Pramuka Indonesia Mengikuti Program Pertukaran Pemuda ke India

Reporter

Idris Boufakar

Editor

Bram Setiawan

Minggu, 7 Agustus 2022 18:54 WIB

Delegasi pramuka Indonesia. Sumber: Pusat Informasi Kwartir Nasional Gerakan Pramuka

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka Budi Waseso melepas keberangkatan delegasi Gerakan Pramuka beranggotakan 10 golongan penegak dan pandega. Delegasi didampingi dua pembina putra dan putri dari tujuh kwartir daerah (Kwarda) yang akan mengikuti Program Pertukaran Pemuda atau Youth Exchange Program (YEP) dengan National Cadet Corps (NCC) India pada 8 Agustus hingga 18 Agustus 2022.

"Kakak berharap adik-adik mampu menjaga citra positif Indonesia, berdisiplin selalu mengikuti kegiatan dengan baik, dan jangan lupa untuk menjaga kesehatan," kata Budi Waseso melalui siaran pers Pusat Informasi Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.

Keberangkatan pramuka Indonesia ke India

Acara pelepasan delegasi pada Sabtu, 6 Agustus 2022, di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta. Pelepasan seusai ziarah dalam rangka peringatan Hari Pramuka ke-61 tahun. Delegasi yang diantar Wakil Ketua Kwarnas yang juga Ketua Komisi Kerja Sama Luar Negeri Ahmad Rusdi telah diterima oleh Duta Besar India untuk Indonesia, Manoj Kumar Bharti di Kedutaan Besar India, pada 1 Agustus 2022.

Peserta berusia 18 tahun hingga 22 tahun dari tujuh Kwarda yang lolos seleksi oleh Tim Kedutaan Besar India yang dipimpin Atase Pertahanan Kedutaan Besar India Amitabh Saxena dengan mediator Brata Tryana Hardjosubroto.

Lima delegasi putri, yaitu Putri Viola Kurnia (DKI Jakarta), Tamara Ali Ihsan (Bangka Belitung), Inara Subhati (Aceh), Zafira Naja Sakina (DKI Jakarta), dan Restu Nissa Hafiza (Kalimantan Barat).

Advertising
Advertising

Adapun peserta putra, yaitu Muhammad Ilham Saputra, Muhammad Fakhir Naufal, Rosyad Burhan, Zima Zikky Usma Holpan. Empat peserta itu kwartir daerah DKI Jakarta, dan Farhan Alwan Ramadhan dari Aceh.

Program pertukaran pemuda Pemerintah India ini semula dijadwalkan pada Januari 2022 untuk menghadiri upacara Republic Day of India. Tapi, batal karena meningkat penularan virus corona atau Covid-19 di India dan Indonesia.

Program berlanjut dilaksanakan bulan ini untuk menghadiri Hari Kemerdekaan Republik India ke-75 pada 15 Agustus 2022. Pada dua hari awal delegasi akan diterima di kantor Director General of National Cadet Corps (DGNCC) dan mengunjungi National War Memorial and National Museum. Setelah itu mengunjungi tempat bersejarah dan wisata di New Delhi. Selanjutnya mengunjungi Jaipur dan Agra melihat tempat wisata Taj Mahal.

Mereka akan kembali ke New Delhi saat peringatan Hari Kemerdekaan India. Delegasi pramuka penegak mengikuti rangkaian pertemuan dan pentas seni dengan taruna dari National Cadet Corps (NCC) di New Delhi.

Delegasi juga akan menghadiri upacara Hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus di Kedutaan Besar RI di New Delhi.

Sekretaris Jenderal Kwartir Nasional Bachtiar Utomo menjelaskan program itu merupakan peluang anggota Gerakan Pramuka untuk mengembangkan potensi diri dan wawasan internasional. “Memupuk persahabatan, persaudaraan dan perdamaian dengan anggota organisasi lain di luar negeri.”

Program pertukaran ini pertama kali antara Gerakan Pramuka Indonesia dan Pemerintah India. Adapun 10 delegasi pemuda dari negara berbeda turut diundang Pemerintah India, yaitu Inggris, Wales, Skotlandia.

Saat upacara Republic Day, Pemerintah India mengundang delegasi pemuda dari Amerika Serika, Kanada, Inggris Raya, Brasil, Prancis, Oman, Jepang, Bhutan, Uni Emirat Arab, Argentina, Australia, Selandia Baru, Mauritius, Mozambik, Nigeria, Seychelles, Bangladesh, Nepal, Rusia, Kazakhstan, Singapura, Kirgiztan, Sri Lanka, Maladewa, dan Vietnam.

Delegasi yang diundang kader militer atau organisasi pemuda yang setara. Delegasi akan diundang bertemu Perdana Menteri Narendra Modi, Presiden India Draupadi Murmu, Menteri Pertahanan India Rajnath Singh.

Baca: Brata Tryana Hardjosubroto Terpilih Sebagai Anggota Komite Pramuka Asia-Pasifik

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

5 jam lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

9 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

16 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

1 hari lalu

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

India digegerkan oleh beredarnya video seks oleh seorang politisi yang merupakan sekutu PM Narendra Modi.

Baca Selengkapnya

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

3 hari lalu

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara

Baca Selengkapnya

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

3 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

3 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

3 hari lalu

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

Puluhan sekolah di wilayah ibu kota negara India dievakuasi pada Rabu 1 Mei 2024 setelah menerima ancaman bom melalui email

Baca Selengkapnya

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

5 hari lalu

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak.

Baca Selengkapnya

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

5 hari lalu

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

Negara yang 100 persen penduduknya muslim ternyata bukan di Arab. Lokasinya ada sebelah selatan-barat daya India. Ini ulasannya.

Baca Selengkapnya