Pertemuan Menteri Pertanian G20: FAO Dukung Transformasi Pertanian dan Pedesaan Melalui Digitalisasi

Rabu, 28 September 2022 13:53 WIB

Menteri Syahrul Yassin Limpo beserta DG FAO Qu Dongyu menuju tempat media briefing seusia pertemuan Bilateral FAO - Indonesia di sela AMM di Bali, 27 September 2022. Foto: FAO Indon

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal FAO Qu Dongyu dan Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo, mengadakan pertemuan bersama di Jimbaran, Bali, pada Kamis, 27 September 2022, di sela-sela Pertemuan Menteri Pertanian G20. Pertemuan itu menyoroti seputar transformasi perdesaan Indonesia melalui digitalisasi.

Direktur Jenderal FAO menegaskan kembali dukungannya terhadap upaya Indonesia untuk mengembangkan strategi e-agrikultur nasional, termasuk panduan integritas data pertanian dalam penggunaan informasi geospasial.

“Digitalisasi memainkan peran penting dalam mempercepat kemajuan menuju pencapaian Sustainable Development Goals dengan mendiversifikasi pendapatan dan membuka lapangan kerja dan peluang bisnis di dalam dan di luar pertanian, terutama bagi generasi baru petani dan kaum muda,” kata Qu Dongyu.

Dirjen FAO memuji pendirian Ruang Kontrol Pertanian (Agriculture War Room) Indonesia, yang menggunakan teknologi digital canggih untuk meningkatkan pengambilan keputusan berbasis data dan bukti lapangan.

“Di era Industri 4.0 saat ini, kegiatan pertanian tidak lagi mengandalkan tenaga kerja manual tetapi menggabungkan mekanisasi dengan teknologi digital yang dapat mengkondisikan usaha budidaya pertanian menjadi lebih presisi,” kata Menteri Pertanian RI.

Advertising
Advertising

Qu Dongyu menjelaskan bahwa digitalisasi membantu proses diversifikasi pendapatan, membuka lapangan kerja dan peluang bisnis di dalam dan di luar pertanian, terutama bagi generasi baru petani dan kaum muda. “Sustainable Development Goals semakin cepat untuk diwujudkan,” ujarnya.

Menteri Yasin Limpo, pun menyetujui bahwa sudah saatnya melakukan peralihan dari pertanian konvensional menuju ke pertanian yang menggabungkan mekanisasi teknologi digital.”Dengan begitu, usaha budidaya pertanian menjadi lebih presisi,” katanya.

Qu Dongyu pun mengapresiasi langkah digitalisasi pertanian yang telah dilakukan oleh Indonesia. Salah satunya adalah dengan keberadaan Ruang Kontrol Pertanian (Agriculture War Room) Indonesia, yang menggunakan teknologi digital canggih untuk meningkatkan pengambilan keputusan berbasis data dan bukti lapangan.

Selain itu, pembahasan lain yang diangkat dalam pertemuan tersebut adalah kerjasama antara Kementerian Pertanian dan FAO di bidang kesehatan hewan. Syahrul Yassin Limpo, menyatakan bahwa kerjasama tersebut menggunakan pendekatan One Health untuk mengatasi Emerging Infectious Diseases (EID) dan Antimicrobial Resistance (AMR).

Menteri Pertanian pun berterima kasih atas respon cepat FAO dan dukungan teknis yang diberikan untuk memerangi wabah Lumpy Skin Disease (LSD) di seluruh provinsi di Sumatera dimulai dari Riau awal tahun ini yang diikuti dengan mengatasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di hampir 34 provinsi.

Menteri pun berterima kasih kepada FAO atas tindakan cepat untuk membantu para petani di Sumba Timur dalam menghadapi wabah belalang, yang menyerang sebagian besar tanaman dan menyebabkan kerusakan pada tanaman jagung, padi, dan sayuran yang menyebabkan kerawanan pangan yang serius.

Dalam pertemuan tersebut Dirjen FAO juga berterima kasih kepada Indonesia untuk kerja sama yang telah terjalin selama ini dengan FAO untuk mentransformasi sistem pangan pertanian secara berkelanjutan. FAO berharap peran penting Indonesia di kawasan Asia Tenggara akan membantu mendorong transformasi sistem pertanian pangan menjadi prioritas regional.

NAOMY A. NUGRAHENI

Baca: Para Menteri Pertanian Dunia akan Bertemu di Bali, Ini Isu yang Dibahas

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

23 jam lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

1 hari lalu

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

Kementerian Perdagangan menghapus pembatasan jumlah maupun jenis pengiriman atau barang impor milik pekerja migran (PMI) tapi tetap diawasi Bea Cukai

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

1 hari lalu

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

Kekeringan El Nino sudah overlap dan harus waspada.

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

2 hari lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

2 hari lalu

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

Penggunaan uang korupsi Syahrul Yasin Limpo (SYL) terungkap di pengadilan. Mayoritas digunakan untuk kepentingan keluarga. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

3 hari lalu

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero), terus memberikan dampak positif bagi pertanian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

4 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Jaksa KPK Buka Kemungkinan Hadirkan Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang soal Kebocoran BAP

4 hari lalu

Jaksa KPK Buka Kemungkinan Hadirkan Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang soal Kebocoran BAP

Jaksa KPK mengatakan bisa saja menghadirkan Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang soal kebocaran BAP

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo Kerap Minta Bayar Tagihan Kacamata hingga Parfum ke Biro Umum Kementan

4 hari lalu

Syahrul Yasin Limpo Kerap Minta Bayar Tagihan Kacamata hingga Parfum ke Biro Umum Kementan

Syahrul Yasin Limpo saat menjabat Menteri Pertanian kerap meminta pegawai Kementan untuk membayar berbagai tagihan, termasuk untuk kacamata.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Kementan Keluar Uang Rp 3 Juta per Hari untuk Makan Online dan Laundry di Rumah Dinas SYL

5 hari lalu

Saksi Ungkap Kementan Keluar Uang Rp 3 Juta per Hari untuk Makan Online dan Laundry di Rumah Dinas SYL

Saksi mengungkapkan Kementan kerap keluar uang Rp 3 juta per hari untuk keperluan makan online dan laundry di rumah dinas SYL.

Baca Selengkapnya