Konvoi Khilafatul Muslimin, BNPT: Visi dan Ideologi Sama dengan HTI

Reporter

Mutia Yuantisya

Editor

Amirullah

Selasa, 31 Mei 2022 12:53 WIB

Selebaran info kegiatan keagamaan terpasang di papan info yang berada di Kantor Dewan Pimpinan Pusat Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) di Jalan Prof Soepomo, Jakarta, 8 Mei 2017. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) Brigjen Polisi Ahmad Nurwakhid mengatakan konvoi rombongan yang membawa tulisan Kebangkitan Khilafah di Cawang, Jakarta Timur, juga terjadi sebelumnya di Brebes. Aksi ini dilakukan kelompok Khilafatul Muslimin.

“Mereka mengkampanyekan tegaknya sistem khilafah sebagai solusi umat yang dilakukan oleh kelompok Khilafatul Muslimin,” kata Ahmad Nurwakhid dalam keterangan tertulis, Selasa, 31 Mei 2022.

Nurwakhid mengatakan kampanye ini memiliki visi dan ideologi yang sama dengan HTI yang telah dibubarkan oleh pemerintah. Bedanya, Hizbut Tahrir (HTI) merupakan gerakan trans-nasional dan sedang memperjuangkan sistem khilafah di berbagai negara.

“Sementara Khilafatul Muslimin mengklaim sudah mendirikan khilafah dengan adanya khalifah yang terpilih,” ujarnya.

Menurutnya, genealogi Khilafatul Muslimin tidak bisa dilepaskan dari NII. Sebab, sebagian besar tokoh kunci dalam gerakan ini adalah mantan NII.

Advertising
Advertising

Pendiri dan pemimpinnya adalah Abdul Qadir Hasan Baraja mantan anggota NII sekaligus salah satu pendiri Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki bersama Abu Bakar Baasyir (ABB) dan lainya, serta ikut ambil bagian dalam Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) pada 2000.

Nurwakhid menyampaikan setidaknya ada tiga parameter yang bisa dipakai dalam melihat Khilafatul Muslimin.

Pertama, aspek ideologi sangat berbahaya dengan memiliki cita ideologi khilafah di Indonesia sebagaimana HTI, JI, JAD maupun jaringan terorisme lainya. Walaupun dalam pengakuan mereka tidak bertentangan dengan Pancasila. Namun, ideologi mereka adalah mengkafirkan sistem yang tidak sesuai dengan pandangannya.

Kedua, secara historis, ujar Nurwakhid, pendiri gerakan ini sangat dekat dengan kelompok radikal seperti NII, MMI dan memiliki rekam jejak dalam kasus terorisme. Baraja telah mengalami dua kali penahanan.

Penahanan pertama, kata Nurwakhid, pada Januari 1979 berhubungan dengan Teror Warman dan ditahan selama tiga tahun. Selanjutnya, ditangkap dan ditahan kembali selama 13 tahun karena berhubungan dengan kasus bom di Jawa Timur dan Borobudur pada awal 1985.

Ketiga, dampak ideologis, gerakan ini memiliki visi dan ideologi perubahan sistem sangat rentan bermetamorfosa dalam gerakan teror.

“Lihatlah kasus penangkapan NAS tersangka teroris di Bekasi yang ditemukan di kontrakannya kardus berisi Khilafatul Muslimin dan logo bordir Khilafatul Muslimin,” ujarnya.

Selain itu, gerakan Khilafatul Muslimin mudah berafiliasi dengan jaringan kelompok teror seperti ISIS bahkan pada masa kejayaan ISIS pada 2015, Rohan Gunaratna Peneliti Terorisme dari Singapura menggolongkan Khilafatul Muslimin telah berbaiat kepada ISIS.

Terkait sikap BNPT terhadap konvoi dan khilaftul Muslimin, kata Nurwakhid, BNPT diamanatkan sebagai leading sector untuk melakukan koordinasi pencegahan terhadap paham yang dapat mendorong terorisme.

“Terkait Khilafatul Muslimin BNPT telah mengkoordinasikan pemerintah daerah, forkopimda di seluruh wilayah NKRI untuk mewaspadai gerakan ini karena bertentangan dengan falsafah bangsa dan berpotensi melahirkan gerakan terorisme,” ujarnya.

