TEMPO Interaktif, Jakarta:Keterlibatan PT Dahana sebagai penyuplai bom yang ditemukan di Taman Mini Indonesia Indah sedang diselidiki. Polisi mengaku kesulitan menguraikan asal bom itu karena tidak terdapat nomor registernya. “Tapi melihat jenis-jenisnya kami lebih mengarah ke PT Dahana daripada PT Pindad,” kata Kadispen Polda Metro Jaya Komisaris Besar (Pol) Anton Bachrul Alam melalui hubungan telepon di Jakarta, Rabu malam (24/1).
Dengan dugaan keterlibatan PT Dahana ini, menurut Anton, polisi akan melengkapi data-data dan bukti-bukti-bukti yang menguatkan untuk memanggil direksi penyuplai bahan peledak itu. Polisi juga berniat mematangkan penyelidikan dulu. “Kami tidak akan gegabah dengan memanggil mereka sebelum data-data kami kuat,” ujar Anton menegaskan.
Menurut Kadispen Polda, berdasarkan hasil identifikasi, bom rakitan yang ditemukan di TMII itu memiliki kesamaan dengan bom di malam Natal (24/12) lalu. “Ciri-cirinya sama, ada detonatornya, TNT, minyak, jam pengatur, dan unsur-unsur lain semua sama,” kata Anton. (Istiqomatul Hayati)
Berita terkait
Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita
7 menit lalu
Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita
Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk