Indonesia Swasembada Beras, Mentan SYL: Kejayaan Terulang
Senin, 15 Agustus 2022 19:50 WIB
INFO NASIONAL - Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo menyerahkan penghargaan pertanian tahun 2022 kepada petani, pemerintah daerah (provinsi, kabupaten/kota), serta pelaku usaha yang telah mendorong akselerasi perekonomian sehingga sektor pertanian memberikan kontribusi dan capaian yang gemilang.
Mentan juga memberikan penghargaan kepada Provinsi Kepulauan Riau atas keberhasilannya sebagai provinsi menuju nol kasus PMK, serta Kabupaten Sukoharjo atas keberhasilannya dalam pengembangan kelapa genjah terbaik.
Selanjutnya, Mentan memberikan penghargaan kepada Ikhwan Arif yang berasal dari Brebes, dan Sumarna petani dari Garut. Mereka terpilih sebagai petani bawang merah dan cabai terbaik.
Mentan menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para petani dan pemerintah daerah yang terus bekerja sehingga ketersediaan pangan tetap terjaga. Bahkan, berkat kerja keras semua pihak, Indonesia mendapatkan Certificate of Aknowledgement dari lembaga penelitian padi terpercaya di tingkat internasional, IRRI, pada Ahad, 14 Agustus 2022.
Menurut IRRI, Indonesia dinilai berhasil mencapai swasembada beras karena sukses membangun sistem pertanian dan pangan, serta mengimplementasikan teknologi dan inovasi beras.
"Hari ini, kita, 36 tahun lalu mengulangi kejayaan Indonesia. Pada tahun 1984, Pak Harto mendapatkan penghargaan swasembada beras dari FAO. Dan hari ini di zaman Pak Jokowi kita ulangi kembali," kata Mentan saat menyampaikan sambutan di Kantor Pusat Kementerian Pertanian.
Dijelaskan Mentan, IRRI yang berjejaring dengan lembaga-lembaga dunia lainnya berisikan peneliti-peneliti hebat yang hari ini memberikan justifikasi bahwa ketahanan pangan Indonesia terbaik di dunia. "Penghargaan ini tentu bukan penghargaan abal-abal. IRRI mengakui kerja keras Bapak Gubernur, Bupati, kepala dinas, petani dan seluruh stakeholder," ucapnya.
Swasembada beras yang diganjar IRRI tersebut menurut Mentan SYL terkonfirmasi oleh ketersediaan stok beras nasional berdasarkan Survei Cadangan Beras Nasional (SCBN) 2022 yang dilakukan oleh Kementan dan BPS. "Stok beras nasional periode 31 Maret 2022 mencapai 9,11 juta ton beras. Pada 30 April 2022 (menjelang lebaran), stok beras nasional meningkat menjadi 10,15 juta ton beras, yang merupakan stok tertinggi dibandingkan periode lainnya."
Selain pemberian penghargaan tersebut, Mentan juga menyerahkan surat keputusan kepada provinsi dan kabupaten dengan produksi padi tertinggi tingkat nasional serta memberikan penghargaan kepada Pemda dengan capaian vaksinasi PMK terbaik.
Menurut Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Kementan, Nasrullah, saat ini ada lima provinsi penerima penghargaan untuk kasus PMK terkendali menuju zero case yakni Kepulauan Riau, Bali, Kalimantan Selatan, DKI Jakarta dan Sumatera Selatan.
"Untuk Propinsi Jawa Timur dan Aceh, pelaksanaan vaksinasi PMK menunjukan capaian yang sangat menggembirakan dan bisa menjadi contoh pelaksanaan vaksinasi bagi provinsi lainnya," kata dia. (*)