MUTIA YUANTISYA

Berita terkait

BNPT Komitmen Jaga Ideologi Negara Sesuai dengan Arahan Presiden

4 hari lalu

BNPT Komitmen Jaga Ideologi Negara Sesuai dengan Arahan Presiden

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komisaris Jendral Polisi, Eddy Hartono mengatakan, BNPT berkomitmen untuk mendukung arahan Presiden Republik Indonesia (RI) Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto, terkhusus dalam hal pentingnya menjaga keutuhan negara.

Baca Selengkapnya

BNPT Prioritaskan Perlindungan Anak dari Terorisme

11 hari lalu

BNPT Prioritaskan Perlindungan Anak dari Terorisme

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komisaris Jendral Polisi, Eddy Hartono menegaskan, anak-anak yang direkrut atau dieksploitasi oleh kelompok terorisme adalah korban yang memerlukan perhatian dan perlindungan khusus.

Baca Selengkapnya

BNPT Raih Penghargaan Kementerian dan Lembaga Negara Awards 2024

20 hari lalu

BNPT Raih Penghargaan Kementerian dan Lembaga Negara Awards 2024

BNPT senantiasa menjalankan kolaborasi sehingga layak meraih penghargaan di Kementerian dan Lembaga Negara Awards 2024.

Baca Selengkapnya

22 Tahun Bom Bali: BNPT Dukung Penyintas Jadi Agen Perdamaian

22 hari lalu

22 Tahun Bom Bali: BNPT Dukung Penyintas Jadi Agen Perdamaian

BNPT maknai peringatan bom Bali untuk dukung penyintas.

Baca Selengkapnya

Wahid Foundation dan BNPT Bersiap Gelar Forum Kemitraan Nasional Penanggulangan Eskrimisme

23 hari lalu

Wahid Foundation dan BNPT Bersiap Gelar Forum Kemitraan Nasional Penanggulangan Eskrimisme

Wahid Foundation menyatakan melalui kemitraan yang erat pemangku kepentingan dari berbagai sektor bisa berbagi pengalaman dan solusi.

Baca Selengkapnya

BNPT Akan Terus Kolaborasi untuk Tingkatkan Kualitas SDM Mitra Deradikalisasi

28 hari lalu

BNPT Akan Terus Kolaborasi untuk Tingkatkan Kualitas SDM Mitra Deradikalisasi

BNPT akan terus melakukan pendampingan kepada mitra deradikalisasi sehingga kedepannya dapat menjalankan kegiatan-kegiatan positif.

Baca Selengkapnya

Kepala BNPT: Peran Penting TNI Selama 79 Tahun Menjaga Kedaulatan Negara

30 hari lalu

Kepala BNPT: Peran Penting TNI Selama 79 Tahun Menjaga Kedaulatan Negara

Tentara Nasional Indonesia (TNI) selama 79 tahun bersinergi menjaga kedaulatan dan keutuhan bangsa, terutama dalam menghadapi berbagai tantangan keamanan yang dapat mengancam persatuan dan keutuhan nasional.

Baca Selengkapnya

Sinergi BNPT dan KKP Serahkan Benih Ikan Nila Kepada Mitra Derad

30 hari lalu

Sinergi BNPT dan KKP Serahkan Benih Ikan Nila Kepada Mitra Derad

Pemberian benih ikan ini adalah bukti nyata kehadiran negara dan kepedulian terhadap masyarakat khususnya para mitra deradikalisasi.

Baca Selengkapnya

Pembukaan Peparnas XVII 2024 di Solo, BNPT Sosialisasi Sistem Pengamanan di Hotel Alila

31 hari lalu

Pembukaan Peparnas XVII 2024 di Solo, BNPT Sosialisasi Sistem Pengamanan di Hotel Alila

Brigjen Pol Imam Margono mengatakan jika kegiatan ini untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan teror menjelang digelarnya ajang kompetisi olahraga nasional khusus atlet-atlet disabilitas.

Baca Selengkapnya

BNPT dan Kemhan RI Bersinergi Tumbuhkan Cinta Tanah Air Generasi Muda

32 hari lalu

BNPT dan Kemhan RI Bersinergi Tumbuhkan Cinta Tanah Air Generasi Muda

Kepala BNPT, Komjen Pol. Eddy Hartono, S.I.K., M.H., menyatakan bahwa BNPT dan Kemhan sepakat memperkuat kolaborasi dalam menanamkan rasa cinta tanah air dan semangat kebangsaan, terutama bagi generasi muda.

Baca Selengkapnya