TEMPO.CO, Solo - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka sudah mulai bekerja kembali di Balai Kota Solo, pada Rabu, 24 Agustus 2022 pagi. Sebelumnya, putra Jokowi sedianya dijadwalkan menjalani isolasi mandiri hingga 27 Agustus 2022 setelah dinyatakan positif terpapar Covid-19 pada Rabu, 17 Agustus 2022.
Selain melakukam rapat dan pertemuan di ruang kerjanya, Gibran juga meninjau ke beberapa lokasi proyek yang sedang dilaksanakan Pemerintah Kota Solo di antaranya di kawasan Baron Kecil, Mojo, Jalan Djuanda, Jalan Surya, Ngarsopuro, dan Jalan Gatot Subroto.
Namun Gibran memastikan dirinya sudah negatif
Covid-19. Hal itu berdasarkan hasil tes PCR yang dilakukannya pada Selasa, 23 Agustus 2022 sore.
"Hasilnya (tes PCR negatif) keluar tadi malam, jam 9 malam," ujar Gibran kepada awak media di Balai Kota Solo, Rabu, 24 Agustus 2022.
Dengan hasil tes PCR yang negatif tersebut, Gibran pun mulai bekerja kembali. Menurut dia, aktivitas semua anggota keluarganya per Rabu itu juga sudah kembali berjalan dengan normal, termasuk aktivitas sang istri, Selvi Ananda, dan putra sulungnya, Jam Ethes.
"Wis (sudah). Wis, tadi pagi (Jan Ethes) wis sekolah. Bojoku (istri saya) wis PKK. Wis normal lagi, semua juga negatif termasuk ART (asisten rumah tangga), baby sitter (pengasuh anak)," kata Gibran.
Saat ditanya penyebab dirinya dan keluarga bisa sampai terpapar Covid-19 kembali, Gibran mengaku tidak tahu. Saat itu, seusai mengikuti upacara bendera memperingati HUT ke-77 tahun Kemerdekaan RI, Gibran mengatakan dirinya hanya menjalani tes swab rutin dan ternyata hasil tesnya positif. Begitu juga dengan istri dan Jan Ethes yang juga dinyatakan positif.
"Yo ra mudeng (ya tidak mengerti). Ngerti-ngerti (tiba-tiba) positif ngono wae (begitu saja)," tuturnya.
Gibran mengungkap dirinya dan keluarga sempat mengalami gejala berupa batuk-batuk. "Batuk kemarin. Batuk semua serumah, mulai saat upacara itu," katanya.
Meskipun menjalani isolasi mandiri di rumahnya, Gibran mengatakan dirinya tetap bekerja dan melaksanakan tugas-tugasnya.
"Yo tetep (tetap) WFH (work from home/bekerja dari rumah). Dokumen-dokumen dikirim ke rumah," ucap dia.
Setelah tiga kali terpapar Covid-19, Gibran mengatakan dirinya tidak ada rencana terkait langkah antisipasi khusus untuk mencegah dirinya kembali terpapar kelak.
"Yo prokes (protokol kesehatan), Yo koyo ngene terus wae (ya seperti ini terus saja," katanya lagi.
Gibran menampik jika penyebab dirinya kembali terpapar Covid-19 lantaran terforsir oleh pekerjaan.
"Ya menurut saya ora (tidak) diforsir. Pekerjaan ya memang biasanya seperti itu kan. Mungkin yo kekeselen wae (ya kecapekan saja)," ujarnya.
Adapun istri Gibran, Selvi Ananda, pada Rabu tersebut juga sudah mulai memimpin rapat PKK di kompleks Balai Kota
Solo itu.