PKB Masih Pelajari Dinamika Lapangan Usai Ketua DPRD Lumajang Mundur karena Tak Hafal Pancasila

Reporter

Tempo.co

Selasa, 13 September 2022 00:30 WIB

Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB. wikipedia.org

TEMPO.CO, Surabaya - Dewan Pengurus Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa Jawa Timur belum akan buru-buru mencari pengganti Anang Ahmad Syaifuddin yang mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua DPRD Lumajang karena merasa tidak hafal Pancasila. Wakil Ketua PKB Jawa Timur Hikmah Bafaqih berujar, partainya masih terus mempelajari dinamika yang terjadi di Lumajang.

“Kami masih mempelajari dinamikannya, Ada prosedur juga yang akan berlaku, baik di internal partai maupun di DPRD Lumajang,” kata Hikmah yang juga anggota DPRD Jawa Timur saat dihubungi Tempo, Senin, 12 September 2022,

Sebelumnya, gara-gara tidak lancar saat mengucapkan Pancasila dalam sebuah forum kegiatan perhimpunan mahasiswa, Anang Ahmad Syaifuddin menyatakan mundur dari Ketua Dewan. Pernyataan mundur itu disampaikan dalam rapat paripurna DPRD Lumajang, Senin siang,

"Saya, atas nama pribadi dan Ketua DPRD Kabupaten Lumajang, ingin menyampaikan klarifikasi dan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Lumajang, khususnya kepada anggota Dewan, terkait dengan insiden tidak hafalnya saya melafalkan teks Pancasila," kata dia.

Politikus PKB itu mengatakan keputusannya mengundurkan diri untuk menjaga muruah DPRD dan menjadikan pembelajaran bagi siapa saja yang menjadi pemimpin. Anang mengatakan pengunduran diri itu dia lakukan sebagai bentuk kecintaannya terhadap Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Pancasila, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan UUD 1945.

"Pengunduran diri saya sebagai Ketua DPRD Lumajang tidak ada intervensi dari siapa pun dan itu bentuk kecintaan saya kepada Pancasila, dari pikiran dan hati saya. Mungkin tidak salah orang tidak hafal Pancasila, tapi itu tidak pantas dilakukan oleh Ketua DPRD Lumajang," ujarnya.

Pengamat: Mundur Contoh yang Baik

Sekretaris PKB Jawa Timur Anik Maslachah mengatakan, ketidakhafalan Ketua DPRD Lumajang Anang Ahmad Syaifuddin saat mengucapkan sila ke-4 Pancasila, merupakan ketidaksengajaan. PKB Jawa Timur, kata Anik, telah mencermati video yang viral ketika kadernya itu melafalkan sila-sila Pancasila.

“Setelah kami cermati video-video yang beredar, itu tidak ada kesengajaan tapi lebih pada keselip lidah saja. Dan itu manusiawi makala kita dihadapkan pada kerumunan banyak orang kemudian keselip lidah," tutur Anik.

Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya Malang, Wawan Sobari, menilai pengunduran diri Anang merupakan contoh bagus. Bagaimana pun juga, kata Wawan, DPRD merupakan simbol negara. “Saya berpendapat apa yang dilakukan Ketua DPRD contoh baik, bukan contoh konyol,” kata Wawan.

Sebenarnya, kata Wawan, keputusan mundur Anang tergesa-gesa. Sebab bila dia memperbaiki diri, publik akan memaafkan sikapnya, Namun bila akhirnya Anang memilih mundur, Wawan mengapresiasi. “Karena dalam UU MD3 disebutkan, salah satu tugas anggota DPRD ialah menjaga Pancasila dan UUD 1945,” kata dia.

KUKUH S.W. | ANTARA

Baca Juga: Ketua DPRD Lumajang Mundur karena Tak Hafal Pancasila, PKB: Keselip Lidah

Advertising
Advertising

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

4 jam lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Iskandar Sebut PKB Buka Pintu untuk Khofifah Daftar Pilkada Jawa Timur

6 jam lalu

Muhaimin Iskandar Sebut PKB Buka Pintu untuk Khofifah Daftar Pilkada Jawa Timur

PKB menyambut baik jika nantinya Khofifah mendaftar diri mengikuti seleksi internal di partai itu untuk maju di Pilkada Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

11 jam lalu

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

Zulhas menganggap dukungan dari NasDem dan PKB ke Prabowo sebagai sesuatu yang biasa saja. Ia mengimbau masyarakat tak baper.

Baca Selengkapnya

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

15 jam lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

Hanum Rais Daftar ke PKB untuk Maju di Pilkada Kota Yogyakarta

1 hari lalu

Hanum Rais Daftar ke PKB untuk Maju di Pilkada Kota Yogyakarta

Putri Amien Rais, Hanum Rais tercatat mendaftarkan diri ke Partai Kebangkitan Bangsa untuk maju di Pilkada 2024

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

1 hari lalu

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

Airin Rachmi Diany salah satu kader Golkar yang maju mendaftar Pilkada Banten

Baca Selengkapnya

PPP Klaim Suaranya di Papua Pegunungan Pindah ke PKB hingga Garuda

1 hari lalu

PPP Klaim Suaranya di Papua Pegunungan Pindah ke PKB hingga Garuda

PPP mengklaim perolehan suara partainya berpindah secara tidak sah ke PKB, Partai Garuda, dan PKN.

Baca Selengkapnya

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

2 hari lalu

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

Gibran berharap Pemerintah Kota Solo dapat menjalin kerja sama yang baik dengan seluruh anggota DPRD.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

2 hari lalu

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

Dua kader Golkar ini melamar jadi calon gubernur Banten dan Jakarta lewat PKB. Muhaimin Iskandar sebut belum jamin akan berkoalisi.

Baca Selengkapnya

Pesan Cak Imin untuk Bakal Calon Kepala Daerah dari PKB pada Pilkada 2024

2 hari lalu

Pesan Cak Imin untuk Bakal Calon Kepala Daerah dari PKB pada Pilkada 2024

Cak Imin mengatakan pilkada perlu dijadikan momentum mewujudkan perbaikan dan perubahan di setiap lini.

Baca Selengkapnya