HUT Bhayangkara 2022, Polri Tanggap Wayang Hingga Makan Gratis

Reporter

M Rosseno Aji

Editor

Erwin Prima

Minggu, 3 Juli 2022 00:38 WIB

Suasana pertunjukan wayang kulit Semar Membangun Kahyangan di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Sabtu malam, 2 Juli 2022. (ANTARA/Laily Rahmawati)

TEMPO.CO, Jakarta - Polri merayakan Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke-76 dengan menggelar pertunjukan wayang di dekat markas besarnya. Makanan gratis berlimpah dan ada hadiah dua rumah.

"Doakan kami dapat mewujudkan Polri yang dekat dengan masyarakat," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit di sela acara, Sabtu malam, 2 Juli 2022.

Acara malam ini merupakan puncak peringatan dari rangkaian HUT Polri yang sudah digelar selama kurang lebih sepekan. Sejak sore masyarakat sudah berdatangan ke acara yang digelar di Lapangan Bhayangkara, persis di seberang Mabes Polri Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan.

Dari Jalan Trunojoyo, warga dapat berjalan ke pintu masuk yang berada di samping lapangan tersebut. Gapura di pintu masuk menandakan dimulainya deretan penjaja makanan dan minuman. Ada tukang kopi keliling, siomay, soto, dll. Semuanya gratis.

Di tengah lapangan Bhayangkara, panggung dan tenda besar didirikan untuk pertunjukan wayang. Listyo tiba pukul 20.30 WIB. Listyo datang, pertunjukan wayang dimulai.

Advertising
Advertising

Judul ceritanya Semar Mbangun Kayangan. Semar adalah tokoh punakawan yang menjadi rakyat biasa meskipun sebenarnya seorang dewa. Cerita ini mengajarkan bahwa pemimpin seharusnya mendengarkan permintaan rakyat.

Digelar selama dua jam, pertunjukan itu berakhir pukul 22.30 WIB. Setelah itu, Listyo naik panggung bernyanyi tembang Didi Kempot, Sewu Kutho.

Di penghujung acara, Listyo mengundi hadiah atau doorprize untuk pengunjung. Hadiah utamanya adalah dua unit rumah. Listyo mengundi sendiri kupon yang sudah dikumpulkan.

Pemenangnya adalah seorang ibu bernama Ratih dari Senen, Jakarta Pusat dan seorang bapak dari Bekasi timur. Si bapak menangis. "Terima kasih Pak Kapolri," kata si bapak.

Hari jadi kepolisian bukannya tanpa kritik. Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan atau KontraS memberi beberapa catatan.

KontraS menilai semboyan Presisi yang diusung Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo masih sebatas jargon. KontraS menilai semboyan itu belum benar-benar dipraktikkan oleh kepolisian di bawah kepemimpinan Listyo.

“Semboyan Presisi masih menjadi jargon sloganistik, tanpa diikuti perbaikan di lapangan,” kata Koordinator Kontras Fatia Maulidiyanti, Kamis, 30 Juni 2022.

KontraS menilai perbaikan kepolisian saat ini masih berfokus pada citra, bukan kinerja. KontraS mencatat masih terjadi praktik kekerasan, arogansi dan tindakan berlebihan oleh kepolisian. Dalam banyak kasus pelanggaran, kata dia, kepolisian kerap berlindung di balik terminologi oknum.

Baca:
Kapolri Listyo Sigit Bilang Polri Buka Ruang untuk Dikritik Masyarakat

Berita terkait

Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

2 jam lalu

Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri mengungkap kasus manipulasi data menggunakan email palsu dan memanfaatkan informasi data untuk menipu.

Baca Selengkapnya

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?

8 jam lalu

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?

Apa itu pelat nomor khusus dan bagaimana aturannya termasuk saat masuk wilayah sistem ganjil-genap?

Baca Selengkapnya

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

10 jam lalu

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

Polisi juga telah menangani 10 kasus narkoba menonjol sejak 14 Maret hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

12 jam lalu

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

Polri bakal langsung memecat anggota kepolisian yang terbukti mengkonsumsi narkoba.

Baca Selengkapnya

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

2 hari lalu

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

Bos Polus Tech mengakui kesulitan untuk mengawasi penggunaan alat sadap oleh pembeli.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

2 hari lalu

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

Menurut Sebby Sambom, penambahan pasukan itu tak memengaruhi sikap TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

2 hari lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

3 hari lalu

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

4 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

4 hari lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya