Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar Datangi Ponpes Api Asri Tegalrejo

Editor

Febriyan

Sabtu, 24 September 2022 13:07 WIB

Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto bersama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyapa awak media usai melakukan Pendaftaran Partai Politik Calon Peserta Pemilu 2024 di Kantor KPU, Jakarta, Senin, 8 Agustus 2022. Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKB Syaiful Huda mengatakan bahwa pendaftaran Gerindra dan PKB ke KPU diwaktu yang bersamaan ini menjadi awal kerja sama politik antara keduanya yang lebih konstruktif di masa depan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengunjungi Pondok Pesantren Api Asri Syubbanul Wathon Tegalrejo, Magelang, Jawa Tengah, pada Jumat malam, 23 September 2022. Prabowo menyebut kedatangannya ke Ponpes itu untuk sekadar bersilaturahmi.

"Jadi memang dari waktu muda saya pernah ke sini, waktu almarhum Bapak saya, tapi sekarang ya saya merasa perlu melanjutkan tali kekeluargaan dan sebagainya, apa lagi kebetulan posisi sedang ada di sekitar sini, ketemu lah kita," ujar Prabowo, Jumat, 23 September 2022.

Saat ditanya apakah ada pembahasan soal dukungan dari pondok pesantren yang diasuh oleh KH Muhammad Yusuf Chudlori terhadap koalisi Gerindra dengan PKB, Prabowo tak menampiknya.

"Ya, kita kira mungkin ya, kita kan sudah bekerja sama, jadi tentu ada diskusi, ya," kata Prabowo.

Koalisi Gerindra-PKB fokus untuk memperbesar koalisi

Sementara Muhaimin Iskandar menjelaskan pertemuan dengan Prabowo di Ponpes lebih banyak berdiskusi tentang pengembangan pesantren, pengembangan tentang bangsa dan negara, dan juga soal memperat koalisi di antara kedua partai.

Advertising
Advertising

Muhaimin menjelaskan, dirinya dan Prabowo juga telah sepakat untuk merekrut sebanyak-banyaknya partai untuk bergabung dalam koalisi mereka.

"Kami sudah sepakat untuk mengajak dan membuka diri untuk banyak-banyak partai (berkoalisi) bersama," kata pria yang akrab di sapa Cak Imin itu

Koalisi Gerindra dan PKB pertama dalam sejarah kedua partai

Sebelumnya, Muhaimin optimistis koalisi PKB - Gerindra untuk Pemilu 2024 akan mencetak sejarah baru, karena belum pernah terjadi di tahun-tahun sebelumnya.

"Berkali-kali Pemilu, belum pernah PKB koalisi dengan Gerindra. Dari Sentul Bogor ini Insya Allah kebahagiaan akan terwujud," ungkapnya.

Ia menyebutkan, bergabungnya kedua partai yang memiliki kesamaan karakter, yakni agamis dan nasionalis menjadi kebanggaan para kader karena diyakini dapat mewujudkan Indonesia yang adil, makmur dan sejahtera.

Muhaimin Iskandar mengaku optimistis koalisi PKB dan Gerindra dapat memenangkan Pilpres 2024. Sehingga dapat menggunakan kekuasaan sebagai alat efektif untuk memberikan kesejahteraan masyarakat.

Partai Gerindra dan PKB telah memastikan akan berkoalisi untuk menghadapi Pemilu dan Pilpres 2024. Gabungan kursi kedua partai di DPR RI dipastikan telah memenuhi syarat ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold. Koalisi yang diberi nama Kebangkitan Indonesia Raya itu disebut akan mengusung Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar sebagai calon presiden dan wakil presiden. Meskipun demikian, koalisi belum menyebutkan secara resmi soal pasangan tersebut.

Berita terkait

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

4 jam lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Iskandar Sebut PKB Buka Pintu untuk Khofifah Daftar Pilkada Jawa Timur

5 jam lalu

Muhaimin Iskandar Sebut PKB Buka Pintu untuk Khofifah Daftar Pilkada Jawa Timur

PKB menyambut baik jika nantinya Khofifah mendaftar diri mengikuti seleksi internal di partai itu untuk maju di Pilkada Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

6 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pakar Ulas Sengketa Pilpres: MK Seharusnya Tidak Berhukum secara Kaku

9 jam lalu

Pakar Ulas Sengketa Pilpres: MK Seharusnya Tidak Berhukum secara Kaku

Ahli Konstitusi UII Yogyakarta, Ni'matul Huda, menilai putusan MK mengenai sengketa pilpres dihasilkan dari pendekatan formal legalistik yang kaku.

Baca Selengkapnya

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

10 jam lalu

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

Zulhas menganggap dukungan dari NasDem dan PKB ke Prabowo sebagai sesuatu yang biasa saja. Ia mengimbau masyarakat tak baper.

Baca Selengkapnya

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

12 jam lalu

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

Komisi II DPR juga akan mengonfirmasi isu yang menerpa Ketua KPU Hasyim Asy'ari.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

14 jam lalu

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

Luhut menyampaikan pesannya kepada Prabowo Subianto selaku presiden terpilih periode 2024-2029, untuk tidak membawa orang toxic ke dalam kabinet

Baca Selengkapnya

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

14 jam lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

17 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

18 jam lalu

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya