Kepala sekolah SLTP 250 diduga korupsi dana sumbangan siswa baru.
Reporter
Editor
Jumat, 5 September 2003 15:56 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Rivansyah, wartawan foto Tempo News Room didampingi Dwi Wiyana, Kepala Biro TEMPO Bandung, memintakan visum ke puskesmas Jatinangor, Kabupaten Bandung, lantaran kekerasan fisik yang dilakukan lebih dari 20 mahasiswa Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) kepadanya, Jumat (5/9). Saat ini, Rivansyah dalam kondisi babak belur, banyak benjolan di bagian kepala. "Waktu saya motret, tiba-tiba dicegat, diinterogasi, dan dipukuli. Akhirnya, saya diseret ke ruangan rektorat. Padahal saya sudah minta maaf segala. Mereka menuduh saya akan menulis macam-macam," kenangnya. Selain visum, Rivansyah juga melaporkan aksi kekerasan yang dialaminya ke Kepolisian Sektor Jatinangor dan Kepolisian Resor Sumedang. Dan, atas aksi kekerasan terhadap wartawan, itu Solidaritas Wartawan Bandung, Sabtu (6/9) besok, akan melakukan aksi ke STPDN. Levi Silalahi
Berita terkait
Elkan Baggott, Dipanggil untuk Memperkuat Timnas Indonesia hingga Ipswich Town Divisi Utama Liga Premier
4 menit lalu
Elkan Baggott, Dipanggil untuk Memperkuat Timnas Indonesia hingga Ipswich Town Divisi Utama Liga Premier
Badan Tim Nasional (BTN) memanggil Elkan Baggott untuk memperkuat timnas Indonesia U-23 menghadapi Guinea
