Jokowi Lantik Anak Buah Sri Mulyani Jadi Ketua Dewas BPKH

Senin, 17 Oktober 2022 14:32 WIB

Presiden Joko Widodo atau Jokowi melantik anggota Dewan Pengawas dan Badan Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) periode 2022-2027 di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 17 Oktober 2022. Tempo/Fajar Pebrianto

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi melantik Firmansyah M. Nazaroedin sebagai Ketua Dewan Pengawas Badan Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji atau BPKH. Firmansyah tak lain adalah anak buah Menteri Keuangan Sri Mulyani di Kementerian Keuangan yang menjabat sebagai Kepala Pusat Pembinaan Profesi Keuangan.

Firmansyah dilantik bersama 6 anggota Dewan Pengawas lainnya untuk periode 2022-2027. Selain itu, Jokowi juga melantik 7 orang sebagai anggota Badan Pelaksana BPKH. Jokowi pun memimpin sumpah jabatan dari pejabat yang dilantik ini.

"Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setiap kepada UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan jalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara," kata Jokowi memimpin sumpah jabatan di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin, 17 Oktober 2022.

Adapun daftar tujuh anggota Dewan Pengawas BPKH yaitu sebagai berikut:

1. Deni Suardini (unsur masyarakat)
2. Heru Muara Sidik (unsur masyarakat)
3. M Dawud Arif Khan (unsur masyarakat)
4. Mulyadi (unsur masyarakat)
5. Rojikin (unsur masyarakat)
6. Ishfah Abidal Aziz (unsur pemerintah)
7. Firmansyah N Nazaroedin (unsur pemerintah)

Advertising
Advertising

Berikutnya yaitu tujuh anggota Badan Pelaksana BPKH, sebagai berikut:

1. Fadlul Imansyah
2. Indra Gunawan
3. Arief Mufraini
4. Acep Riana Jayaprawira
5. Harry Alexander
6. Amri Yusuf
7. Sulistyowati

Sejumlah menteri ikut hadir dalam pelantikan ini. Mulai dari Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy hingga Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Usai dilantik, Firmansyah menyebut pihaknya masih harus mempelajari terlebih dahulu tata kelola yang ada di BPKH. Sehingga Ia belum bersedia berkomentar banyak soal rencana-rencana ke depan. "Meski kami rembukkan dulu," kata dia.

Sementara terkait langkah investasi BPKH ke depan, apakah konservatif atau ekspansif, Firmansyah belum membuka peluang ekspansif. "Sepanjang returnnya baik, apa salahnya," kata dia.

Firmansyah juga memastikan kalau sekarang dia masih menjabat di Kementerian Keuangan. Ia menyebut kemungkinan Ia akan segera diganti agar fokus di BPKH, tapi menyerahkan keputusan ke Sri Mulyani. "Pasti akan diganti saya," kata dia.


Baca: BPKH Sumbangkan Rp 200 Juta untuk Korban Banjir Bandang di Kabupaten Bogor, Bukan dari Dana Haji

Berita terkait

Kata Gerindra soal Jokowi Bisa Jadi Penasihat Prabowo via Dewan Pertimbangan Agung

2 jam lalu

Kata Gerindra soal Jokowi Bisa Jadi Penasihat Prabowo via Dewan Pertimbangan Agung

Wacana Jokowi menjadi penasihat Prabowo sudah beberapa kali mencuat. DPA bisa jadi bentuk formal presidential club yang ingin diinisiasi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Pendapat Pakar Soal Peluang Artis Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

3 jam lalu

Pendapat Pakar Soal Peluang Artis Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

Pakar memperkirakan Prabowo akan berhati-hati dalam memilih menteri agar tidak ada kesalahan saat bertugas nanti.

Baca Selengkapnya

Bertolak ke Sultra, Jokowi Bakal Resmikan Jalan hingga Bendungan

4 jam lalu

Bertolak ke Sultra, Jokowi Bakal Resmikan Jalan hingga Bendungan

Jokowi dan rombongan direncanakan mendarat di Pangkalan TNI Haluoleo, Kabupaten Konawe Selatan pada Ahad sore.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi Getol Gowes Sepeda di CFD Jakarta

7 jam lalu

Kala Jokowi Getol Gowes Sepeda di CFD Jakarta

Di Bundaran HI, Jokowi berhenti sejenak untuk beristirahat dan berinteraksi dengan masyarakat lainnya

Baca Selengkapnya

Ketahui Hak Prerogatif Presiden, Kapan dan untuk Kepentingan Apa Bisa Digunakan?

10 jam lalu

Ketahui Hak Prerogatif Presiden, Kapan dan untuk Kepentingan Apa Bisa Digunakan?

Presiden Jokowi sebut pemilihan menteri merupakan hak prerogatif Prabowo sebagai presiden terpilih. Apakah pengertiannya?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Dinilai Lemah terhadap Freeport, Keluarga Prabowo Bangun Pabrik Timah

12 jam lalu

Terpopuler: Jokowi Dinilai Lemah terhadap Freeport, Keluarga Prabowo Bangun Pabrik Timah

Terpopuler: Pemerintah Jokowi dinilai lemah terhadap Freeport, keluarga Prabowo Subianto bangun pabrik timah di Batam.

Baca Selengkapnya

Viral Wajib Bayar Biaya 30 Persen dari Harga Peti Jenazah di Bandara, Begini Penjelasan Bea Cukai

13 jam lalu

Viral Wajib Bayar Biaya 30 Persen dari Harga Peti Jenazah di Bandara, Begini Penjelasan Bea Cukai

Ramai di media sosial soal peti jenazah dari Penang dikenakan bea masuk sebesar 30 persen dari harga peti. Kemenkeu. Begini penjelasan Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon dari PDIP di Pilkada Jakarta

21 jam lalu

Kata Pakar Soal Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon dari PDIP di Pilkada Jakarta

Pakar menyayangkan apabila Sri Mulyani harus turun untuk mengurus pemerintahan daerah kalau maju di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

5 Hal Menjelang Pansel KPK Diumumkan, Ujian Jokowi hingga Seleksi Anggota Panitia

1 hari lalu

5 Hal Menjelang Pansel KPK Diumumkan, Ujian Jokowi hingga Seleksi Anggota Panitia

Jokowi mulai menyusun panitia seleksi atau pansel KPK untuk menyaring pimpinan periode berikutnya

Baca Selengkapnya

Pengamat Energi UGM Kritik Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

1 hari lalu

Pengamat Energi UGM Kritik Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

Pengamat energi UGM sebut pemerintah tegas terhadap larangan ekspor mineral mentah lain tapi lembek terhadap Freeport.

Baca Selengkapnya