Pimpin G20, Indonesia Siap Jembatani Negara Berkembang dan Maju

Minggu, 20 Februari 2022 14:51 WIB

Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Achmad Hafisz Tohir

INFO NASIONAL-Presidensi G20 memiliki arti penting bagi Indonesia, sekaligus pembuktian bahwa Indonesia mampu menjembatani, bahkan menyatukan negara-negara berkembang dan maju dalam kepemimpinan G20.

Mengutip situs resmi G20, pertemuan G20 ialah forum internasional yang mengumpulkan negara dengan perekonomian terbesar di dunia. Setelah krisis ekonomi yang terjadi pada 1997, negara yang tergabung dalam G7 memutuskan untuk membentuk G20.

Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Achmad Hafisz Tohir mengatakan, kepemimpinan Indonesia menjadi momentum agar dunia tahu bahwa Indonesia punya komitmen kuat membangun dunia yang lebih adil dan inklusif.

"Komitmen kami sebagai Presiden G20, Indonesia bangga dapat merepresentasikan dunia berkembang, ekonomi yang berkembang, dan sebagai negara kepulauan dalam forum kerja sama ekonomi ini. Melalui kepemimpinan kami, kami akan terus menjembatani pandangan negara maju dan negara berkembang dengan tujuan membangun dunia yang lebih kuat dan lebih tangguh untuk semuanya," kata Hafisz, di markas Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), New York, pada Jumat, 18 Februari 2022.

Dalam kesempatan itu, Hafisz juga bersama delegasi BKSAP yang dipimpin Ketua BKSAP DPR RI Fadli Zon, untuk menghadiri Sidang Inter Parliamentary Union (IPU).

Advertising
Advertising

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu menambahkan, Indonesia sangat terbuka untuk diskusi, kolaborasi, dan kerja sama dengan bangsa lain dalam upaya mencapai dunia yang inklusif. Indonesia juga ingin membangun pemerintahan dunia yang lebih sehat dan lebih seimbang atau adil. (*)

Berita terkait

Bersiap Maju Pilkada, Bupati Petahana Buru Selatan Ambil Formulir ke Partai

6 jam lalu

Bersiap Maju Pilkada, Bupati Petahana Buru Selatan Ambil Formulir ke Partai

Pengambilan formulir ke PKB, Nasdem, hingga PSI.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

11 jam lalu

Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

Acara ini bertujuan meningkatkan kesadaran, serta peran pegawai Mandiri untuk menerapkan ESG dalam operasional perseroan.

Baca Selengkapnya

Hasil RUPST: Telkom Bagikan Dividen 17,68 Triliun Rupiah

11 jam lalu

Hasil RUPST: Telkom Bagikan Dividen 17,68 Triliun Rupiah

Dividen sebesar Rp 178,50 per lembar saham tersebut akan diberikan pada 17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Sosialisasi Empat Pilar MPR, Bamsoet Ingatkan Sisi Gelap Kemajuan Teknologi

12 jam lalu

Sosialisasi Empat Pilar MPR, Bamsoet Ingatkan Sisi Gelap Kemajuan Teknologi

Hasil survei Digital Civility Index oleh Microsoft tahun 2020, menempatkan Indonesia sebagai negara yang paling 'tidak sopan' di kawasan Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

14 jam lalu

Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

Penambahan pupuk subsidi dari 4,7 juta ton menjadi 9,5 juta ton telah mendapat persetujuan dari presiden.

Baca Selengkapnya

Paritrana Award BPJS Ketenagakerjaan Masuk Tahap Wawancara Nasional

14 jam lalu

Paritrana Award BPJS Ketenagakerjaan Masuk Tahap Wawancara Nasional

Paritrana Award merupakan apresiasi untuk mendorong terwujudnya universal coverage perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya

Helldy: Aspal Plastik di Cilegon Bisa Jadi Percontohan

15 jam lalu

Helldy: Aspal Plastik di Cilegon Bisa Jadi Percontohan

Aliansi Kabupaten/Kota Peduli Sanitasi akan berkunjung ke Kota Cilegon. Penggunaan aspal plastik dapat menjadi contoh implementasi pengolahan sampah.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi Kiprah Asia Cargo Network

15 jam lalu

Bamsoet Apresiasi Kiprah Asia Cargo Network

Di balik sukses ACN, terdapat berbagai tantangan yang harus dihadapi. Termasuk tingginya harga avtur di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

15 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

16 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya