Gusdurian Kecam Wali Kota Cilegon karena Teken Penolakan Pendirian Gereja

Sabtu, 10 September 2022 07:56 WIB

Alissa Wahid. Dok.TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jaringan Gusdurian Indonesia, Alissa Wahid, mengecam keras tindakan Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian, dan Wakil Wali Kota, Sanuji Pentamarta, yang menandatangani penolakan rencana pendirian Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Maranatha di Cikuasa, Gerem, Kota Cilegon.

Helldy dan Sanuji disebut menandandatangani penolakan di depan massa yang mengatasnamakan Komite Penyelamat Kearifan Lokal Kota Cilegon pada Rabu, 7 September 2022 lalu. Menurut Alissa, aksi pejabat publik tersebut secara nyata menciderai dan mengkhianati konstitusi.

Alissa menilai hal tersebut tidak sesuai dengan Pasal 29 Ayat (2) UUD yang secara tegas menyatakan "Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu."

“Perlakuan pemerintah tersebut jelas bertentangan dengan prinsip pemenuhan, perlindungan, dan penghormatan hak atas kebebasan beragama dan berkeyakinan,” kata Alissa dalam keterangannya, Jumat, 9 September 2022.

Pemerintah Kota Cilegon, kata dia, telah memiliki sejarah panjang praktik diskriminatif dengan menolak pengajuan izin Gereja HKBP Maranatha sebanyak 4 kali sejak 2006. Sementara pengajuan Gereja Baptis Indonesia Cilegon, pengajuannya telah ditolak sebanyak 5 kali sejak 1995.

Karenanya, Alissa mendesak Wali Kota Cilegon dan wakilnya untuk meminta maaf karena menandatangani surat penolakan rencana pendirian gereja. Ia meminta Pemerintah Kota Cilegon mengakhiri praktik diskriminasi terhadap warga dan memberikan perlindungan kepada semua agama sebagaimana diamanatkan konstitusi.

Minta komitmen Presiden Jokowi

Advertising
Advertising

Putri Gus Dur ini juga meminta Presiden Joko Widodo untuk memberikan jaminan bagi masyarakat dalam menjalankan agama maupun keyakinannya masing-masing. Sebab, konstitusi telah menjamin kebebasan beribadah bagi semua warga negara.

“Kami dengan tegas menagih komitmen pemerintah baik pusat maupun daerah untuk menjamin kebebasan warga negara untuk beribadah. Pemerintahan Joko Widodo harus tetap tegas dalam menegakkan UUD yang sepenuhnya menjamin kemerdekaan beragama,” kata dia.

Alissa turut mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga dan merawat kebinekaan. Ia mengatakan hal ini bisa dilakukan dengan menghormati kebebasan beragama dan berkeyakinan semua warga negara.

Baca: LSI: Kinerja Polri Dinilai Baik dalam Penanganan Narkoba, Koruptor, dan Kebebasan Beragama

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Destinasi Hidden Gems di Italia ini Menawarkan Keanekagaraman Hayati hingga Gereja Ikonik

19 hari lalu

Destinasi Hidden Gems di Italia ini Menawarkan Keanekagaraman Hayati hingga Gereja Ikonik

Calabria, yang letaknya di ujung semenanjung Italia, yang dikenal memiliki keanekaragaman bentang alam yang luar biasa

Baca Selengkapnya

Kuasa Gelap Film Ritual Pengusiran Setan Berlatar Gereja Katolik, Apa Itu Eksorsisme?

27 hari lalu

Kuasa Gelap Film Ritual Pengusiran Setan Berlatar Gereja Katolik, Apa Itu Eksorsisme?

Proses perizinan membuat film Kuasa Gelap memakan waktu 2 tahun, hingga akhirnya pihak gereja Katolik memberikan persetujuan untuk melakukan syuting.

Baca Selengkapnya

Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Anak Dilakban di Cilegon, Pelaku: Kebablasan

31 hari lalu

Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Anak Dilakban di Cilegon, Pelaku: Kebablasan

Motif pembunuhan anak di Cilegon itu karena tersangka dendam dan punya masalah utang dengan ibu korban.

Baca Selengkapnya

Kafe Unik di Dalam Gereja, Menawarkan Tempat Khusus untuk Pekerja Jarak Jauh

34 hari lalu

Kafe Unik di Dalam Gereja, Menawarkan Tempat Khusus untuk Pekerja Jarak Jauh

Kalau traveling ke London, temukan hidden gem kafe unik yang berada di dalam gereja abad ke-17

Baca Selengkapnya

Polres Cilegon Kenakan Pasal Berlapis di Kasus Bocah Tewas Dilakban

37 hari lalu

Polres Cilegon Kenakan Pasal Berlapis di Kasus Bocah Tewas Dilakban

Polres Cilegon mengenakan pasal berlapis terhadap kelima pelaku pembunuhan APH, bocah tewas dilakban.

Baca Selengkapnya

Penguatan Ekosistem UMKM melalui Program Jumat Jajan di Cilegon

38 hari lalu

Penguatan Ekosistem UMKM melalui Program Jumat Jajan di Cilegon

PJS Wali Kota Cilegon, Nana Supiana bersama Kepala Dinas dan beberapa pejabat lainnya melakukan kunjungan ke lokasi pelaksanaan program Jumat Jajan, yang bertujuan mendukung pengembangan UMKM

Baca Selengkapnya

Pemkot Cilegon Gelar Peparkot 2024

39 hari lalu

Pemkot Cilegon Gelar Peparkot 2024

Tidak boleh ada diskriminasi dalam meraih prestasi. Bahkan para atlet yang mempunyai kebutuhan khusus, potensinya harus diwadahi sampai tingkat olimpiade.

Baca Selengkapnya

Dalang Pembunuhan Bocah Tewas Dilakban Diduga Sempat Fitnah Tukang Martabak

40 hari lalu

Dalang Pembunuhan Bocah Tewas Dilakban Diduga Sempat Fitnah Tukang Martabak

Dalang dari pembunuhan bocah tewas dilakban memfitnah penjual martabak yang memiliki masalah utang-piutang dengan orang tua korban

Baca Selengkapnya

Wali Kota Helldy Jabarkan Realisasi Program Pemerintah Kota Cilegon

41 hari lalu

Wali Kota Helldy Jabarkan Realisasi Program Pemerintah Kota Cilegon

Helldy menjabarkan berbagai program yang sudah terealisasikan.

Baca Selengkapnya

Pemkot Cilegon Teken MoU dengan PT Nippon Shokubai Indonesia

41 hari lalu

Pemkot Cilegon Teken MoU dengan PT Nippon Shokubai Indonesia

Helldy berharap kerjasama ini dapat menjadi contoh bagi perusahaan lain untuk ikut berkontribusidalam mendukung penyerapan tenaga kerja lokal

Baca Selengkapnya