Profil Irwasum Komjen Agung Budi Maryoto dengan Sederet Penghargaannya

Senin, 29 Agustus 2022 19:01 WIB

Irwasum Polri Komjen Agung Budi Maryoto memberikan keterangan pers terkait kasus kematian Brigadir J, di Mabes Polri, Jakarta, Selasa, 9 Agustus 2022. Sampai saat ini telah ada empat tersangka, yaitu Bharada E atau Bhayangkara Dua Richard Eliezer Pudihang Lumiu (RE), Brigadir Polisi Kepala Ricky Rizal (RR), KM, dan Irjen Ferdy Sambo (FS). TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komjen Pol. Agung Budi Maryoto turut mendampingi Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo dan Wakapolri Komjen. Pol. Gatot Eddy Pramono, saat menghadiri Rapat Dengar Pendapat atau RDP oleh Komisi III DPR RI di Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, pada Rabu, 24 Agustus 2022.

Dalam rapat tersebut dibahas terkait inti kasus pembunuhan Brigadir J yang dilakukan oleh Bharada E atas instruksi mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo serta perkembangan penanganan berkaitan dengan kasus tersebut yang menjadi perhatian masyarakat luas.

Dan, selaku Kepala Tim Khusus kasus Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J, Komjen Agung Budi Maryoto, yang mengumumkan penetapan tersangka istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, di Mabes Polri, Jakarta Selatan, 19 Agustus 2022.

Profil Komjen Agung Budi Maryoto

Dikutip dari laman dpr.go.id, Agung Budi Maryoto adalah seorang perwira tinggi Polri. Jabatan Inspektur Pengawasan Umum atau Irwasum Polri telah diembannya sejak 1 Mei 2020. Saat itu dia menggantikan Moechgiyarto. Pria kelahiran Cilacap, Jawa Tengah 57 tahun silam atau tepatnya 19 Februari 1965 ini merupakan lulusan akademi polisi angkatan 1987. Dia berpengalaman dalam bidang lantas.

Agung mengenyam pendidikan formal SD pada 1976, SMP pada 1980, dan SMA pada 1983, dia juga mengenyam pendidikan di S2KIK III pada 2000. Sementara di pendidikan keponakan, Agus masuk Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia atau AKABRI pada 1987. Dia juga mengenyam pendidikan di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) pada 1996 dan Sekolah Staf dan Pimpinan atau Sespim Polri pada 2002.

Advertising
Advertising

Selain itu, Agung juga pernah menempuh pendidikan kepolisian di Sekolah Staf dan Pimpinan Administrasi Tingkat Tinggi pada 2010 dan di Program Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA) Lembaga Ketahanan Nasional Lemhannas pada 2013. Sementara untuk Pendidikan Kejuruan, dia pernah mengenyam pendidikan di PA Lantas pada 1989, PA Brimob pada 1994, PASEN Lantas pada 2002, ESQ II pada 2006, serta Assesment Dirlantas dan Wadirlantas pada 2010, dan Assesment Pati pada 2014.

Sebelum menggantikan Moechgiyarto sebagai Irwasum Polri, Agung Budi Maryoto merupakan Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri dengan masa jabatan 26 April 2019 hingga 1 Mei 2020. Dia juga pernah menjadi Kepala Kepolisian Daerah atau Kapolda Jawa Barat pada 25 Agustus 2017 hingga 26 April 2019 menggantikan Anton Charliyan. Sebelum itu, Agung adalah Kapolda Sumatra Selatan masa jabatan 12 Desember 2016 hingga 25 Agustus 2017.

Pada 2016, Agung menjabat sebagai Kepala Korps Lalu Lintas menggantikan Condro Kirono. Sebelum itu, dalam kurun 5 Juni 2015 hingga 14 April 2016, Agung adalah Kapolda Kalimantan Selatan. Saat itu dia menggantikan Machfud Arifin. Setelah dirotasi sebagai Kepala Korps Lalu Lintas, posisi Kapolda Kalimantan Selatan kemudian digantikan Erwin Triwanto.

