Soal Konsorsium 303 Ferdy Sambo, IPW Siap Hadapi Laporan Robert Priantono Bonosusatya

Rabu, 21 September 2022 12:04 WIB

Sugeng Teguh Santoso. Wikipedia

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso, menyatakan siap meladeni laporan Robert Priantono Bonoosusatya soal penyebutan namanya dalam hal konsorsium 303 Ferdy Sambo. Sugeng menyatakan siap mempertanggungjawabkan ucapannya tersebut.

"(Jika dilaporkan ke polisi) Resiko itu kan selalu ada dan itu haknya Pak Robert juga apabila namanya tercemar untuk menggunakan haknya. Tidak bisa kita kemudian melarang beliau. Bahwa terkait Konsorsium tidak apa kalau dia membantah. Saya kan harus siap juga menerima resiko," ujar Sugeng saat dihubungi, Rabu 21 September 2022.

Sebelumnya, Sugeng menyebut Robert terlibat dalam Konsorsium 303 atau judi online yang diagramnya sempat ramai setelah mencuatnya kasus pembunuhan Brigadir J oleh Irjen Ferdy Sambo cs. Robert bahkan disebut sebagai pemilik pesawat jet pribadi yang digunakan Brigjen Hendra Kurniawan untuk menemui keluarga Brigadir J di Jambi pada 11 Juli 2022.

Sugeng mengatakan, berdasarkan penelusuran IPW, Hendra menggunakan jet dengan kode registrasi T7-JAB. Jet itu juga diketahui sering dipakai oleh Andrew Hidayat, bos PT MMS Group Indonesia, yang juga mantan narapidana kasus korupsi dan Yoga Susilo, Direktur Utama PT Pakarti Putra Sang Fajar dalam penerbangan bisnis Jakarta-Bali. Nama Yoga sempat disebut dalam bagan Konsorsium 303.

“IPW mencium aroma amis keterlibatan RBT dan Yoga Susilo dalam kasus Sambo dan Konsorsium 303. Lantaran, selain RBT, nama Yoga Susilo, Direktur Utama PT Pakarti Putra Sang Fajar muncul dalam struktur organisasi Kaisar Sambo dan Konsorsium 303, sebagai Bos Konsorsium Judi Wilayah Jakarta,” kata Sugeng dalam keterangan tertulis, 19 September 2022.

Robert membantah memiliki jet pribadi tapi mengenal Hendra Kurniawan

Robert Priantono Bonosusatya pun langsung membantah pernyataan Sugeng sebagai pemilik jet pribadi dengan kode T7-JAB tersebut. Dia menyatakan tak memiliki jet, namun mengakui mengenal Hendra. Dia pun menyatakan akan mempertimbangkan untuk melaporkan Sugeng ke polisi.

Nggak bener itu, nggak bener sama sekali. Bukan, mana ada saya jet,” kata Robert saat dihubungi, Senin, 19 September 2022.

Robert juga mempertanyakan bukti Indonesia Police Watch menuduhnya memiliki jet pribadi yang dipakai Hendra Kurniawan. Namun ia mengakui mengenal mantan Kepala Biro Pengamanan Internal Divisi Propam itu sejak ia masih berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi.

"Sudah lama sekali saya kontak dia sejak 5 atau 6 tahun. Waktu itu dia masih AKBP,” ujar Robert.

Selanjutnya, asal-usul data IPW soal jet pribadi yang digunakan Hendra Kurniawan

<!--more-->

Soal data mengenai penggunaan jet pribadi tersebut, Sugeng menyatakan mendapatkannya dari pengacara keluarga Nofriyansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, yaitu Kamaruddin Simanjuntak. Sugeng menyatakan hanya mengutip pernyataan Kamaruddin dalam siaran persnya beberapa hari lalu.

"Kami hanya menyebut mengutip pernyataan Kamaruddin, private jet itu diduga dimiliki oleh RBT. Saya nggak menyebut RBT, cuma saya mengutip pernyataan Kamaruddin," kata Sugeng saat dihubungi, Selasa 20 September 2022.

Sugeng menyatakan mereka hanya memiliki data bahwa operator jet tersebut adalah PT ACAM yang berada di Cengkareng. Polisi, menurut dia, harus memeriksa PT ACAM soal izin pengelolaan pesawat carteran tersebut.

"Kemudian operatornya itu PT ACAM dan jenisnya bomber 900 XV. Dia harus ditanya punya IOC tidak. IOC itu izin pengelolaan pesawat charter, kalau penerbangan yang tertentu kan sudah ada maskapainya. Kalau ini izin pengelolaan pesawat komersil atau charter tanpa jadwal tertentu jadi sewaktu-waktu. Makanya menggunakan private jet," kata Sugeng.

