Muncul Baliho Bergambar Dirinya, Firli Bahuri: KPK Ucapkan Terima Kasih

Reporter

M Rosseno Aji

Editor

Amirullah

Rabu, 20 April 2022 18:37 WIB

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri saat mengikuti rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 3 Juni 2021. Rapat tersebut membahas RKA K/L dan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2022 dan membahas mengenai polemik tes wawasan kebangsaan (TWK) pegawai KPK. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Firli Bahuri mengatakan tidak tahu siapa yang memasang baliho bergambar dirinya di Lampung Selatan.

“Saya tidak tahu terkait hal tersebut. Apakah itu iklan perusahaan atau ekspresi mendukung pemberantasan korupsi di tanah air,” kata Firli lewat keterangan tertulis, Rabu, 20 April 2022.

Firli menganggap baliho itu mengandung pesan antikorupsi. Menurut dia, pesan itu baik. “KPK mengucapkan terima kasih,” kata dia.

Pelaksana tugas juru bicara KPK Ali Fikri mengatakan bahwa pemasangan baliho itu bukan program lembaganya. Dia mengatakan tidak ada anggaran KPK yang digunakan untuk pemasangan baliho.

“Kami memastikan bahwa pemasangan baliho pesan antikorupsi dimaksud tidak menjadi bagian program KPK dan juga tidak menggunakan anggaran KPK,” kata pelaksana tugas juru bicara KPK Ali Fikri lewat keterangan tertulis, Rabu, 20 April 2022.

Advertising
Advertising

Dia mengatakan peran serta masyarakat dalam pemberantasan korupsi tidak hanya melalui penyampaian pengaduan dugaan tindak pidana korupsi dalam proses penegakan hukum. Dia mengatakan masyarakat juga bisa terlibat dalam pengawasan pelaksanaan pemerintah dan pembangunan, serta pesan antikorupsi.

“Pesan antikorupsi penting terus digelorakan, agar satu sama lain saling mengingatkan untuk menjauhi perilaku-perilaku korupsi,” kata dia.

Sebelumnya, baliho Firli menjadi perbincangan warganet di Twitter. Mantan juru bicara KPK Febri Diansyah menjadi salah satu yang menyoroti adanya baliho tersebut di akun Twitternya. “Yth. Pak @firlibahuri ada foto Bapak di baliho gede di Lampung Selatan. Udah tahu belum, Pak?” kata Febri lewat cuitannya, Rabu, 20 April 2022.

Febri menyertakan unggahan dua foto baliho tersebut. Foto baliho pertama dengan latar belakang merah memperlihatkan Firli sedang berjabat tangan dengan Presiden Joko Widodo. Di baliho itu, ada tulisan ‘Kita berbakti untuk negeri membebaskan NKRI dari korupsi’. Sementara foto satu lagi dengan latar biru memperlihatkan Firli sedang memberikan salam. Kalimat khas KPK ‘Berani jujur hebat’ terpampang di baliho tersebut.

Febri mempertanyakan munculnya baliho tersebut. Dia bertanya apakah KPK memiliki program sosialisasi. “Atau apa @KPK_RI ada program sosialisasi ak dg baliho?” kata dia. Febri menjelaskan bahwa kedua foto itu dikirim oleh temannya yang sedang bertugas di Jalan Raya Natar, Lampung Selatan. “Btw, fotonya bagus, pak,” tulis Febri diakhiri emoji senyuman.

Adanya baliho bergambar Firli Bahuri bukan kali ini saja terjadi. Pada pertengahan Februari lalu, foto baliho dengan wajah Firli ramai dibicarakan di media sosial. Baliho itu menampilkan wajah Firli dengan tulisan "Siapa Saja Yang Korupsi Kita Tangkap". Baliho itu juga menggunakan logo KPK.

Berita terkait

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

24 menit lalu

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

Eks penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, menilai Nurul Ghufron seharusnya berani hadir di sidang etik Dewas KPK jika merasa tak bersalah

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

2 jam lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

10 jam lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

22 jam lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

23 jam lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

1 hari lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

1 hari lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

1 hari lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

1 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

1 hari lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya