Polisi: Korban Tragedi Kanjuruhan Meninggal karena Asfiksia Tanpa Trauma

Kamis, 13 Oktober 2022 21:30 WIB

Petugas medis memindahkan jenazah korban kerusuhan Stadion Kanjuruhan di RSUD Saiful Anwar, Kota Malang, Jawa Timur, Minggu 2 Oktober 2022. Kepala Biro Komunikasi Kementerian Kesehatan dr Siti Nadia Tarmizi menyebutkan tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang mengakibatkan sebanyak 131 orang meninggal dunia. ANTARA FOTO/R D Putra

TEMPO.CO, Malang -Korban meninggal dalam tragedi Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang sebagian besar mengalami asfiksia. Yakni kondisi ketika kadar oksigen dalam tubuh berkurang. Total sebanyak 132 jiwa melayang dalam tragedi kemanusiaan yang terjadi 1 Oktober 2022.

"Kebanyakan muncul tanda-tanda gekala asfiksia. Sebagian besar memang tidak ada trauma. Detailnya bisa ditanyakan ke rumah sakit dan pasien," kata Kepala Bidang Kedokteran Kesehatan Kepolisian Daerah Jawa Timur Komisaris Erwin Zainul Hakim, Kamis, 13 Oktober 2022.

Data tersebut diperoleh dari korban meninggal di Rumah Sakit Saiful Anwar Malang, Rumah Sakit Bhayangkara dan Rumah Sakit Umum Daerah Kanjuruhan. “Kami hanya bisa menjelaskan di fasilitas pemerintah yang dilaksanakan pemeriksaan luar dari tim dokter forensik gabungan,” kata dia.

Sedangkan proses identifikasi korban meninggal, katanya, tidak bisa dengan prosedur Disaster Victim Identification ( DVI) seperti biasa. Sebab kematian dan pengelompokan kematian dilakukan di tiga rumah sakit. Yakni di RS Bhayangkara, RS Saiful Anwar dan RSUD Kanjuruhan. "Total yang meninggal di tiga rumah sakit 44," ujar Erwin.

Sedangkan fasilitas RS swasta, kata dia, tak ada yang memadai. Namun, hanya pencatatan kondisi dan data biasa yang dicatat secara manual. Bukan proses identifikasi. Sehingga, ketika ada yang berpindah rumah sakit, terjadi fenomena data ganda. Korban meninggal yang tak dilayani di non fasilitas kesehatan, dilakukan pengecekan di kecamatan dan kelurahan/ desa. Diproses dan diverifikasi data yang ada.

Advertising
Advertising

Adapun dua jenazah akan menjalani otopsi pada 20 Oktober 2022. Dilaksakan oleh tim dokter forensik secara ekshumasi forensik. Korban yang lain menjalani otopsi klinik berdasarkan rekam medik. RMI dan pemeriksaan medis lain sehingga disimpulkan menjadi penyebab kematian. “Catatan luka, luka apa? Ada juga rekam medik,” kata Erwin.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang yang juga kepala posko crisis center, Wiyanto Wijoyo, menyebutkan korban meninggal 132, luka ringan hingga sedang 596, sedangkan luka berat 26. Total korban sebanyak 754. Sementara korban yang menjalani rawat inap 12 orang, sembilan di RS Saiful Anwar , dan RSUD Kanjuruhan tiga orang.

Validasi data , katanya, Pemerintah Kabupaten Malang bekerjasama dengan Kedokteran Kesehatan Polda Jawa Timur. Semua data korban yang meninggal, ujarnya, dituangkan dalam berita acara di rumah sakit. Sedangkan yang berada di non fasilitas kesehatan dikeluarkan keterangan surat kematian dari RT/RW dan kelurahan/desa dan camat setempat. “Data bisa dipertanggungjawabkan secara medis dan adminstrasi,” ucap dia.