Agung Budi Maryoto lulus dari Akpol dengan pangkat Letnan Dua pada 1987. Dia kemudian naik pangkat pada 1990 menjadi Letnan Dua. Pangkat Kapten didapatkannya pada 1993 dan Mayor pada 1998. Lalu pada 2002, dia kembali naik pangkat Ajun Komisaris Besar Polisi pada 2007. Agung menjadi perwira tinggi Polri pada 2012 setelah naik pangkat menjadi Brigadir Jenderal Polisi. Pada 2016, pangkatnya naik lagi menjadi Inspektur Jenderal Polisi, dan terakhir pada 2019 menjadi Komisaris Jenderal Polisi hingga sekarang.

Selama pengabdiannya di kepolisian, Agung Budi Maryoto banyak memperoleh penghargaan. Berikut beberapa penghargaan yang didapatkan Agung di antaranya Bintang Bhayangkara Pratama, Bintang Bhayangkara Nararya, Satyalancana Pengabdian 24 tahun, Satyalancana Pengabdian 16 tahun, Satyalancana Pengabdian 8 tahun, Satyalancana Jana Utama, Satyalancana Ksatria Bhayangkara, dan Satyalancana Karya Bhakti.

Penghargaan lain yang diperoleh Komjen Agung Budi Maryoto yaitu Satyalancana Dwidya Sistha, Satyalancana Bhakti Buana, Satyalancana Bhakti Nusa, Satyalancana Dharma Nusa, Satyalancana Kebaktian Sosial, Lencana Darma Bakti, dan Bintang Yudha Dharma Pratama.

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Baca: Putri Candrawathi Jadi Tersangka Pembunuhan Brigadir J, Ini Pernyataan Lengkat 3 Perwira Polri

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

2 hari lalu

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membeberkan alasannya mengangkat tokoh buruh, Andi Gani Nena Wea, sebagai salah satu staf ahlinya.

Baca Selengkapnya

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

2 hari lalu

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

2 hari lalu

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons perihal penghentian penyidikan kasus kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

2 hari lalu

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea ditunjuk Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Staf Ahli Kapolri. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Kapolri Lantik Brigjen Dwi Irianto Sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara

3 hari lalu

Kapolri Lantik Brigjen Dwi Irianto Sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara

Pelantikan Kapolda Sulawesi Tenggara yang baru itu dipimpin langsung oleh Kapolri dan dihadiri pejabat utama Mabes Polri di Rupatama, Mabes Polri.

Baca Selengkapnya

Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

3 hari lalu

Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

Polri menyoroti keselamatan buruh hingga sengketa buruh vs pengusaha, sehingga dirasa perlu pendampingan dari polisi.

Baca Selengkapnya

Kapolri Tunjuk Andi Gani Nena Wea Jadi Staf Ahli Bidang Ketenagakerjaan untuk Urus Sengketa Buruh vs Pengusaha

3 hari lalu

Kapolri Tunjuk Andi Gani Nena Wea Jadi Staf Ahli Bidang Ketenagakerjaan untuk Urus Sengketa Buruh vs Pengusaha

Listyo Sigit mengatakan, penunjukan Andi Gani sebagai staf ahli Kapolri dilandasi banyak sengketa antara buruh dengan pengusaha.

Baca Selengkapnya

Peringatan Hari Buruh Internasional 2024, Kapolri Sebut Ada 71 Titik Kegiatan di Seluruh Indonesia

3 hari lalu

Peringatan Hari Buruh Internasional 2024, Kapolri Sebut Ada 71 Titik Kegiatan di Seluruh Indonesia

Kapolri Listyo Sigit Prabowo menyampaikan ada 71 titik dengan puluhan ribu buruh di seluruh Indonesia yang mengikuti aksi Hari Buruh Internasional 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

3 hari lalu

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani Nena Wea, ditunjuk menjadi Staf Ahli Kapolri Bidang Ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya

Kapolri Pertimbangkan Lanjutkan Pemeriksaan Kematian Brigadir RA, meski Polres Jaksel Resmi Sebut Bunuh Diri

3 hari lalu

Kapolri Pertimbangkan Lanjutkan Pemeriksaan Kematian Brigadir RA, meski Polres Jaksel Resmi Sebut Bunuh Diri

Kapolri menyatakan polisi masih terus mendalami motif Brigadir RA nekat menghabisi nyawanya dalam mobil Alphard hitam di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya