Direktur PDAM Kota Solo Ditangkap Polisi Karena Kasus Pencabulan, Korban Masih di Bawah Umur

Reporter

Septia Ryanthie

Editor

Febriyan

Selasa, 12 Juli 2022 17:56 WIB

Ilustrasi pencabulan. Shutterstock

TEMPO.CO, Solo – Polresta Solo menangkap salah satu petinggi Perumda Toya Wening atau PDAM Kota Solo karena kasus pencabulan terhadap seorang pelajar SMA. Tersangka dalam kasus pencabulan itu berinisial TAS, alias OM M, yang menjabat sebagai Direktur Teknik PDAM Kota Solo yang berada di bawah naungan Pemerintah Kota Solo.

Informasi yang didapat Tempo.co, antara tersangka dan korban sebelumnya memang sudah saling mengenal. Ibu korban, merupakan teman masa kecil tersangka. Korban pun telah menganggap tersangka sebagai pengganti ayah kandungnya yang saat ini tinggal di luar kota karena bekerja.
Sayangnya, tersangka justru memanfaatkan kondisi psikologis korban yang masih anak-anak untuk melakukan aksi pencabulan. Tersangka kerap membujuk korban dengan hal-hal bohong dengan dalih agar korban tidak diganggu makhluk halus.
Polresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, mengemukakan, sebelum penangkapan terhadap tersangka, telah dilakukan serangkaian penyelidikan dan penyidikan terhadap kasus pencabulan. Dari pengakuannya kepada polisi, diketahui tersangka telah melakukan pencabulan terhadap korban hingga sebelas kali di tempat yang berbeda, dalam rentang waktu mulai tanggal 3 Desember 2021 hingga 1 April 2022.
"Aksi membujuk korban hingga terjadinya pencabulan dilakukan tersangka di sejumlah lokasi, di antaranya di dalam mobil, baik mobil milik tersangka maupun mobil milik ibu korban, di beberapa fasilitas umum, serta kolam renang di sejumlah hotel di Solo," papar Kapolresta Solo saat menggelar konferensi pers di Mapolresta Solo, Selasa, 12 Juli 2022.
Saat melakukan aksi bejatnya, tersangka juga kerap mempertontonkan video porno kepada korban. Tindakan tersangka terungkap ketika korban menceritakan kejadian yang dialaminya kepada guru lesnya. Kasus tersebut kemudian diketahui pihak keluarga korban dan dilaporkan oleh ayah korban ke polisi.
Tersangka kemudian ditangkap tanggal 4 Juli 2022. Selain menangkap tersangka TAS, polisi juga menyita sejumlah barang bukti di antaranya tiga pohon bidara. Pohon tersebut digunakan tersangka dengan dalih untuk mengusir setan dari tubuh korban.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming menyatakan menyerahkan kasus hukum ini kepada aparat kepolisian. Dia pun memastikan telah mencopot TAS dari jabatannya.

"Yang jelas pelaku sudah tidak bekerja lagi. Proses hukum selanjutnya kami serahkan ke pihak berwajib," kata Gibran saat ditemui di Pendapi Ageng Balai Kota Surakarta.

Dia pun memastikan Pemerintah Kota Solo akan memberikan pendampingan kepada korban. Apalagi korban pencabulan itu masih di bawah umur.

SEPTIA RYANTHIE|ANTARA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

Tim Prabowo-Gibran mengatakan gugatan PDIP ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terhadap KPU RI tidak akan mempengaruhi pelantikan pemenang Pilpres

Baca Selengkapnya

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

1 hari lalu

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

Gibran berharap Pemerintah Kota Solo dapat menjalin kerja sama yang baik dengan seluruh anggota DPRD.

Baca Selengkapnya

12 Nama Daftar Pilkada Solo Lewat PDIP, dari Kader Partai hingga Pedagang Baut

2 hari lalu

12 Nama Daftar Pilkada Solo Lewat PDIP, dari Kader Partai hingga Pedagang Baut

PDIP telah membuka pendaftaran dan penyaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Solo. Sebanyak 12 orang telah mendaftar.

Baca Selengkapnya

Begini Respons Gibran soal Peluang PKS Gabung ke Koalisi Prabowo

4 hari lalu

Begini Respons Gibran soal Peluang PKS Gabung ke Koalisi Prabowo

Gibran Rakabuming Raka memberikan respons soal peluang bergabungnya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan koalisi pemerintahan

Baca Selengkapnya

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

5 hari lalu

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

Isu tentang partai yang akan menjadi oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran kian memanas. Kenali fungsi dan peran oposisi.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

5 hari lalu

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

Solo Menari 2024 digelar di tiga tempat, Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo. Rencananya akan dihadiri Sandiaga Uno dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Yusril dan Gibran Saksikan Wayang Kulit, Angkat Lakon Semar Kembar Sembodro Larung

6 hari lalu

Yusril dan Gibran Saksikan Wayang Kulit, Angkat Lakon Semar Kembar Sembodro Larung

Pertunjukan wayang dengan lakon Semar Kembar Sembodro Larung itu dibawakan Dalang Ki Warseno Slenk. Mengangkat kisah Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

6 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

8 hari lalu

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

8 hari lalu

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.

Baca Selengkapnya