Pakar Hukum Minta KPK Lebih Fokus pada Kinerja: Jangan Banyak Gimik

Minggu, 20 Februari 2022 14:50 WIB

Ilustrasi KPK. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Dosen Hukum Pidana Universitas Trisakti, Azmi Syahputra, mengatakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu seharusnya menjadi institusi hukum yang strategis dan diandalkan. Namun, kata dia, saat ini komisi antirasuah itu digerogoti oleh perilaku dari organnya sendiri dengan adanya program yang cenderung gimik.

Seperti diketahui, KPK baru-baru ini meluncurkan lagu mars dan himne yang diciptakan oleh Ardina Safitri, istri dari Ketua KPK Firli Bahuri. Hal itu dinilai sebagai gimik oleh beberapa pegiat korupsi.

“Ini merupakan bagian dari hal yang dipertontonkan di panggung KPK sendiri, dan menimbulkan reaksi keresahan dan kritik tajam dari masyarakat,” ujar dia dalam keterangan tertulis, Minggu, 20 Februari 2022.

Azmi menilai perilaku itu cenderung membuat KPK mengalami kemerosotan, padahal masih banyak tugas penting lainnya. Menurutnya, daripada kampanye dan sosialisasi yang muatan dan kesannya lebih pada gimik mestinya Ketua KPK lebih fokus pada beberapa kasus yang belum tuntas.

Misalnya, dia mencontohkan, kasus etik pimpinan KPK Lili Pintauli Siregar, yang beririsian dengan perbuatan pidana. Selanjutnya kegagalan KPK menangkap Harun Masiku yang sudah 2 tahun, termasuk laporan rekening-rekening yang diduga bermasalah yang ditemukan PPATK atau BPK.

Advertising
Advertising

“Ini PR yang lebih urgent, kok masih belum tuntas, seolah KPK mempertontonkan kegagalannya sendiri dalam menjaga penegakan hukum,” katanya.

Menurut Azmi, KPK seharusnya bisa mengungkap corruption related crimes yang dimaknai sebagai kejahatan lain yang berkaitan dengan korupsi kejahatan ekspor fiktif, pengiriman barang dengan memalsu dokumen, serta bisa saja terjadi gratifikasi pada oknum pejabat. Dia meminta agar KPK menangkap oknum kejahatan itu, termasuk atensi KPK di bidang kejahatan perpajakan serta yang berkaitan dengan proses perkembangan ekonomi.

“Semestinya capaian KPK dapat lebih optimal di bidang pengungkapan kejahatan-kejahatan dengan karakteristik seperti itu,” tutur dia.

Namun, Azmi melanjutkan, keadaan KPK saat ini menimbulkan banyak pertanyaan dari publik, termasuk menjadi tolak ukur indikator fase suatu kemunduran KPK yang menuju pelemahan dalam penegakan hukum. Apalagi, dia berujar, keberadaan Dewan Pengawas diketahui tidak dapat maksimal dalam menerapkan fungsinya, seperti dalam kasus Lili Pintauli.

Dia menyebutkan bahwa hal itu merupakan penyelewengan dari fungsi Dewan Pengawas karena terkesan pasif dan tidak menuntaskan persoalan.

Menurutnya, apabila KPK dengan irama begini dibiarkan dan tidak menyadari segala konsekuensi serta implikasi dari bahaya pembiaran ini, ke depan akan kurang optimal.

Adapun Firli Bahuri mengatakan lagu Mars dan Himne KPK diharapkan menjadi inspirasi seluruh insan lembaga antirasuah ini dalam bekerja memberantas korupsi. "Lirik dalam lagu ini diharapkan bisa menjadi inspirasi seluruh insan KPK dalam bekerja dan menguatkan kecintaan kita pada bangsa Indonesia," kata Firli dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, 17 Februari 2022.

Selain itu, kata Firli, lagu Mars dan Himne KPK akan semakin menambah kebanggaan setiap insan KPK dalam melaksanakan tugasnya.

Lagu Mars dan Himne KPK yang diciptakan Ardina Safitri, istri Firli tersebut, mengandung pesan dan makna mengajak insan KPK terus berbakti kepada negeri demi mewujudkan Indonesia jaya dan Indonesia bebas korupsi.

Melalui lagu Mars dan Himne KPK, Ardina menyampaikan rasa bangganya karena turut berkontribusi dalam tugas pemberantasan korupsi.

Berita terkait

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

16 jam lalu

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

Eks penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, menilai Nurul Ghufron seharusnya berani hadir di sidang etik Dewas KPK jika merasa tak bersalah

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

19 jam lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

1 hari lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

1 hari lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

1 hari lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

1 hari lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

2 hari lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

2 hari lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

2 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

2 hari lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya