Inovasi KKP Tingkatkan Populasi Penyu di Sumatera Barat

Sabtu, 25 Juni 2022 17:26 WIB

INFO NASIONAL - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berhasil meningkatkan jumlah populasi penyu di Ampiang Parak, Sumatera Barat melalui Program Kelompok Masyarakat Penggerak Konservasi (KOMPAK). Program yang diusung KKP melalui Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Padang, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut ini pun masuk sebagai 99 finalis Top Inovasi dalam ajang Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik tingkat nasional Tahun 2022.

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan, dari sisi lingkungan terdapat peningkatan jumlah pendaratan telur penyu dari 319 butir di tahun 2016 menjadi 1.790 butir di tahun 2020 melalui program KOMPAK.

Sementara dari sisi ekonomi, Kawasan Ampiang Parak tumbuh menjadi destinasi wisata dengan jumlah kunjungan rata-rata 1.000-1.500 orang per bulan dan saat musim puncak liburan (peak season) mencapai 50.000 orang per bulan.

“Melalui stimulan yang diberikan lewat program KOMPAK, pendapatan kelompok meningkat dari Rp 6.200.000 pada 2016 menjadi Rp 211.920.000 di tahun 2019. Sedangkan dari sisi sosial, program ini mampu mengubah perilaku masyarakat dari hunter (pemburu) telur penyu menjadi penjaga (ranger)," kata Menteri Trenggono saat penilaian wawancara sebagai finalis Top Inovasi Pelayanan Publik dalam ajang Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tahun 2022, Jumat, 24 Juni 2022.

LPPL Ampiang Parak merupakan kelompok masyarakat yang memfokuskan kegiatannya pada konservasi khususnya perlindungan dan pelestarian pesisir dan perlindungan jenis (Penyu) di Ampiang Parak, Kab Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Program KOMPAK yang diberikan oleh KKP dinilai memberikan dampak positif terhadap lingkungan, sosial bahkan peningkatan ekonomi masyarakat.

Advertising
Advertising

Trenggono menjelaskan, program KOMPAK di wilayah Sumatera Barat ini telah menggerakkan kelompok masyarakat untuk melestarikan pesisir dan laut serta berhasil mengubah perilaku sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat lokal secara berkelanjutan. "Hal ini sejalan dengan arah kebijakan KKP yang menjadikan ekologi sebagai panglima dalam pengelolaan pesisir dan laut, konservasi terjaga, rakyat sejahtera," ujar Trenggono.

Menteri Trenggono juga menjelaskan program KOMPAK digulirkan untuk mendukung program prioritas nasional ke-6 yaitu membangun lingkungan hidup, meningkatkan ketahanan bencana, dan perubahan iklim, sekaligus mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs). Tujuan ke-14 yaitu melestarikan dan memanfaatkan secara berkelanjutan sumber daya kelautan dan samudera untuk pembangunan berkelanjutan.

Sementara itu, tim penilai independen Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Prof. Eko Prasojo menyoroti cara menggerakkan dan membangun kesadaran masyarakat untuk terlibat dalam konservasi ruang laut, serta strategi menjaga keberlanjutan inovasi.

Sejalan dengan itu, panelis lainnya Erry R. Hardjapamekas mengatakan program KOMPAK sangat baik bila direplikasi di berbagai tempat lainnya. Menanggapi hal ini, Menteri Trenggono mengatakan, KOMPAK Ampiang Parak adalah model yang dapat dikembangkan di tempat lain dengan karakteristik yang sama.

Program KOMPAK merupakan salah satu wujud keberhasilan konservasi dalam kegiatan pelestarian lingkungan berkelanjutan yang mampu memberi dampak ekonomi dan sosial bagi masyarakat melalui kelompok-kelompok binaan. Hal ini selaras dengan kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan selama ini yang mendorong kelompok penerima bantuan sebagai garda terdepan dalam membangun sektor kelautan dan perikanan melalui berbagai aksi perlindungan dan konservasi. (*)

Berita terkait

Bersiap Maju Pilkada, Bupati Petahana Buru Selatan Ambil Formulir ke Partai

10 jam lalu

Bersiap Maju Pilkada, Bupati Petahana Buru Selatan Ambil Formulir ke Partai

Pengambilan formulir ke PKB, Nasdem, hingga PSI.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

15 jam lalu

Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

Acara ini bertujuan meningkatkan kesadaran, serta peran pegawai Mandiri untuk menerapkan ESG dalam operasional perseroan.

Baca Selengkapnya

Hasil RUPST: Telkom Bagikan Dividen 17,68 Triliun Rupiah

15 jam lalu

Hasil RUPST: Telkom Bagikan Dividen 17,68 Triliun Rupiah

Dividen sebesar Rp 178,50 per lembar saham tersebut akan diberikan pada 17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Sosialisasi Empat Pilar MPR, Bamsoet Ingatkan Sisi Gelap Kemajuan Teknologi

16 jam lalu

Sosialisasi Empat Pilar MPR, Bamsoet Ingatkan Sisi Gelap Kemajuan Teknologi

Hasil survei Digital Civility Index oleh Microsoft tahun 2020, menempatkan Indonesia sebagai negara yang paling 'tidak sopan' di kawasan Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

18 jam lalu

Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

Penambahan pupuk subsidi dari 4,7 juta ton menjadi 9,5 juta ton telah mendapat persetujuan dari presiden.

Baca Selengkapnya

Paritrana Award BPJS Ketenagakerjaan Masuk Tahap Wawancara Nasional

18 jam lalu

Paritrana Award BPJS Ketenagakerjaan Masuk Tahap Wawancara Nasional

Paritrana Award merupakan apresiasi untuk mendorong terwujudnya universal coverage perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya

Helldy: Aspal Plastik di Cilegon Bisa Jadi Percontohan

19 jam lalu

Helldy: Aspal Plastik di Cilegon Bisa Jadi Percontohan

Aliansi Kabupaten/Kota Peduli Sanitasi akan berkunjung ke Kota Cilegon. Penggunaan aspal plastik dapat menjadi contoh implementasi pengolahan sampah.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi Kiprah Asia Cargo Network

19 jam lalu

Bamsoet Apresiasi Kiprah Asia Cargo Network

Di balik sukses ACN, terdapat berbagai tantangan yang harus dihadapi. Termasuk tingginya harga avtur di Indonesia.

Baca Selengkapnya

GBI Keluarga Allah Sumbang Dua Lukisan ke Lapas Salemba

1 hari lalu

GBI Keluarga Allah Sumbang Dua Lukisan ke Lapas Salemba

Lukisan Yesus dibuat oleh seniman Sony Wungkar.

Baca Selengkapnya

PNM Terus Bekali Nasabah dengan Teknologi Digital

1 hari lalu

PNM Terus Bekali Nasabah dengan Teknologi Digital

Semua holding Ultra Mikro telah mempersiapkan berbagai enabler yaitu rekening Simpedes UMI, AgenBRILink Mekaar, dan Senyum Mobile

Baca Selengkapnya