Brigjen Hendra Kurniawan merupakan satu dari dua perwira tinggi Polri yang terjerat kasus pembunuhan Brigadir J. Bersama Ferdy Sambo dan lima anggota polisi lainnya, Hendra telah ditetapkan sebagai tersangka dalam dugaan tindak pidana menghalang-halangi penegakan hukum atau obstruction of justice. Hendra juga dijadwalkan akan menghadapi sidang kode etik.

HAMDAN CHOLIFUDIN ISMAIL| EKA YUDHA SAPUTRA

Berita terkait

Viral Edhy Prabowo Muncul di Wisuda Akmil, Dirjen Pemasyarakatan Sebut Sudah Bebas Bersyarat

2 jam lalu

Viral Edhy Prabowo Muncul di Wisuda Akmil, Dirjen Pemasyarakatan Sebut Sudah Bebas Bersyarat

Kemunculan eks Menteri KKP Edhy Prabowo di wisuda Akmil viral di media sosial. Menurut Dirjen Pemasyarakatan Edhy telah bebas bersyarat.

Baca Selengkapnya

Setahun Lalu Sidang Ferdy Sambo Cs Kasus Pembunuhan Brigadir J Ditunda Sepekan, Ini Sebabnya

9 hari lalu

Setahun Lalu Sidang Ferdy Sambo Cs Kasus Pembunuhan Brigadir J Ditunda Sepekan, Ini Sebabnya

Setahun lalu, sidang pembunuhan berencana Brigadir J dengan terdakwa Ferdy Sambo Cs ditunda sepekan. Apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Ketua IPW Bilang KPK Tak Perlu Diburu-buru Menahan Eddy Hiariej

16 hari lalu

Ketua IPW Bilang KPK Tak Perlu Diburu-buru Menahan Eddy Hiariej

Sugeng mengatakan, Eddy Hiariej sedang merasakan hal yang kurang nyaman karena ditetapkan tersangka oleh KPK.

Baca Selengkapnya

Babak Baru Kasus Korupsi Wamenkumham Eddy Hiariej

17 hari lalu

Babak Baru Kasus Korupsi Wamenkumham Eddy Hiariej

Wamenkumham Eddy Hiariej telah ditetapkan sebagai tersangka. KPK menyelidiki kasus ini dalam 7 bulan.

Baca Selengkapnya

Eddy Hiariej Belum Terima SPDP, Ini Kata KPK

19 hari lalu

Eddy Hiariej Belum Terima SPDP, Ini Kata KPK

KPK tak bisa memastikan soal apakah SPDP untuk Eddy Hiariej sudah dikirimkan atu belum.

Baca Selengkapnya

Kasus Eddy Hiariej Belum Ada Tersangka, KPK Bantah Ada Perlambatan

22 hari lalu

Kasus Eddy Hiariej Belum Ada Tersangka, KPK Bantah Ada Perlambatan

KPK membantah ada upaya perlambatan pengusutan kasus yang melibatkan Wamenkumham Eddy Hiariej.

Baca Selengkapnya

Kasus Wamenkumham Eddy Hiariej Naik ke Penyidikan, Tapi Belum Ada Tersangka

22 hari lalu

Kasus Wamenkumham Eddy Hiariej Naik ke Penyidikan, Tapi Belum Ada Tersangka

KPK membenarkan bahwa kasus yang menyeret Wamenkumham Eddy Hiariej telah naik ke tahap penyidikan.

Baca Selengkapnya

Setahun Lalu Sidang Obstruction of Justice Pembunuhan Brigadir J, Anak Buah Ferdy Sambo Saling Menyalahkan

31 hari lalu

Setahun Lalu Sidang Obstruction of Justice Pembunuhan Brigadir J, Anak Buah Ferdy Sambo Saling Menyalahkan

Setahun lalu, PN Jakarta Selatan menggelar sidang lanjutan pekan kedua kasus pembunuhan Brigadir J dengan terdakwa Ferdy Sambo cs. Ini kilas baliknya.

Baca Selengkapnya

IPW Desak Polda Metro Jaya Tetapkan Firli Bahuri Tersangka Usai Pemeriksaan Besok

40 hari lalu

IPW Desak Polda Metro Jaya Tetapkan Firli Bahuri Tersangka Usai Pemeriksaan Besok

Polda Metro Jaya ditantang segera tetapkan Firli Bahuri sebagai tersangka pemerasan usai pemeriksaan yang dijadwalkan besok, Jumat 20 Oktober 2023.

Baca Selengkapnya

Setahun Lalu Sidang Perdana Ferdy Sambo Cs Kasus Pembunuhan Brigadir J, Menyedot Perhatian Publik

43 hari lalu

Setahun Lalu Sidang Perdana Ferdy Sambo Cs Kasus Pembunuhan Brigadir J, Menyedot Perhatian Publik

Setahun lalu, 17 Oktober 2022, tersangka kasus pembunuhan Brigadir Yosua, eks Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo jalani sidang perdana.

Baca Selengkapnya