platform digital. “Membaiknya pemintaan masyarakat, diminta agar perbankan dapat menyelaraskan lending appetite ataupun penyaluran kredit bagi dunia usaha guna memastikan dukungan yang cukup bagi sektor pendorong pemulihan ekonomi,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat membuka Munas XI Perbarindo 2022 dan Launching BPR e-Cash serta BPR DIGI secara virtual, Rabu 19 Oktober 2022.

Sektor keuangan, kata dia, perlu didorong untuk memanfaatkan momentum akselerasi daripada digitalisasi terutama pasca Covid-19. Digitalisasi terbukti mampu menghasilkan layanan keuangan yang efisien dan menjangkau pasar yang lebih luas. “19 juta UMKM telah masuk dalam ekosistem digital dan ditargetkan 30 juta UMKM akan masuk dalam ekosistem digital di tahun 2024,” ujar Airlangga.

Menko Airlangga mengapresiasi Perbarindo yang telah meluncurkan layanan berbasis digital yaitu BPR e-Cash dan BPR Digi pada Maret lalu. Hal ini turut mendukung perkembangan ekonomi digital dan inklusivitas keuangan di Indonesia serta sejalan dengan perkembangan bisnis dan teknologi yang semakin dinamis sehingga memudahkan masyarakat dalam bertransaksi.

Advertising
Advertising

Dalam jangka panjang, Indonesia memiliki target ekonomi untuk dapat tumbuh tinggi dan keluar dari middle income trap. Sektor keuangan termasuk BPR/BPRS diharapkan dapat berkontribusi melalui peningkatan literasi keuangan dan pendalaman pasar, serta akses pembiayaan ke seluruh masyarakat Indonesia.

“Saya harap BPR e-Cash dapat meningkatkan layanan BPR atau BPRS bagi nasabah secara digital melalui smartphone dan BPR Digi dapat memberikan kemudahan akses dan transaksi kepada para nasabah BPR atau BPR Syariah. Semoga komitmen tersebut dapat meningkatkan daya saing BPR maupun BPRS kedepan,” kata Menko Airlangga.

Berita terkait

Bersiap Maju Pilkada, Bupati Petahana Buru Selatan Ambil Formulir ke Partai

9 jam lalu

Bersiap Maju Pilkada, Bupati Petahana Buru Selatan Ambil Formulir ke Partai

Pengambilan formulir ke PKB, Nasdem, hingga PSI.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

13 jam lalu

Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

Acara ini bertujuan meningkatkan kesadaran, serta peran pegawai Mandiri untuk menerapkan ESG dalam operasional perseroan.

Baca Selengkapnya

Hasil RUPST: Telkom Bagikan Dividen 17,68 Triliun Rupiah

14 jam lalu

Hasil RUPST: Telkom Bagikan Dividen 17,68 Triliun Rupiah

Dividen sebesar Rp 178,50 per lembar saham tersebut akan diberikan pada 17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

LPS Sudah Bayar Dana Nasabah BPRS Saka Dana Mulia yang Ditutup OJK Sebesar Rp 18 Miliar

14 jam lalu

LPS Sudah Bayar Dana Nasabah BPRS Saka Dana Mulia yang Ditutup OJK Sebesar Rp 18 Miliar

Kantor BPRS Saka Dana Mulia ditutup untuk umum dan PT BPRS Saka Dana Mulia menghentikan seluruh kegiatan usahanya.

Baca Selengkapnya

Sosialisasi Empat Pilar MPR, Bamsoet Ingatkan Sisi Gelap Kemajuan Teknologi

15 jam lalu

Sosialisasi Empat Pilar MPR, Bamsoet Ingatkan Sisi Gelap Kemajuan Teknologi

Hasil survei Digital Civility Index oleh Microsoft tahun 2020, menempatkan Indonesia sebagai negara yang paling 'tidak sopan' di kawasan Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Peternak Diminta Penuhi Sertifikasi Halal, CPNS Belum Kunjung Dibuka

16 jam lalu

Terkini Bisnis: Peternak Diminta Penuhi Sertifikasi Halal, CPNS Belum Kunjung Dibuka

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengimbau kepada para pengusaha di bidang ternak ayam agar segera memenuhi standar sertifikasi halal.

Baca Selengkapnya

Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

17 jam lalu

Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

Penambahan pupuk subsidi dari 4,7 juta ton menjadi 9,5 juta ton telah mendapat persetujuan dari presiden.

Baca Selengkapnya

Paritrana Award BPJS Ketenagakerjaan Masuk Tahap Wawancara Nasional

17 jam lalu

Paritrana Award BPJS Ketenagakerjaan Masuk Tahap Wawancara Nasional

Paritrana Award merupakan apresiasi untuk mendorong terwujudnya universal coverage perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya

Helldy: Aspal Plastik di Cilegon Bisa Jadi Percontohan

17 jam lalu

Helldy: Aspal Plastik di Cilegon Bisa Jadi Percontohan

Aliansi Kabupaten/Kota Peduli Sanitasi akan berkunjung ke Kota Cilegon. Penggunaan aspal plastik dapat menjadi contoh implementasi pengolahan sampah.

Baca Selengkapnya

Lima Persen BPR dan BPRS Belum Penuhi Modal Inti Minimum

17 jam lalu

Lima Persen BPR dan BPRS Belum Penuhi Modal Inti Minimum

Sebanyak 1.213 BPR dan BPRS telah memenuhi ketentuan modal inti sebesar Rp 6 miliar. Masih ada lima persen yang belum.

Baca Selengkapnya