Densus 88: Penangkapan Meningkat, Aksi Terorisme Menurun

Reporter

M Rosseno Aji

Editor

Febriyan

Senin, 21 Maret 2022 17:33 WIB

Personel Densus 88 Anti Teror membawa terduga teroris ke dalam bus di Polda Jawa Timur, Surabaya, Jawa Timur, Kamis, 18 Maret 2021. Sebanyak 22 orang terduga teroris dipindahkan dari Rumah Tahanan Polda Jawa Timur ke Jakarta. ANTARA FOTO/Didik Suhartono

TEMPO.CO, Jakarta - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap 658 teroris selama dua tahun terakhir. Kepala Densus 88 Inspektur Jenderal Marthinus Hukom menyatakan upaya pencegahan dengan penangkapan yang dilakukan pihaknya berhasil menurunkan angka aksi terorisme dalam dua tahun belakangan.

"Secara kuantitatif penangkapan meningkat," kata Marthinus usai rapat tertutup bersama Komisi III DPR RI di Kompleks DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin, 21 Maret 2022.

Marthinus menjabarkan, pihaknya melakukan penangkapan terhadap 232 teroris pada 2020. Setahun setelahnya, Densus 88 menangkap 370 teroris. Sementara tahun ini, hingga Maret 2022, mereka telah menangkap 56 teroris.

Dia mengklaim meningkatnya jumlah penangkapan tersebut membuat aksi terorisme semakin berkurang. Pada 2020, menurut Marthinus, terjadi 13 peristiwa terorisme dan berkurang menjadi 6 kejadian pada 2021.

Menurut Marthinus, banyaknya teroris yang ditangkap menandakan sel-sel terorisme di Indonesia tetap aktif. Dia mengatakan Densus berupaya mencegah aksi teror terjadi dengan melakukan penangkapan.

Advertising
Advertising

Marthinus memprediksi pelantikan pimpinan baru ISIS akan mempengaruhi aktivitas terorisme di Indonesia. Beberapa waktu lalu, kata dia, Densus menangkap 6 orang yang terlibat kegiatan media propaganda ISIS. Menurut Marthinus, keenam orang itu dikendalikan langsung dari pusat kekuasan ISIS di Siria.

"Mereka diminta menduplikasikan propaganda dengan menerjemahkan proganda di sana ke Bahasa Indonesia," kata dia.

Pada pekan lalu, Densus 88 menangkap 12 orang tersangka teroris di Kabupaten Tangerang, DKI Jakarta, Bogor dan Batam. Mereka disebut terlibat dalam jaringan Jamaah Islamiyah dan juga ISIS. Pekan sebelumnya, Densus juga menembak mati dokter Sunardi di Sukoharjo, Jawa Tengah. Sunardi disebut terlibat dalam jaringan Jamaah Islamiyah.

Berita terkait

Putin Ucapkan Belasungkawa ke Erdogan Atas Serangan Teroris di Pusat Dirgantara Turki

11 hari lalu

Putin Ucapkan Belasungkawa ke Erdogan Atas Serangan Teroris di Pusat Dirgantara Turki

Di sela-sela KTT BRICS, Putin menyampaikan belasungkawa kepada Erdogan atas serangan teroris di Turki.

Baca Selengkapnya

Serangan Teroris di Turki, 5 Orang Tewas 22 Luka-luka

11 hari lalu

Serangan Teroris di Turki, 5 Orang Tewas 22 Luka-luka

Dua teroris menembakkan dan meledakan kantor pusat dirgantara di Ankara, Turki. Lima orang tewas.

Baca Selengkapnya

Menteri Agama Nasaruddin Umar Pimpin Apel Hari Santri di Tugu Proklamasi

13 hari lalu

Menteri Agama Nasaruddin Umar Pimpin Apel Hari Santri di Tugu Proklamasi

Pada apel Hari Santri, Menteri Agama Nasaruddin Umar ingatkan agar Santri berani bermimpi dan mengambil sikap untuk NKRI.

Baca Selengkapnya

Mantan Pentolan Jamaah Islamiyah Hadiri Peringatan Hari Santri

13 hari lalu

Mantan Pentolan Jamaah Islamiyah Hadiri Peringatan Hari Santri

Selain dua tokoh itu, ada empat mantan pentolan Jamaah Islamiyah yang ikut hadir memperingati Hari Santri.

Baca Selengkapnya

Fethullah Gulen, Musuh Bebuyutan Erdogan, Meninggal Dunia

14 hari lalu

Fethullah Gulen, Musuh Bebuyutan Erdogan, Meninggal Dunia

Fethullah Gulen yang dituduh mendalangi upaya kudeta terhadap pemimpin Turki Recep Tayyip Erdogan, meninggal dunia pada Ahad malam dalam usia 83 tahun

Baca Selengkapnya

Wahid Foundation dan BNPT Bersiap Gelar Forum Kemitraan Nasional Penanggulangan Eskrimisme

23 hari lalu

Wahid Foundation dan BNPT Bersiap Gelar Forum Kemitraan Nasional Penanggulangan Eskrimisme

Wahid Foundation menyatakan melalui kemitraan yang erat pemangku kepentingan dari berbagai sektor bisa berbagi pengalaman dan solusi.

Baca Selengkapnya

Rektor UIN Jakarta Sebut Imam Besar Masjid Nabawi Terkesan dengan Islam di Indonesia

24 hari lalu

Rektor UIN Jakarta Sebut Imam Besar Masjid Nabawi Terkesan dengan Islam di Indonesia

Rektor UIN Jakarta mengomentari ceramah Imam Besar Masjid Nabawi Syekh Ahmad bin Ali Al-Hudzaifi, yang membahas soal ekstremisme.

Baca Selengkapnya

UIN Jakarta: Menyorot Langkah Jamaah Islamiyah Setelah Bubar

25 hari lalu

UIN Jakarta: Menyorot Langkah Jamaah Islamiyah Setelah Bubar

Para anggota senior Jamaah Islamiyah telah membubarkan organisasi tersebut pada 30 Juni 2024. Bagaimana para pakar menyoroti hal ini?

Baca Selengkapnya

Warga Afghanistan Didakwa Rencanakan Teror Saat Hari Pilpres AS

26 hari lalu

Warga Afghanistan Didakwa Rencanakan Teror Saat Hari Pilpres AS

Warga negara Afghanistan bernama Nasir Ahmad Tawhedi (27) didakwa oleh pengadilan federal Amerika Serikat atas dugaan rencana teror pada pilres AS

Baca Selengkapnya

BNN: Ada 100 Lebih WNI yang Terancam Hukuman Pidana Narkoba di Luar Negeri

31 hari lalu

BNN: Ada 100 Lebih WNI yang Terancam Hukuman Pidana Narkoba di Luar Negeri

Kepala BNN menyebut nama seorang perempuan yang merupakan dari sindikat narkoba internasional yang beroperasi di luar negeri.

Baca Selengkapnya