EKO WIDIANTO

Baca Juga: Korban Selamat Tragedi Kanjuruhan Alami Pendarahan Mata

Berita terkait

31 Warga Palestina Tewas dalam Serangan Isreel, Terbanyak di Gaza Utara

14 jam lalu

31 Warga Palestina Tewas dalam Serangan Isreel, Terbanyak di Gaza Utara

Serangan udara dan darat yang dilancarkan Israel ditujukan untuk 'pembersihan etnis', untuk membuat kota-kota di Gaza utara kosong

Baca Selengkapnya

WHO dan UNICEF Kecam Serangan Israel ke Klinik Gaza selama Kampanye Vaksinasi Polio Kedua

1 hari lalu

WHO dan UNICEF Kecam Serangan Israel ke Klinik Gaza selama Kampanye Vaksinasi Polio Kedua

Pesawat tanpa awak Israel menyerang sebuah klinik di Gaza utara tempat anak-anak menerima vaksinasi polio melukai enam orang, termasuk 4 anak-anak

Baca Selengkapnya

Pedro Sanchez Umumkan 214 Orang Tewas dalam Banjir Bandang di Valencia Spanyol

1 hari lalu

Pedro Sanchez Umumkan 214 Orang Tewas dalam Banjir Bandang di Valencia Spanyol

Selama empat hari banjir bandang telah menewaskan setidaknya 214 orang dan puluhan orang masih berada dalam daftar hilang

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dari Banjir di Valencia Spanyol

2 hari lalu

WNI Selamat dari Banjir di Valencia Spanyol

KBRI Madrid telah berkoordinasi dengan otoritas setempat dan komunitas WNI di Valencia. Tak ada WNI yang meninggal dalam musibah banjir tersebut

Baca Selengkapnya

Pj Bupati Apresiasi Penilaian DPR RI terhadap RSUD Kabupaten Tangerang

2 hari lalu

Pj Bupati Apresiasi Penilaian DPR RI terhadap RSUD Kabupaten Tangerang

Pj Bupati Tangerang, Andi Ony, menyampaikan apresiasi atas penilaian Komisi IX DPR RI yang mengakui Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang sebagai salah satu rumah sakit unggulan di Provinsi Banten.

Baca Selengkapnya

47 Warga Palestina Tewas dalam Pengeboman Israel di Gaza Tengah

3 hari lalu

47 Warga Palestina Tewas dalam Pengeboman Israel di Gaza Tengah

Pengeboman Israel ke Gaza tengah menyebabkan 47 warga Palestina tewas, mayoritas perempuan dan anak-anak.

Baca Selengkapnya

Viral Truk Ugal-ugalan di Tangerang, Bagaimana Kabarnya Kini?

3 hari lalu

Viral Truk Ugal-ugalan di Tangerang, Bagaimana Kabarnya Kini?

Truk ugal-ugalan di Tangerang menyebabkan tiga orang dilarikan rumah sakit dan banyak kendaraan yang rusak.

Baca Selengkapnya

6 Korban Tabrak Lari dan Sopir Kontainer Dirawat di 4 Rumah Sakit Tangerang

3 hari lalu

6 Korban Tabrak Lari dan Sopir Kontainer Dirawat di 4 Rumah Sakit Tangerang

korban luka-luka tujuh orang termasuk sopir truk kontainer (wing box).

Baca Selengkapnya

WNI Tewas di di Hong Kong, Diduga Korban Kejahatan

4 hari lalu

WNI Tewas di di Hong Kong, Diduga Korban Kejahatan

MN ditemukan meninggal dunia pada 28 Oktober 2024 di daerah Waterfall Bay, Pulau Hong Kong.

Baca Selengkapnya

Blusukan ke Cakung, Ridwan Kamil Janjikan Bangun Rumah Sakit

4 hari lalu

Blusukan ke Cakung, Ridwan Kamil Janjikan Bangun Rumah Sakit

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil berjanji akan bangun Rumah Sakit di daerah Cakung.

Baca Selengkapnya