UU Cipta Kerja Jawab Tantangan di Masa Pandemi

Jumat, 3 Desember 2021 20:45 WIB

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartato

INFO NASIONAL – “Pemerintah bersama DPR RI akan segera melakukan revisi Undang-Undang (UU) Cipta Kerja dan UU Pembentukan Peraturan Perundang-undangan, dalam rangka harmonisasi dalam pembentukan dan pelaksanaan UU Cipta Kerja ke depan pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Selanjutnya Pemerintah akan menyampaikan Surat kepada Pimpinan DPR RI untuk memasukkan revisi UU ke dalam Prolegnas Prioritas Tahun 2022 (Daftar Kumulatif Terbuka Akibat Putusan MK),” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, pada 29 November 2021.

Hal tersebut berkaitan dengan putusan MK pada 25 November 2021, yang mengabulkan sebagian dari gugatan masyarakat terhadap UU Cipta Kerja. MK menyatakan undang-undang tersebut inkonstitusional bersyarat dan harus diperbaiki dalam kurun waktu dua tahun.

UU Cipta Kerja yang terdiri 186 pasal telah disahkan dan ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo pada 2 November 2020. UU Cipta Kerja yang merangkum 78 UU ini terbagi menjadi 11 kluster, di antaranya adalah kemudahan berusaha, pemberdayaan dan perlindungan Usaha Mikro Kecil dan Koperasi, serta peningkatan ekosistem kegiatan berusaha.

Kepala Departemen Ekonomi Center for Strategic and International Studies (CSIS), Yose Rizal Damuri dalam keterangannya mengatakan, UU Cipta Kerja bisa menjadi jawaban permasalahan ekonomi, khususnya ketenagakerjaan yang dihadapi Indonesia. “Manfaat dari UU Cipta Kerja ini mampu memicu permintaan tenaga kerja di tanah air melalui investasi dengan reformasi ekonomi yang serius,” ujarnya.

Hal senada dinyatakan oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), yang meyakini bahwa pengesahan UU No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja akan meningkatkan serapan tenaga kerja dengan mendorong iklim berusaha dan memberikan ruang yang sangat besar untuk penguatan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Advertising
Advertising

UU Cipta Kerja merupakan perubahan peraturan beragam sektor dengan tujuan memperbaiki iklim berusaha dan mewujudkan kepastian hukum. Pemerintah pun telah mengeluarkan sejumlah inisiatif untuk mendorong kemudahan berusaha melalui UU Cipta Kerja tersebut.

“UU Cipta Kerja yang telah lengkap dengan seluruh peraturan pelaksanaannya, akan memberikan kepastian, kemudahan berusaha dan memangkas perizinan yang panjang bagi investor sehingga meningkatkan kepercayaan investor,” ucap Airlangga. Selain itu, tujuan utama dari UU Cipta Kerja adalah mendorong investasi, mempercepat transformasi ekonomi, menyelaraskan kebijakan pusat-daerah, memberi kemudahan berusaha, mengatasi masalah regulasi yang tumpang tindih, serta menghilangkan ego sektoral.

Di tengah pandemi Covid-19 yang masih kita hadapi, perekonomian global tanpa terkecuali Indonesia mengalami kontraksi sampai dengan resesi. Kondisi ini berdampak pada meningkatnya angka pengangguran di Indonesia. Data Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (2021) menunjukkan, ada 29,4 juta orang terdampak pandemi Covid-19. Jumlah tersebut termasuk yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK), dirumahkan tanpa upah hingga pengurangan jam kerja dan upah.

Terkait implementasi UU Cipta Kerja, Menko Airlangga juga menyampaikan BKPM mencatat, jumlah penciptaan kesempatan kerja baru sebanyak 912.402 tenaga kerja untuk Triwulan 1 sampai 3 Tahun 2021, di mana pada Triwulan 1 sebanyak 311.793 tenaga kerja, di Triwulan 2 sebanyak 311.922 tenaga kerja, dan pada Triwulan 3 sebanyak 288.687 tenaga kerja. (*)

Berita terkait

Kata Akademisi Soal Partai Buruh Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Kata Akademisi Soal Partai Buruh Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Buruh optimistis klaster ketenagakerjaan dalam UU Cipta Kerja dapat menjadi perhatian pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Partai Buruh Minta Prabowo Tinjau Ulang UU Cipta Kerja

3 hari lalu

Partai Buruh Minta Prabowo Tinjau Ulang UU Cipta Kerja

Ketua Umum Partai Buruh Said Iqbal meminta Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk meninjau ulang Undang-Undang Cipta Kerja (UU Cipta Kerja).

Baca Selengkapnya

Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Partai Buruh Bakal Sampaikan 6 Hal Ini

4 hari lalu

Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Partai Buruh Bakal Sampaikan 6 Hal Ini

Partai Buruh resmi menyatakan dukungannya kepada pemerintahan Prabowo-Gibran. Ada 6 hal yang akan disampaikan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Partai Buruh Resmi Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

4 hari lalu

Partai Buruh Resmi Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Buruh resmi menyatakan dukungannya kepada Pemerintahan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Sore Ini, Prabowo akan Sampaikan Pidato Kebangsaan di Acara Partai Buruh

4 hari lalu

Sore Ini, Prabowo akan Sampaikan Pidato Kebangsaan di Acara Partai Buruh

Presiden terpilih Prabowo Subianto akan menyampaikan pidato kebangsaan di acara partai buruh.

Baca Selengkapnya

Partai Buruh Minta Prabowo Tinjau Penerapan UU Cipta Kerja dan Hapus Outsourcing

9 hari lalu

Partai Buruh Minta Prabowo Tinjau Penerapan UU Cipta Kerja dan Hapus Outsourcing

Partai Buruh berharap Prabowo Subianto meninjau ulang UU Cipta Kerja kluster ketenagakerjaan dan menghapus outsourcing.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kelas Menengah Turun, Airlangga Hartarto: Ini Scaring Effect

24 hari lalu

Jumlah Kelas Menengah Turun, Airlangga Hartarto: Ini Scaring Effect

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto kelas menengah penting sebagai motor penggerak perekonomian. Namun angkanya menurun.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Bahas Potensi Kelas Menengah, Pengamat Singgung Tingkat Pendapatan hingga PHK

24 hari lalu

Pemerintah Bahas Potensi Kelas Menengah, Pengamat Singgung Tingkat Pendapatan hingga PHK

Direktur Indonesia Future Studies (INFUS), Gde Siriana, mengatakan rencana pemerintah untuk meningkatkan potensi kelas menengah itu mesti didukung pertumbuhan ekonomi sebesar 7 persen

Baca Selengkapnya

Airlangga Kumpulkan Lima Mantan Menko Perekonomian, Bahas Strategi Peningkatan Kelas Menengah RI

26 hari lalu

Airlangga Kumpulkan Lima Mantan Menko Perekonomian, Bahas Strategi Peningkatan Kelas Menengah RI

Lima bekas Menko Perekonomian memenuhi undangan dialog dengan Airlangga Hartarto di kantornya. Bahas peningkatan kelas menengah RI

Baca Selengkapnya

Apindo akan Evaluasi Penerapan UU Cipta Kerja

29 hari lalu

Apindo akan Evaluasi Penerapan UU Cipta Kerja

Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo akan menggelar rapat kerja dan konsultasi nasional. Salah satu agendanya evaluasi penerapan UU Cipta Kerja.

Baca Selengkapnya